Bacaan: Yeremia 48
Iman, dalam pemahaman orang Kristen, bukan tentang kehebatan kepercayaan seseorang tetapi tentang siapa yang ia percayai. Iman kita adalah tentang Yesus, bukan tentang ketangkasan, kecerdikan atau kekayaan kita. Ini sangat adil sebab semua orang mendapat kesempatan yang sama untuk menjadi orang beriman, terlepas dari status dan latar belakang usia, ekonomi atau pendidikan mereka.
Moab! Engkau mengandalkan ketangkasan dan kekayaanmu. Tapi sekarang engkau sendiri akan dikalahkan. Kamos, dewamu, bersama para imam dan para pejabatnya akan diangkut ke pembuangan. Yeremia 48:7 (BIMK)
Moab lebih percaya pada buatan tangannya sendiri dan semua yang dikumpulkannya, mereka menaruh iman mereka kepada ketangkasan dan kekayaan. Itu membuat Allah tak berkenan sehingga memusnahkan bangsa Moab. Memang sangat logis bahwa kita hanya patut mendapat pertolongan dari apa atau siapa yang kita andalkan, yang kita percayai. Allah tidak punya kewajiban apa-apa melindungi mereka yang tak percaya padaNya.
- Pertanyaan bagi mereka yang mempertanyakan mengapa Allah tak menolong adalah: “Memangnya hidupmu sudah pernah kamu percayakan kepadaNya?”
- Bukan hanya tak mendapat pertolongan, orang yang tak percaya pada Allah justru akan mendapat tekanan berat.
- Kenalilah Allah lebih baik dan lebih baik setiap hari, maka iman kita semakin otentik.
Bapa, hatiku percaya, selalu ku percaya. Amen.
togarsianturi
18 Oct 2018
Tidakkah kita akan merasa bangga bila memiliki kenalan seorang jenderal, pengusaha besar atau pejabat tinggi? Tidakkah kita menghargai hubungan dengan seorang tenar atau yang punya kuasa besar? Sewajarnya demikian. Tetapi bagaimana kalau yang kita kenal bukan hanya atasan orang-orang hebat itu, melainkan Pencipta mereka yang memberi semua yang ada pada mereka? Logikanya pasti kita akan …
togarsianturi
18 Oct 2018
Jangan salahkan masalah atas reaksi kita. Bukan masalah yang menciptakan reaksi kita, masalah hanya menyatakan siapa kita sebenarnya. Siapa kita sebenarnya sering terungkap ketika kita sedang berhadapan dengan persoalan. Demikian juga seorang pemimpin yang baik dapat kita bedakan dari yang tidak baik ketika mereka mengadapi masalah. Nehemia menjadi contohan yang luar biasa bagi kita tentang cara …
togarsianturi
17 Oct 2018
Seorang stand up comedian pernah berkelakar kira-kira begini, “Di Indonesia gampang koq, solusi kalau banjir melanda ya salahkan pemerintah saja!” Lelucon itu rasanya sangat dekat dengan kenyataan hidup kita berbangsa. Bahkan dalam unit kehidupan yang lebih kecil seperti dunia kerja atau bahkan keluarga. Bila berhadapan dengan suatu persoalan, sepertinya reaksi refleks adalah mencari siapa yang …
togarsianturi
16 Oct 2018
Salah satu ayat yang sangat familiar dengan orang-orang Kristen, menurut saya, adalah dari Yesaya 55:8 “Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu , dan jalanmu bukanlah jalan-Ku.” Kita Bisa Merancang, Tetapi Allah yang Menetapkan Kita paham bahwa cara Allah menjawab doa kita kerap tidak seperti cara yang kita harapkan. Kita merancang A dan B, tetapi Allah mau kita …
togarsianturi
15 Oct 2018
Sadarkah anda bahwa ada banyak hikmat dunia ini yang bertentangan prinsip Kerajaan Allah? Dari sekian banyak, yang lagi trend melanda Nusantara adalah istilah gaul Jakarta, yakni “kepo”. Kepo memiliki konotasi yang negatif, yakni menggambarkan orang-orang yang ingin tahu segala sesuatu, terutama yang dianggap bukan urusannya. Hati-hati Dengan Hikmat Duniawi Istilah itu merambah ke dalam dunia …
togarsianturi
27 Sep 2018
Dua orang pekerja di pinggir jalan tampak melakukan hal yang agak ganjil. Orang pertama memakai pacul untuk menggali lubang, lalu tidak berapa lama orang kedua datang dari belakangnya, menutup kembali lubang itu. Karena seorang pelintas merasa aneh dengan kegiatan dua orang yang tampaknya sudah bekerja keras sepanjang hari itu, ia mendekati mereka. Pelintas itu kemudian …
08 Jul 2019 11 views
Banyak faktor yang menentukan keberhasilan dalam hidup. Tetapi jika dalam keberhasilan, menurut definisi kita, termasuk kebahagiaan dan kebijaksanaan maka pengenalan diri sendiri mesti menjadi salah satu faktor utama. Mengerti jalannya sendiri adalah hikmat orang cerdik, tetapi orang bebal ditipu oleh kebodohannya. (Amsal 14:8) Mengerti jalannya sendiri berarti memahami dengan jelas siapa dirinya dan apa saja …
11 Apr 2017 9 views
Bacaan: Ratapan 1 Sahabat bukanlah mereka yang datang pada Anda ketika Anda di puncak sukses, melainkan mereka yang tetap bersama Anda ketika Anda terpuruk. Ungkapan itu sangat benar. Orang Batak punya pepatah, kalau diterjemahkan kira-kira begini, “Banyak teman untuk tertawa tetapi teman untuk menangis sukar dicari.” Orang Yehuda di zaman Yeremia pasti mengaminkannya. Pada …
05 Jul 2019 17 views
Terlepas dari temperamen masing-masing manusia, setiap orang tetap dapat memilih untuk hidup dengan penuh semangat atau tidak. Memang tidak ada orang yang menginginkan hidup yang lesu tak bersemangat, tapi sayangnya pilihan-pilihan yang mereka buat, cara berpikir mereka adalah jalan yang menuju ke sana. Dalam nats berikut diberikan dua rahasia yang dapat membangkitkan semangat dalam hidup …
23 May 2017 14 views
Bacaan: Yohanes 1 Pernahkah Anda berharap untuk melihat Allah Bapa secara kasat mata? Atau rindu mendengar suaraNya audible? Dan Anda berjanji bahwa itu cukup bagi Anda; tak akan pernah ragu lagi, siap untuk melakukan apa saja demi kerajaanNya. Anda tidak sendiri dan itu juga bukan keinginan baru, 2000 tahun lalu rasul Filipus juga mengutarakannya kepada …
18 Apr 2019 5 views
Saya masih terus berjuang untuk lebih memahami kehebatan dan keindahan Kristus Yesus, Tuhan saya. Di dunia ini ada banyak filsuf dari berbagai tingkatan yang membangun filsafat dan prinsip-prinsip yang terlihat sangat canggih. Bahkan tak sedikit prinsip-prinsip itu yang disertai dengan penelitian yang mendalam. Dan di titik itu tidak jarang pengikut Kristus menjadi terseret arus, sebab …
02 Apr 2017 11 views
Bacaan: Yeremia 50 Saya masih ingat waktu ayah saya belum bergereja, kami berbincang perkara rohani. Ketika saya menyebutkan tentang mencari Tuhan, beliau membalas, “Koq cari Tuhan, emang Dia hilang?” Sambil tersenyum saya menjawab, “Bukan, Pak. Kita yang hilang, sekarang mencari jalan kembali.” Hal itu persis terjadi dengan orang-orang Israel yang telah dibuang ke Babel ini. …
16 Feb 2019 7 views
Bagi gereja abad pertama sangat jelas posisi iman, pengharapan dan kasih dalam kehidupan rohani. Apabila ketiga hal tersebut didapati berlimpah dalam diri seseorang maka ia pasti berhasil dalam kehidupan rohaninya, ia seorang yang dewasa dan kuat sebagai seorang Kristen. Tak heran bahwa Paulus maupun rasul yang lain kerap mengemukakan ketiga hal tersebut dalam surat mereka …
Comments are not available at the moment.