
Pemuja Kasih Karunia Allah
Saya tidak akan keberatan jika seseorang melabel saya dengan sebutan judul di atas. Sebab memang saya sangat kagum akan kasih karunia Allah yang memungkinkan penyembah berhala ini menjadi pelayan bagi Allah yang benar.
Dan saya mengaku bahwa Allah yang telah lebih dahulu membuka pintu rumah keluargaNya untuk saya dan menuntun saya masuk ke dalam. Saya kira secara demikian juga Paulus mengagumi kasih karunia Allah yang besar itu.
“supaya terpujilah kasih karunia-Nya yang mulia, yang dikaruniakan-Nya kepada kita di dalam Dia, yang dikasihi-Nya. Sebab di dalam Dia dan oleh darah-Nya kita beroleh penebusan, yaitu pengampunan dosa, menurut kekayaan kasih karunia-Nya, yang dilimpahkan-Nya kepada kita dalam segala hikmat dan pengertian. Efesus 1:6-8.”
Paulus sadar betapa sangat berdosanya ia karena mengira dirinya sedang membara melayani Allah, padahal ia sedang menganiayaNya. Ia tidak mengenal Allah dengan benar sehingga ia pun gagal mengenali Kristus, sang Putra Allah. Ia mengira Yesus adalah seorang penghujat, namun ia sendirilah yang terus-menerus menghujat Allah.
Namun menurut kekayaan kasih karuniaNya, Kristus telah menebus Paulus dengan darahNya. Kristus yang suci rela menjalani hidup sengsara demi keselamatan orang-orang berdosa. PengorbananNya itu adalah untuk seluruh umat manusia di semua belahan dunia, semua angkatan, tentu termasuk anda dan saya.
Brothers dan Sisters dalam Kristus, bagaimana dengan kisah anda? Apakah masih ingat seperti apa anda hidup dulu sebelum menjadi seorang murid Yesus? Karena jika kita jelas dan rendah hati mengingatnya, niscaya kita akan bersorak memuja kasih karunia yang sebesar itu yang telah menyelamatkan kita.
Tanpa kasih karunia itu, entah menjadi apa kita hari ini. Dan ada banyak cerita dari perjalanan masa lalu yang kita mungkin lupakan, namun kisah ini justru harus terus makin hidup di benak kita.
Lalu teman-teman yang terkasih, mungkin anda masih belum memulai perjalanan dengan Kristus sekarang ini, merasa banyak berdosa dan jatuh, atau bimbang karena semakin membaca firman semakin tampak ketidakbenaran keyakinan dan hidup anda selama ini.
Maka ketahuilah, kasih karunia Allah sangat besar dan berkuasa menolong anda. Datanglah padaNya, carilah seorang pembimbing yang rohani bagi anda dan mulailah perjalanan anda dalam kasih karunia Allah.
Dulu saya tidak merisaukan Allah, bahkan dalam kebodohan dan kesombongan saya berpikir bahwa tidak ada Allah. Bahwa agama itu adalah ciptaan manusia untuk menghadirkan kedamaian dan menjauhkan segala yang kacau balau. Sedangkan saya merasa hidup saya tidak kacau balau jadi untuk apa saya butuh kepercayaan pada Allah seperti itu. Persis memang seperti katak dalam tempurung yang tidak tahu apa-apa namun nyaring sekali bunyinya seperti tong kosong, memalukan!
Jadi bagaimana mungkin saya tidak memuja kasih karunia Allah yang telah menyelamatkan saya itu? Siapa yang dapat menghentikan saya memberitakan kabar baik ini kepada semua mahluk? Tidak bisa dan tidak ada!
Saya akan terus menjadi pengagum kasih karuniaMu, Tuhanku! Amen.
