Maha Besar dan Dahsyat

Tidakkah kita akan merasa bangga bila memiliki kenalan seorang jenderal, pengusaha besar atau pejabat tinggi? Tidakkah kita menghargai hubungan dengan seorang tenar atau yang punya kuasa besar? Sewajarnya demikian.
Tetapi bagaimana kalau yang kita kenal bukan hanya atasan orang-orang hebat itu, melainkan Pencipta mereka yang memberi semua yang ada pada mereka? Logikanya pasti kita akan sangat menghormatiNya melebihi semua yang lain, benar? Apalagi karena Dia adalah Pencipta kita juga serta segala yang ada di alam semesta ini.
Namun tidak demikian dengan orang Yahudi yang pulang dari pembuangan ini. Padahal mereka tidak hanya mengenal pribadi yang maha besar dan dahsyat itu, mereka juga sudah menerima kasih sayang, pertolongan dan penebusan yang begitu besar dari padaNya. Tetapi ironis, mereka malah mendurhaka dan melupakan ketetapanNya.
kataku: “Ya, TUHAN, Allah semesta langit, Allah yang maha besar dan dahsyat, yang berpegang pada perjanjian dan kasih setia-Nya terhadap orang yang kasih kepada-Nya dan tetap mengikuti perintah-perintah-Nya, Nehemia 1:5

Dampak dari Mengenal Allah

Menyadari Allah besar dan dahsyat, membuat kita gemetar dalam rasa takut dan penghargaan mendalam. KebaikanNya itu tidak mungkin merendahkanNya, kebaikanNya itu membangkitkan rasa syukur, kesetiaan dan pertumbuhan dalam diri kita.

Jangan Terperosok Lagi

Sayangnya, dari sejarah orang Israel kita belajar bahwa mereka terus menerus terperosok kepada lobang yang sama. Mereka menggadaikan Allah mereka seiring dengan perjalanan waktu. Mereka terus melakukan apa yang telah mendatangkan hukuman atas mereka dan nenek moyang mereka.
Kita mesti menjadi orang bijak yang belajar dari pengalaman kita, bahkan lebih bijak lagi belajar dari pengalaman orang lain. Ingat bagaimana Allah menyertai kita, melepaskan kita. Sikap yang berpaling dariNya harusnya terpikir saja pun jangan. Ijinkan hidup kita terus maju bersama Allah, bergerak dengan RohNya.

1. Sejuta Alasan untuk Senantiasa BERSYUKUR

Apapun keadaannya, kita tetap memiiki alasan untuk bersyukur bila kita melihat kebesaran dan kedahsyatan Allah. Sekiranya hanya Allah satu-satunya yang kamu miliki di bumi ini, maka Dia mestinya lebih dari cukup buat kamu. Sebab jika Dia sudah ada maka semua yang lain akan tersedia.
Rasa syukur membangkitkan energi positif kamu, membuat kamu semakin kuat. Akhir-akhir ini apakah kamu lebih banyak bersyukur atau mengeluh?

2. Belajar Menjadi Pribadi yang BERSETIA

Setia merupakan bagian yang tidak dapat dinilai segera, sebab di tahap awal mereka yang setia dan yang tidak memulai bersama-sama. Tetapi di garis finish kamu hanya akan menemukan yang setia.
Karena Allah sangat setia maka dari Dialah kamu bisa belajar bersetia. Pikirkan satu hal saja yang kamu mau latih setia dan tekun mulai hari ini dan seterusnya.

3. Hanya Ada Satu Pilihan, terus BERTUMBUH

Allah mau kamu terus bertumbuh. Yakinlah bahwa Dia menerima kamu apa adanya, tetapi itu tidak mengeyahkan pengharapan Allah akan pertumbuhan. Para orangtua saja cemas dan takut jika buah hati mereka tidak bertumbuh sesuai dengan tahapan tumbuh kembangnya yang normal. Mereka akan melakukan apa saja demi pertumbuhan normal anak-anak mereka.
Menurut kamu bagaimana dengan Allah, Bapa kita? Tidakkah Dia juga sangat rindu melihat pertumbuhan kamu terjadi? Hidup tanpa pertumbuhan adalah kematian yang hidup. Setiap waktu kamu mesti memiliki dan berfokus pada setidaknya satu hal yang kamu harap untuk bertumbuh.
ALLAH LEBIH DAHSYAT DARI PENYERBU MANAPUN, LEBIH BESAR DARI APAPUN, BERBAHAGIALAH KARENANYA

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *