Home » Bible » Devotionals » Berkat Jasmani Atau Berkat Rohani

Berkat Jasmani Atau Berkat Rohani

togarsianturi 22 Feb 2019 9

Terlepas dari perdebatan apakah benar bahwa surat ini ditujukan kepada Jemaat Efesus atau bukan, namun isi surat ini sangat luar biasa membantu orang yang mempelajarinya untuk menjadi kokoh dalam keyakinan akan Tuhan yang benar serta hidup yang benar.

Ketika kita membacanya, dengan mudah kita menemukan bahwa Paulus menulis surat ini dalam dua bagian utama. Bagian pertama tentang doktrin dan bagian kedua tentang gaya hidup, bagian pertama tentang hubungan dengan Tuhan dan bagian kedua tentang hubungan dengan sesama. Dalam Alkitab kita pembagian itu dibuat dalam 3 pasal pertama dan 3 pasal terakhir.

Di bagian awal surat Paulus memuji Allah, Bapa kita, oleh karena Dia telah mengaruniakan kepada orang yang hidup dalam Kristus segala berkat rohani dalam sorga.

“Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam Kristus telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di dalam sorga. Efesus 1:3.” 

Orang-orang suci lebih fokus pada berkat rohani dari pada berkat jasmani. Bahkan bagi mereka, materi atau uang adalah unit terkecil dari berkat Allah yang begitu besar! Namun demikiankah kita memandangnya?

Jangan terburu-buru menjawab pertanyaan itu dengan YA atau TIDAK. Tetapi mari coba timbang jawaban pertanyaan tesebut berdasarkan jenis orang-orang seperti apa yang cenderung kita banggakan, hal yang sering kita perkatakan, bagian apa yang sering kita ceritakan tentang orang lain, siapa inspirator kita, apa impian kita, apa yang membuat kita bersemangat, apa yang kerap membuat kita khawatir dan mengeluh.

Jika jawabannya adalah hal-hal rohani, kemungkinan kita sama seperti orang suci tadi yang menilai berkat rohani melebihi berkat jasmani. Namun jika ternyata bukan, anda pasti sudah tahu siapa anda dalam hal memandang berkat!

Sungguh, saya sendiri masih sering resah bila hitung-hitungan keuangan saya tidak masuk. Meski sudah saya tekankan terus kepada diri saya banyak pengalaman bagaimana Tuhan selalu mencukupkan, tapi sepertinya karakter itu masih dalam prosesnya di diri saya. Kerinduan saya melihat berkat seperti Paulus, sehingga saya menyadari betapa berlimpahnya saya.

Saya kiranya tidak silau lagi melihat kelimpahan materil orang lain, sebab saya mengunjung tinggi berkat rohani dari Allah saya. Amen.

Comments are not available at the moment.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*

*

*

Related post
INJIL UNTUK OPPUNG (Part 4: Bertobat)

togarsianturi

28 Nov 2020

Usai pembicaraan poin sebelumnya dengan oppung, saya memastikan lagi apakah oppung dapat memahami pembicaraan kami atau ada yang hendak ditanyakan. Oppung menceritakan perasaan sukacitanya dengan pemahaman itu dan tidak ada pertanyaan. Lalu saya bertanya siapakah Yesus itu dalam iman oppung sekarang. Oppung yakin bahwa Yesus adalah Tuhan dan Juruselamat baginya. Karena itu saya tuntun oppung …

INJIL UNTUK OPPUNG (Part 3: Percaya)

togarsianturi

27 Nov 2020

Sekarang kita masuk ke poin kedua, percaya. Sebenarnya ini adalah konsekuensi logis dan alami dari poin pertama. Apabila kita mengenal sejatinya siapa Yesus, tentu kita akan memercayaiNya. Tetapi karena kita manusia yang kerap gagal paham terminologi tertentu, biasanya juga karena ada kata-kata yang mengalami reduksi makna seiring berjalannya waktu, sehingga kita perlu mendefinisikan ulang kata …

Hukum Persembahan yang Berkenan

togarsianturi

15 Aug 2019

Allah memerintahkan kurban dan persembahan kepada umat Israel. Tuhan Yesus juga menegaskan agar murid-muridNya menginjil, melayani, dan memberi. Tetapi seperti orang Israel, dalam sejarahnya, dari waktu ke waktu gagal paham akan kehendak Allah, demikian juga orang Kristen sepanjang sejarah mereka. Manusia lebih menyukai aktifitas yang dapat kelihatan daripada motivasi hati yang tidak kelihatan. Tetapi Allah lebih …

Bahaya Berbicara Tanpa Berpikir

togarsianturi

14 Aug 2019

Alkitab banyak sekali membahas perihal kata-kata, tentang bagiamana kita berbicara. Alkitab juga menjelaskan bahwa perkataan kita adalah salah satu yang akan dihakimi pada akhir zaman, selain perbuatan dan motivasi hati. Perkataan itu sangat berkuasa, dapat menumbuhkan, tetapi juga dapat meruntuhkan. Perkataan dapat menjadi jerat, seperti perkataan penulis Amsal berikut ini. Suatu jerat bagi manusia ialah …

3 Prinsip Bisnis Orang Percaya

togarsianturi

24 Jul 2019

Seorang teman yang berdagang di pasar pernah berkata begini kepada saya, “Saya mana bisa untung kalau jujur-jujur!” Benar-benar kalimat yang membuat saya tercenung. Sebegitu kelam-kah sistem perdagangan sehingga cara untuk sukses adalah dengan berbuat dosa? Tidakkah kita bisa saling menguntungkan dengan cara yang jujur? Begitu juga pembeli berbuat munafik ketika menawar barang, ia menekan sekuat …

Menimba Isi Hati

togarsianturi

21 Jul 2019

Hubungan dan kerjasama menjadi sangat efektif apabila setiap orang dapat mengeluarkan isi hati masing-masing secara sehat dan bersahabat. Kebanyakan orang menolak untuk membukakan isi hati mereka karena mereka pernah memiliki pengalaman buruk atau mungkin menyaksikan pengalaman buruk menimpa orang yang terbuka. Tetapi ada juga orang yang memang tidak mengetahui apa yang ada dalam hati mereka …