togarsianturi
28 Nov 2020
Usai pembicaraan poin sebelumnya dengan oppung, saya memastikan lagi apakah oppung dapat memahami pembicaraan kami atau ada yang hendak ditanyakan. Oppung menceritakan perasaan sukacitanya dengan pemahaman itu dan tidak ada pertanyaan. Lalu saya bertanya siapakah Yesus itu dalam iman oppung sekarang. Oppung yakin bahwa Yesus adalah Tuhan dan Juruselamat baginya. Karena itu saya tuntun oppung …
togarsianturi
27 Nov 2020
Sekarang kita masuk ke poin kedua, percaya. Sebenarnya ini adalah konsekuensi logis dan alami dari poin pertama. Apabila kita mengenal sejatinya siapa Yesus, tentu kita akan memercayaiNya. Tetapi karena kita manusia yang kerap gagal paham terminologi tertentu, biasanya juga karena ada kata-kata yang mengalami reduksi makna seiring berjalannya waktu, sehingga kita perlu mendefinisikan ulang kata …
togarsianturi
15 Aug 2019
Allah memerintahkan kurban dan persembahan kepada umat Israel. Tuhan Yesus juga menegaskan agar murid-muridNya menginjil, melayani, dan memberi. Tetapi seperti orang Israel, dalam sejarahnya, dari waktu ke waktu gagal paham akan kehendak Allah, demikian juga orang Kristen sepanjang sejarah mereka. Manusia lebih menyukai aktifitas yang dapat kelihatan daripada motivasi hati yang tidak kelihatan. Tetapi Allah lebih …
togarsianturi
14 Aug 2019
Alkitab banyak sekali membahas perihal kata-kata, tentang bagiamana kita berbicara. Alkitab juga menjelaskan bahwa perkataan kita adalah salah satu yang akan dihakimi pada akhir zaman, selain perbuatan dan motivasi hati. Perkataan itu sangat berkuasa, dapat menumbuhkan, tetapi juga dapat meruntuhkan. Perkataan dapat menjadi jerat, seperti perkataan penulis Amsal berikut ini. Suatu jerat bagi manusia ialah …
togarsianturi
24 Jul 2019
Seorang teman yang berdagang di pasar pernah berkata begini kepada saya, “Saya mana bisa untung kalau jujur-jujur!” Benar-benar kalimat yang membuat saya tercenung. Sebegitu kelam-kah sistem perdagangan sehingga cara untuk sukses adalah dengan berbuat dosa? Tidakkah kita bisa saling menguntungkan dengan cara yang jujur? Begitu juga pembeli berbuat munafik ketika menawar barang, ia menekan sekuat …
togarsianturi
21 Jul 2019
Hubungan dan kerjasama menjadi sangat efektif apabila setiap orang dapat mengeluarkan isi hati masing-masing secara sehat dan bersahabat. Kebanyakan orang menolak untuk membukakan isi hati mereka karena mereka pernah memiliki pengalaman buruk atau mungkin menyaksikan pengalaman buruk menimpa orang yang terbuka. Tetapi ada juga orang yang memang tidak mengetahui apa yang ada dalam hati mereka …
26 Nov 2020 25 views
[smartslider3 slider=4] Oppung memerhatikan dengan seksama isi pembicaraan kami itu. Pendengarannya sudah mulai berkurang, tetapi semangat belajarnya masih seperti sedia kala. Setelah beberapa waktu saya menjabarkan Yohanes Pasal 1 itu, oppung kemudian bertanya dalam bahasa Batak, “Jadi songondia do dalanna?” (Jadi bagaimana caranya?). Oppung mau tahu apa saja yang Tuhan kehendaki untuk hidupnya dan bagaimana …
09 Jul 2019 14 views
Sedikit secara kuantitas tidak harus berdampak minim. Tuhan Yesus hanya memilih 12 orang rasul, jumlah yang sedikit dan juga terdiri dari orang-orang biasa, namun mereka mengubahkan dunia dua ribu tahun terakhir. Kalau yang sedikit dikelola dengan benar bisa lebih impresif dampaknya dibandingkan apa yang banyak. Memiliki banyak tentu tidak salah, malah itu adalah target seharusnya …
04 Jul 2019 21 views
Ini adalah zaman di mana barang bukti dan pembuktian memainkan peranan sangat penting dalam hidup manusia. Kalau bisa buktikan barulah sesuatu dapat dinyatakan salah. Selama belum terbukti berarti belum salah. Lebih parah lagi, orang masih terus menyangkal bersalah bahkan ketika vonis sudah dijatuhkan pengadilan. Integritas sungguh adalah barang langka di zaman ini. Kepada generasi ini …
17 Apr 2017 12 views
Bacaan: Ratapan 3 Setelah membicarakan mengenai Yerusalem di pasal pertama dan Allah di pasal kedua, dalam pasal ini Yeremia meratapi dirinya yang terjepit di antara yang pertama dan kedua itu. Pernahkah Anda merasa sepertinya Allah menjebak Anda dan menempatkan Anda di posisi yang tak Anda inginkan? Yeremia mengalaminya empat puluh tahun lamanya. Ia memenjarakan aku; …
22 Apr 2017 14 views
Bacaan: Ratapan 5 Satu-satunya gaya penulisan yang tidak akrostik (berdasarkan urutan abjad) dalam Ratapan hanya pasal ini. Meski demikian, tetap saja terdiri dari 22 ayat sesuai jumlah abjad Ibrani. Pasal penutup ini menggunakan kata ganti “kami”. Yeremia tidak lagi meratap sebagai pribadi atau sebagai pihak kedua, ia menangis atas nama bangsa itu. Ingatlah, ya TUHAN, …
28 Jun 2019 12 views
Entah bermula dari mana, tetapi di sana-sini dalam kekristenan ada yang merohanikan kemiskinan. Maksudnya ada orang-orang atau aliran tertentu yang menganggap bahwa harta itu sangat jahat dan duniawi sehingga orang yang rohani itu pasti hidupnya miskin. Sebagian lagi memperhadapkan pilihan untuk miskin di dunia ini atau kaya di sorga, seolah orang kaya tidak bisa masuk …
18 Apr 2017 13 views
Tetapi jawab perwira itu kepada-Nya: “Tuan, aku tidak layak menerima Tuan di dalam rumahku, katakan saja sepatah kata, maka hambaku itu akan sembuh. Sebab aku sendiri seorang bawahan, dan di bawahku ada pula prajurit. Jika aku berkata kepada salah seorang prajurit itu: Pergi!, maka ia pergi, dan kepada seorang lagi: Datang!, maka ia datang, ataupun …
Comments are not available at the moment.