
Bacaan: Yeremia 47
Bagaimana mungkin kita mengharap Allah tenang ketika murkaNya sudah meluap keluar? Ada manusia yang marahnya cenderung terpendam di dalam dan ada yang keluar. Allah memiliki keduanya, Dia menahan amarahNya ketika memberi kesempatan untuk manusia berbalik. Tetapi ketika amarah penuh, maka murka terjadi dan tidak dapat dibendung siapapun.
Kamu berteriak, ‘Sampai kapan engkau menyerang, hai pedang TUHAN? Kembalilah ke sarungmu dan tinggallah di sana dengan tenang!’ Tapi dapatkah ia menjadi tenang, apabila Aku sudah memerintahkannya untuk menyerang Askelon dan penduduk tepi pantai?” Yeremia 47:6-7 IBIS
Sebelum amarah Allah keluar meluap, orang-orang Filistin merasa baik-baik saja. Mereka diperingatkan, namun tak kunjung sadar dan bertobat. Sekarang ketika pedang Allah menyerang, mereka meraung dan memohon belas kasihan. Terlambat sudah! Saudaraku, kesabaran Allah atas dosa kita bukan ‘license’ untuk terus berbuat dosa. Orang yang mengangap remeh amarahNya akan tiba pada akhir seperti orang Filistin ini.
1. Tidak ada kejahatan yang tersembunyi dari hadapanNya, Dia pun tak menutup mata untuk kejahatan manusia.
2. Hari ini adalah hari anugerah bagi Anda dan saya. Mari hargai waktu yang Allah sediakan dan manfaatkan sebaik-baiknya.
3. Berjuanglah sedemikian rupa sehingga hidup Anda menyenangkan Allah, janganlah bangkitkan amarahNya.
Bapa, jadilah hidupku kesenangan bagiMu. Amen.
togarsianturi
18 Oct 2018
Tidakkah kita akan merasa bangga bila memiliki kenalan seorang jenderal, pengusaha besar atau pejabat tinggi? Tidakkah kita menghargai hubungan dengan seorang tenar atau yang punya kuasa besar? Sewajarnya demikian. Tetapi bagaimana kalau yang kita kenal bukan hanya atasan orang-orang hebat itu, melainkan Pencipta mereka yang memberi semua yang ada pada mereka? Logikanya pasti kita akan …
togarsianturi
18 Oct 2018
Jangan salahkan masalah atas reaksi kita. Bukan masalah yang menciptakan reaksi kita, masalah hanya menyatakan siapa kita sebenarnya. Siapa kita sebenarnya sering terungkap ketika kita sedang berhadapan dengan persoalan. Demikian juga seorang pemimpin yang baik dapat kita bedakan dari yang tidak baik ketika mereka mengadapi masalah. Nehemia menjadi contohan yang luar biasa bagi kita tentang cara …
togarsianturi
17 Oct 2018
Seorang stand up comedian pernah berkelakar kira-kira begini, “Di Indonesia gampang koq, solusi kalau banjir melanda ya salahkan pemerintah saja!” Lelucon itu rasanya sangat dekat dengan kenyataan hidup kita berbangsa. Bahkan dalam unit kehidupan yang lebih kecil seperti dunia kerja atau bahkan keluarga. Bila berhadapan dengan suatu persoalan, sepertinya reaksi refleks adalah mencari siapa yang …
togarsianturi
16 Oct 2018
Salah satu ayat yang sangat familiar dengan orang-orang Kristen, menurut saya, adalah dari Yesaya 55:8 “Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu , dan jalanmu bukanlah jalan-Ku.” Kita Bisa Merancang, Tetapi Allah yang Menetapkan Kita paham bahwa cara Allah menjawab doa kita kerap tidak seperti cara yang kita harapkan. Kita merancang A dan B, tetapi Allah mau kita …
togarsianturi
15 Oct 2018
Sadarkah anda bahwa ada banyak hikmat dunia ini yang bertentangan prinsip Kerajaan Allah? Dari sekian banyak, yang lagi trend melanda Nusantara adalah istilah gaul Jakarta, yakni “kepo”. Kepo memiliki konotasi yang negatif, yakni menggambarkan orang-orang yang ingin tahu segala sesuatu, terutama yang dianggap bukan urusannya. Hati-hati Dengan Hikmat Duniawi Istilah itu merambah ke dalam dunia …
