Bacaan: Ratapan 1
Saudara, coba sejenak renungkan kesetiaan Allah yang maha besar, sudah? Sekarang sandingkan dengan kejahatan manusia yang juga ‘maha besar’. Menyadari hal itu, kita akan menangis sama seperti Yeremia yang dikenal sebagai “nabi yang menangis”. Bahkan satu buku dikhususkan untuk mengungkapkan ratapannya. Kitab Ratapan ditulis sebagai sajak tersusun yang menggunakan 22 abjad Ibrani sebagai acuannya secara berurutan.
Ah, betapa terpencilnya kota itu, yang dahulu ramai! Laksana seorang jandalah ia, yang dahulu agung di antara bangsa-bangsa. Yang dahulu ratu di antara kota-kota, sekarang menjadi jajahan. Ratapan 1:1
Saya pernah seorang pernah mengatakan, kira-kira begini, dulu orang datang ke gereja dan meratapi dosa-dosa mereka, tetapi sekarang orang datang ke gereja dan mendapat entertainment. Yeremia sudah melihat kehancuran Yerusalem dan Yehuda sebelum terjadi hingga benar-benar terjadi. Demikiankah ia akan melihat gereja sekarang sekiranya ia hidup hari ini?
- Yerusalem yang dulu permai sekrang rubuh. Orang berkata begitulah hidup, kadang di atas kadang di bawah. Tetapi dari kacamata Sorga bukan begitu filsafatnya.
- Dosalah yang membuat semua kehancuran itu terjadi, sungguh dosa adalah satu-satunya masalah umat manusia.
- Menangis tidaklah identik dengan lemah, Anda perlu menjadi benar dan berani untuk menangis.
Bapa, aku tertunduk di hadapanMu karena dosaku. Amen.
togarsianturi
18 Oct 2018
Tidakkah kita akan merasa bangga bila memiliki kenalan seorang jenderal, pengusaha besar atau pejabat tinggi? Tidakkah kita menghargai hubungan dengan seorang tenar atau yang punya kuasa besar? Sewajarnya demikian. Tetapi bagaimana kalau yang kita kenal bukan hanya atasan orang-orang hebat itu, melainkan Pencipta mereka yang memberi semua yang ada pada mereka? Logikanya pasti kita akan …
togarsianturi
18 Oct 2018
Jangan salahkan masalah atas reaksi kita. Bukan masalah yang menciptakan reaksi kita, masalah hanya menyatakan siapa kita sebenarnya. Siapa kita sebenarnya sering terungkap ketika kita sedang berhadapan dengan persoalan. Demikian juga seorang pemimpin yang baik dapat kita bedakan dari yang tidak baik ketika mereka mengadapi masalah. Nehemia menjadi contohan yang luar biasa bagi kita tentang cara …
togarsianturi
17 Oct 2018
Seorang stand up comedian pernah berkelakar kira-kira begini, “Di Indonesia gampang koq, solusi kalau banjir melanda ya salahkan pemerintah saja!” Lelucon itu rasanya sangat dekat dengan kenyataan hidup kita berbangsa. Bahkan dalam unit kehidupan yang lebih kecil seperti dunia kerja atau bahkan keluarga. Bila berhadapan dengan suatu persoalan, sepertinya reaksi refleks adalah mencari siapa yang …
togarsianturi
16 Oct 2018
Salah satu ayat yang sangat familiar dengan orang-orang Kristen, menurut saya, adalah dari Yesaya 55:8 “Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu , dan jalanmu bukanlah jalan-Ku.” Kita Bisa Merancang, Tetapi Allah yang Menetapkan Kita paham bahwa cara Allah menjawab doa kita kerap tidak seperti cara yang kita harapkan. Kita merancang A dan B, tetapi Allah mau kita …
togarsianturi
15 Oct 2018
Sadarkah anda bahwa ada banyak hikmat dunia ini yang bertentangan prinsip Kerajaan Allah? Dari sekian banyak, yang lagi trend melanda Nusantara adalah istilah gaul Jakarta, yakni “kepo”. Kepo memiliki konotasi yang negatif, yakni menggambarkan orang-orang yang ingin tahu segala sesuatu, terutama yang dianggap bukan urusannya. Hati-hati Dengan Hikmat Duniawi Istilah itu merambah ke dalam dunia …
