Gabby Kawengian: Ku Rindu Dunia Pun Merasakan…
Sekitar 21 tahun lalu di sebuah pusat perbelanjaan di Jakarta, Gabby Kawengian diundang oleh dua murid Yesus untuk mengikuti ibadah dan belajar Alkitab, tetapi Gabby mengabaikannya. Setahun kemudian, Gabby mengalami serangan penyakit yang cukup serius. Dokter memberi vonis bahwa kemungkinannya bertahan hidup hanya sisa 15 tahun lagi.
Vonis itu membawa kesedihan yang mendalam untuknya. Ia terhenyak di sebuah kursi sambil menatap kosong ke arah taman di tempat praktek dokter tersebut. Ia pun harus minta ijin dari tempat pekerjaan beberapa minggu agar bisa menjalani perawatan. Ketika ia mencoba bekerja lagi, ternyata fisiknya masih terlalu lemah. Hanya setengah hari bekerja ia harus ijin pulang.
Dalam masa-masa itu, Gabby bertemu lagi dengan salah satu dari dua saudari yang telah mengundangnya lebih dari setahun sebelumnya. Kali ini, Gabby pun datang lalu mulai study Bible. Ia merasa sangat bersemangat dan menemukan banyak pengharapan dari janji-janji Tuhan dan membantunya kepada pertobatan.
Study Bible telah merubah dan membentuk Gabby sehingga ia paham apa yang menjadi kehendak Allah bagi hidupnya. Ia juga mengerti apa pengharapan Yesus bagi setiap orang untuk menjadi pengikutNya. Gabby serius dalam pertobatannya dan pada tanggal 10 April 1998, ia membuat keputusan untuk menjadi murid Yesus.
Karena alasan kondisi fisiknya, Gabby akhirnya memutuskan untuk kembali ke Manado di tahun 2001. Ia kemudian bergabung dengan komunitas murid-murid Yesus di kota Manado. Ia sangat semangat membagikan imannya kepada setiap orang yang bertemu dengannya. Ia juga melayani sebagai usher, kerap juga membawa pujian dalam kebaktian-kebaktian.
Di Manado Gabby tinggal bersama ibundanya yang awalnya merasa keberatan dengan jadwal dan berbagai kegiatan pelayanan Gabby, tak jarang juga ia dimarahi. Pada tahun 2009, sang ibu terdiagnosa menderita kanker. Namun ajaibnya Tuhan justru semakin melembutkan hatinya dan bersedia untuk study Bible. Meski dalam keadaan sakit parah, sang Ibu sungguh-sungguh menyelesaikan segala urusan yang belum selesai dalam hidupnya. Beliau mengakui dosa-dosanya, meminta maaf kepada siapa saja yang seingatnya pernah terjadi konflik. Sang Ibu mengambil keputusan menjadi murid Yesus pada Oktober 2010. Di bulan Januari tahun berikutnya, Tuhan memanggil pulang ibunda terkasih.
Namun semangat Gabby memberitakan Injil terus berkobar, hal itu diakui banyak orang dalam komunitasnya. Ia sekarang merasakan kondisi fisiknya justru lebih sehat, sudah dua puluh tahun berlalu sejak sang dokter membuat vonisnya. Gabby sangat mengucap syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas semua anugerah bagi hidupnya. Ia ingin sebanyak mungkin orang lain merasakan apa yang ia rasakan dalam Kristus. Komitmennya sejak tahun 2000 tentang mengabdikan sisa hidup yang ia miliki untuk memberitakan Injil Kristus, tetap menjadi komitmennya sampai hari ini.
Tuhan sungguh amat baik. Segala kemuliaan hanya bagiMu, ya Allah kami. Amen.
Anda rindu untuk Study Bible Pribadi, silahkan contact kami: 08114300333.
