Home » Bible » ​Kita Sudah Diperingatkan

​Kita Sudah Diperingatkan

togarsianturi 01 Apr 2017 16

Bacaan: Yeremia 50
Mereka masih di puncak kejayaannya, berkuasa dan ditakuti di mana-mana. Mereka membangun tembok yang amat tebal, sangat tinggi dan pondasinya dalam sekali. Tentara mereka, harta mereka, orang-orang bijak mereka, semuanya yang terbaik. Babel adalah negara adi kuasa pada masa itu. Tetapi Allah sudah memberitahu apa yang akan terjadi pada mereka, mengingatkan mereka. Sukar untuk memercayainya kalau melihat kehebatan mereka sekarang. Tetapi Allah yang menyatakannya, lebih baik kita percaya!

“Pasanglah tanda dan umumkan kepada bangsa-bangsa bahwa Babel telah jatuh! Jangan rahasiakan hal itu! Merodakh dewanya telah dihancurkan, dan patung-patungnya yang cabul pecah berantakan, serta berhala-berhalanya sangat dihinakan. Yeremia 50:2 BIMK

Jalan masih sangat panjang, peristiwa kejatuhan Babel masih jauh tetapi Allah sudah memberitakannya. Itu yang Allah selalu lakukan, bahkan untuk generasi kita sekarang ini.  Allah sudah memperingatkan kita semua. Orang yang memercayaiNya akan bertobat, tetapi orang yang lebih percaya pada miliknya dan dirinya akan mengabaikannya.

  1. Orang yang percaya pada peringatan akan bertobat sehingga mereka selamat, sedangkan yang abai akan dihukum kekal.
  2. Terkadang saya berpikir lebih baik kita berada dalam kesukaran, sebab kita lebih peka di masa-masa seperti itu.
  3. Saudaraku, seriuslah memerhatikan peringatan Allah bagi Anda.

Bapa, janganlah kiranya kami mengabaikan peringatanMu. Amen.

Comments are not available at the moment.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*

*

*

Related post
Maha Besar dan Dahsyat

togarsianturi

18 Oct 2018

Tidakkah kita akan merasa bangga bila memiliki kenalan seorang jenderal, pengusaha besar atau pejabat tinggi? Tidakkah kita menghargai hubungan dengan seorang tenar atau yang punya kuasa besar? Sewajarnya demikian. Tetapi bagaimana kalau yang kita kenal bukan hanya atasan orang-orang hebat itu, melainkan Pencipta mereka yang memberi semua yang ada pada mereka? Logikanya pasti kita akan …

Hidup Efektif Melalui Doa

togarsianturi

18 Oct 2018

Jangan salahkan masalah atas reaksi kita. Bukan masalah yang menciptakan reaksi kita, masalah hanya menyatakan siapa kita sebenarnya. Siapa kita sebenarnya sering terungkap ketika kita sedang berhadapan dengan persoalan. Demikian juga seorang pemimpin yang baik dapat kita bedakan dari yang tidak baik ketika mereka mengadapi masalah. Nehemia menjadi contohan yang luar biasa bagi kita tentang cara …

Terbeban Bagi Tuhan

togarsianturi

17 Oct 2018

Seorang stand up comedian pernah berkelakar kira-kira begini, “Di Indonesia gampang koq, solusi kalau banjir melanda ya salahkan pemerintah saja!” Lelucon itu rasanya sangat dekat dengan kenyataan hidup kita berbangsa. Bahkan dalam unit kehidupan yang lebih kecil seperti dunia kerja atau bahkan keluarga. Bila berhadapan dengan suatu persoalan, sepertinya reaksi refleks adalah mencari siapa yang …

Cara Tuhan Menghibur

togarsianturi

16 Oct 2018

Salah satu ayat yang sangat familiar dengan orang-orang Kristen, menurut saya, adalah dari Yesaya 55:8 “Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu , dan jalanmu bukanlah jalan-Ku.” Kita Bisa Merancang, Tetapi Allah yang Menetapkan Kita paham bahwa cara Allah menjawab doa kita kerap tidak seperti cara yang kita harapkan. Kita merancang A dan B, tetapi Allah mau kita …

Kepo Rohani

togarsianturi

15 Oct 2018

Sadarkah anda bahwa ada banyak hikmat dunia ini yang bertentangan prinsip Kerajaan Allah? Dari sekian banyak, yang lagi trend melanda Nusantara adalah istilah gaul Jakarta, yakni “kepo”. Kepo memiliki konotasi yang negatif, yakni menggambarkan orang-orang yang ingin tahu segala sesuatu, terutama yang dianggap bukan urusannya. Hati-hati Dengan Hikmat Duniawi Istilah itu merambah ke dalam dunia …

Clarity Is Power

togarsianturi

27 Sep 2018

Dua orang pekerja di pinggir jalan tampak melakukan hal yang agak ganjil. Orang pertama memakai pacul untuk menggali lubang, lalu tidak berapa lama orang kedua datang dari belakangnya, menutup kembali lubang itu. Karena seorang pelintas merasa aneh dengan kegiatan dua orang yang tampaknya sudah bekerja keras sepanjang hari itu, ia mendekati mereka. Pelintas itu kemudian …