togarsianturi
27 Sep 2018
Dua orang pekerja di pinggir jalan tampak melakukan hal yang agak ganjil. Orang pertama memakai pacul untuk menggali lubang, lalu tidak berapa lama orang kedua datang dari belakangnya, menutup kembali lubang itu. Karena seorang pelintas merasa aneh dengan kegiatan dua orang yang tampaknya sudah bekerja keras sepanjang hari itu, ia mendekati mereka. Pelintas itu kemudian …
30 Apr 2017 9 views
Bacaan: Yohanes 1 Jika kita membaca Injil Matius atau Markus tentang bagaimana Yesus memanggil murid-muridNya yang pertama, kita mungkin melihatnya lebih mirip kisah hipnosis. Baru saja bertemu lalu Yesus memanggil mereka, langsung mereka meninggalkan jala serta orang tua. Bagi konteks kita, itu justru kelihatan seperti durhaka, bukan? Tetapi Lukas 5 memberikan detail tambahan, dan dari …
09 May 2017 12 views
Bacaan: Lukas 14 Kita hidup dalam dunia yang sudah tercemar dengan sebuah kehidupan yang sudah korup juga. Segalanya menjadi rumit dan telah kehilangan kemuliaan Allah. Manusia sudah rusak dan itulah mengapa Allah membuat rencana penyelamatan yang luar biasa. Jadi karena manusia itu sudah berdosa maka tak mungkin bisa menyelamatkan dirinya sendiri lagi, penyelamatan itu hanya …
23 Oct 2018 7 views
Setiap manusia memiliki tombol-tombol yang berbeda yang bisa membuat mereka sedih dan menangis. Ada orang yang akan sangat cemas bila uang di kantong menipis, ada yang menangis bila ia merasa ditolak, ada pula yang berduka ketika ia merasa tidak dipercaya. Berduka Karena Perkara Umat Allah Tetapi apakah yang paling sering mendukakan kita, perkara materi atau …
22 Feb 2019 8 views
Terlepas dari perdebatan apakah benar bahwa surat ini ditujukan kepada Jemaat Efesus atau bukan, namun isi surat ini sangat luar biasa membantu orang yang mempelajarinya untuk menjadi kokoh dalam keyakinan akan Tuhan yang benar serta hidup yang benar. Ketika kita membacanya, dengan mudah kita menemukan bahwa Paulus menulis surat ini dalam dua bagian utama. Bagian …
15 Jul 2019 9 views
Mengapa penulis Amsal begitu banyak menulis tentang pekerjaan? Lebih lagi, mengapa juga seluruh Alkitab begitu perduli dengan persoalan pekerjaan. Misalnya, Alkitab menyuruh orang yang malas bekerja untuk belajar dari semut. Alkitab juga mengajar agar orang percaya melakukan pekerjaannya seperti ia melakukannya untuk Tuhan. Bahkan Alkitab membuat vonis agar orang yang tidak bekerja jangan (diberi) makan. …
05 Jul 2019 19 views
Terlepas dari temperamen masing-masing manusia, setiap orang tetap dapat memilih untuk hidup dengan penuh semangat atau tidak. Memang tidak ada orang yang menginginkan hidup yang lesu tak bersemangat, tapi sayangnya pilihan-pilihan yang mereka buat, cara berpikir mereka adalah jalan yang menuju ke sana. Dalam nats berikut diberikan dua rahasia yang dapat membangkitkan semangat dalam hidup …
13 Jul 2019 17 views
Peribahasa “Diam itu emas” dulu sangat terkenal dan sering dipergunakan. Tetapi rasanya di masa kini jarang dipakai, padahal masih sangat relevan bagi banyak orang di zaman ini. Peribahasa ini tidak bermaksud untuk semua orang menjadi pendiam, tetapi di dalam diam dan menyimak, berpikir dan menimbang terdapat emas yang sangat berharga. Tulisan dari orang bijak berikut …
Comments are not available at the moment.