togarsianturi
27 Sep 2018
Dua orang pekerja di pinggir jalan tampak melakukan hal yang agak ganjil. Orang pertama memakai pacul untuk menggali lubang, lalu tidak berapa lama orang kedua datang dari belakangnya, menutup kembali lubang itu. Karena seorang pelintas merasa aneh dengan kegiatan dua orang yang tampaknya sudah bekerja keras sepanjang hari itu, ia mendekati mereka. Pelintas itu kemudian …
06 May 2017 11 views
Bacaan: Lukas 6 Seorang murid Yesus tidak mungkin berada pada tataran mediokritas. Menjadi murid Yesus berarti hidup di atas rata-rata. Murid Yesus tidak membandingkan dirinya dengan orang lain atau Kristen lain, tetapi mereka mengejar standard Kristus. Yesus memutar balikkan hukum rata-rata yang ada di dunia. Tetapi kamu, kasihilah musuhmu dan berbuatlah baik kepada mereka dan …
13 May 2017 11 views
Bacaan: Lukas 9 Dalam study Bible pribadi dengan orang-orang, saya sering menemukan argumentasi, “Sorga kan bisa menunggu!” Mereka berpikir mengikut Tuhan itu tidak mendesak, nanti sajalah, tuntutan lain dalam hidup ini jauh lebih penting. Padahal tugas terpenting ciptaan adalah menemukan dan hidup sesuai rancangan sang Pencipta baginya. Mereka bekerja keras tanpa tujuan yang jelas. Tetapi …
22 Oct 2018 17 views
Orang Ibrani, penerima surat ini, sudah mulai putus asa dengan pertandingan iman mereka. Frustasi mereka bukan tanpa alasan, mereka diperhadapkan kepada penganiayaan karena iman mereka kepada Kristus. Sebagian dari anggota komunitas mereka bahkan sudah mengibarkan bendera putih dan balik kanan meninggalkan Gereja Tuhan. Meski mereka meniti jalan kebenaran sekian lama, namun mereka belum pasti mendapat bagian …
18 Jul 2019 6 views
Manusia melakukan apa saja demi mempertahankan nyawa mereka. Lihat saja orang-orang yang menderita penyakit kritis, mereka atau keluarga mereka akan melakukan apa saja untuk sehat kembali. Mereka menjual semua harta, bahkan mencari pinjaman. Pada dasarnya semua yang manusia kerjakan juga adalah demi memelihara kehidupan mereka. Sayangnya, firman Allah punya prinsip yang manusia cenderung tidak indahkan. …
05 Apr 2017 17 views
Bacaan: Ratapan 1 Saudara, coba sejenak renungkan kesetiaan Allah yang maha besar, sudah? Sekarang sandingkan dengan kejahatan manusia yang juga ‘maha besar’. Menyadari hal itu, kita akan menangis sama seperti Yeremia yang dikenal sebagai “nabi yang menangis”. Bahkan satu buku dikhususkan untuk mengungkapkan ratapannya. Kitab Ratapan ditulis sebagai sajak tersusun yang menggunakan 22 abjad Ibrani …
26 Nov 2018 8 views
Setiap manusia memiliki jumlah waktu yang sama setiap hari, 24 jam. Tidak ada yang lebih, tidak ada yang kurang. Sehingga tidak ada yang bisa mengatakan Tuhan tidak adil. Dia memberi waktu kepada semua orang secara merata. Tetapi apa yang manusia lakukan terhadap pemberian itulah yang membuat perbedaan-perbedaan dalam hidup manusia masing-masing. Maka agak kurang masuk …
18 Apr 2017 10 views
Tetapi jawab perwira itu kepada-Nya: “Tuan, aku tidak layak menerima Tuan di dalam rumahku, katakan saja sepatah kata, maka hambaku itu akan sembuh. Sebab aku sendiri seorang bawahan, dan di bawahku ada pula prajurit. Jika aku berkata kepada salah seorang prajurit itu: Pergi!, maka ia pergi, dan kepada seorang lagi: Datang!, maka ia datang, ataupun …
Comments are not available at the moment.