togarsianturi
28 Nov 2020
Usai pembicaraan poin sebelumnya dengan oppung, saya memastikan lagi apakah oppung dapat memahami pembicaraan kami atau ada yang hendak ditanyakan. Oppung menceritakan perasaan sukacitanya dengan pemahaman itu dan tidak ada pertanyaan. Lalu saya bertanya siapakah Yesus itu dalam iman oppung sekarang. Oppung yakin bahwa Yesus adalah Tuhan dan Juruselamat baginya. Karena itu saya tuntun oppung …
togarsianturi
27 Nov 2020
Sekarang kita masuk ke poin kedua, percaya. Sebenarnya ini adalah konsekuensi logis dan alami dari poin pertama. Apabila kita mengenal sejatinya siapa Yesus, tentu kita akan memercayaiNya. Tetapi karena kita manusia yang kerap gagal paham terminologi tertentu, biasanya juga karena ada kata-kata yang mengalami reduksi makna seiring berjalannya waktu, sehingga kita perlu mendefinisikan ulang kata …
togarsianturi
26 Nov 2020
[smartslider3 slider=4] Oppung memerhatikan dengan seksama isi pembicaraan kami itu. Pendengarannya sudah mulai berkurang, tetapi semangat belajarnya masih seperti sedia kala. Setelah beberapa waktu saya menjabarkan Yohanes Pasal 1 itu, oppung kemudian bertanya dalam bahasa Batak, “Jadi songondia do dalanna?” (Jadi bagaimana caranya?). Oppung mau tahu apa saja yang Tuhan kehendaki untuk hidupnya dan bagaimana …
togarsianturi
24 Nov 2020
[smartslider3 slider=4] Seperti mungkin anda ketahui bahwa latar belakang kepercayaan keluarga besar saya adalah Golongan Siradja Batak, yang merupakan kepercayaan tradisional orang Batak (sering disebut ugamo Batak). Saya mulai diperkenalkan kepada Tuhan Yesus pada bulan September 1998. Saya diajar Alkitab secara pribadi oleh satu mentor dari komunitas di mana saya dan istri saya melayani hingga …
togarsianturi
10 Apr 2017
Bapak Royke Tandaju dalam keadaan sakit, penyakit gulanya sudah menggerogoti kaki dan penglihatannya hampir total hilang. Lalu waktu saya, “Apa mujizat terbesar dalam hidup Pak Ako?” Jawabnya: “Bahwa saya telah mendapat kesempatan study Bible dan menjadi murid Yesus. Hidup saya benar-benar diubahkan Yesus!” Pak Ako percaya sepenuhnya kuasa Allah sanggup menyembuhkannya total, tetapi apapun yang …
18 Apr 2017 13 views
Kebanyakan dari mereka yang dalam perahu ini adalah nelayan sehingga mereka tentu sudah begitu terbiasa dengan situasi laut dan badai yang bisa datang kapan saja. Tetapi angin ribut kali pastilah sangat ekstrem sehingga mereka menjadi sangat ketakutan dan berpikir bahwa mereka akan binasa. Hebatnya, Yesus dapat tidur di tengah-tengah angin ribut yang mengerikan seperti itu. …
29 Jun 2019 11 views
Orang-orang yang melakukan kejahatan, umumnya, menyesali perbuatan mereka di kemudian hari. Sekiranya dulu, sebelum bertindak, yang bersangkutan dapat berpikir lebih jauh, ke masa sekarang di mana ia menyesal, maka ia akan dapat memindahkan penyesalannya ke awal sehingga ia tak perlu melakukan kejahatan itu. Nekat adalah kata sifat yang sering dimiliki orang yang berpikir pendek. Mereka …
29 May 2017 16 views
Bacaan: Lukas 8 Tuhan tidak pernah berharap kita pergi memulihkan orang lain sebelum hidup kita sendiri dipulihkan. Bagaimana mungkin kita memberkati orang lain jika kita sendiri tidak memiliki berkat? Dan kita tahu bahwa setiap orang yang berhadapan dengan Tuhan Yesus dengan iman niscaya mengalami pemulihan. Orang seperti inilah yang efektif untuk memberitakan Injil Kristus.“Pulanglah ke …
18 Apr 2017 13 views
Tetapi jawab perwira itu kepada-Nya: “Tuan, aku tidak layak menerima Tuan di dalam rumahku, katakan saja sepatah kata, maka hambaku itu akan sembuh. Sebab aku sendiri seorang bawahan, dan di bawahku ada pula prajurit. Jika aku berkata kepada salah seorang prajurit itu: Pergi!, maka ia pergi, dan kepada seorang lagi: Datang!, maka ia datang, ataupun …
26 Apr 2017 11 views
Bacaan: Yohanes 1 Sang rasul memulai Injil Yohanes dengan “Pada mulanya..”, itu adalah dua kata pertama yang sama dalam kitab Kejadian. Yohanes membawa pembacanya kepada peristiwa penciptaan sebab ia hendak menjelaskan siapakah Yesus sebelum Dia datang menjadi manusia. Dalam kitab Kejadian, kita tahu Allah menjadikan segala ciptaanNya dengan berfirman. Dan firman itulah yang telah menjadi …
30 Apr 2017 9 views
Bacaan: Yohanes 1 Jika kita membaca Injil Matius atau Markus tentang bagaimana Yesus memanggil murid-muridNya yang pertama, kita mungkin melihatnya lebih mirip kisah hipnosis. Baru saja bertemu lalu Yesus memanggil mereka, langsung mereka meninggalkan jala serta orang tua. Bagi konteks kita, itu justru kelihatan seperti durhaka, bukan? Tetapi Lukas 5 memberikan detail tambahan, dan dari …
27 Nov 2020 11 views
Sekarang kita masuk ke poin kedua, percaya. Sebenarnya ini adalah konsekuensi logis dan alami dari poin pertama. Apabila kita mengenal sejatinya siapa Yesus, tentu kita akan memercayaiNya. Tetapi karena kita manusia yang kerap gagal paham terminologi tertentu, biasanya juga karena ada kata-kata yang mengalami reduksi makna seiring berjalannya waktu, sehingga kita perlu mendefinisikan ulang kata …
Comments are not available at the moment.