
Ayukk… MULAI LAGI
Jalan kepada keberhasilan itu nyaris tidak pernah berbentuk garis lurus yang terus naik ke atas. Umumnya jalan itu mengalami naik turun berulang kali, gagal lagi dan bangkit lagi, tetapi secara menyeluruh tetap naik makin tinggi dan makin tinggi. Sehingga orang yang berhasil bukanlah mereka yang tidak pernah gagal, melainkan mereka yang memutuskan untuk bangkit dari kegagalan mereka. Sedangkan orang yang gagal adalah mereka yang tidak mau bangkit lagi ketika mereka gagal.
Demikian juga hidup rohani kita, manusia yang akhirnya masuk neraka bukan orang yang jatuh kepada dosa, melainkan mereka yang memilih untuk tidak bertobat dari dosa mereka. Tidak ada manusia yang sempurna, yang tidak pernah jatuh ke dalam dosa lagi. Kenyataannya orang yang semakin dekat dengan Allah semakin jelas melihat dosa dan kelemahan mereka. Mereka itu semakin merasakan kebutuhan mereka akan kasih karunia Allah serta akan pertobatan setiap hari.
Ini mengapa saya memutuskan untuk mulai menulis lagi di blog saya ini, setelah sekian lama sempat vakum. Ternyata terkadang lebih sulit untuk memulai lagi daripada ketika mengawalinya. Banyak sekali godaan ketika hendak memulai lagi. Saya takut tidak akan bisa konsisten lagi, padahal itu menjadi keniscayaan bila saya tidak memulai lagi. Saya merasa materi tulisan kurang mantap, padahal selama ini juga kan karena anugerah Allah saja semuanya. Jadi saya sudah memiliki banyak draft tulisan di blog ini yang tidak kunjung “publish” karena tidak selesai ditulis. Sudah berulangkali mencoba untuk memulai lagi tetapi terus urung.
Sejak kemarin pun saya sudah membuat keputusan bahwa saya harus mulai menulis lagi per hari ini. Saya sudah buka laptop saya tadi pagi, tapi pas masuk blog dan hendak mulai menulis lagi, hampa, tidak tahu harus menulis apa-apa. Tapi menjelang pergantian hari ini, saya putuskan sebelum masuk ke tanggal yang baru, saya mesti mulai menulis lagi. Dan inilah yang saya tulis.
Entah apa yang para sahabat sudah ingin mulai lagi beberapa waktu ini, tetapi mungkin mengalami hal yang mirip dengan apa yang saya alami, semoga Sahabat juga akhirnya menerobos semua penghalang itu dan benar-benar memulainya lagi. Saya turut mendoakan Sahabat. Tuhan memberkati.
togarsianturi
19 Oct 2018
Tidak akan ada damai di antara negara, jika tidak ada damai di negara, tidak ada damai dalam negara jika tidak ada damai dalam orang-orangnya, tidak ada damai dalam orang-orang jika orang-orang tidak menyerahkan hidupnya ke tangan si Raja Damai. Benar sekali apa yang Heyden Robinson, penulis buku SaltĀ And Light, ungkapkan dalam kutipan di atas. Damai …
17 Oct 2018 12 views
Seorang stand up comedian pernah berkelakar kira-kira begini, “Di Indonesia gampang koq, solusi kalau banjir melanda ya salahkan pemerintah saja!” Lelucon itu rasanya sangat dekat dengan kenyataan hidup kita berbangsa. Bahkan dalam unit kehidupan yang lebih kecil seperti dunia kerja atau bahkan keluarga. Bila berhadapan dengan suatu persoalan, sepertinya reaksi refleks adalah mencari siapa yang …
02 Jun 2017 12 views
Sejak Taman Eden, Allah sudah menetapkan manusia pertama untuk berkuasa atas bumi. Allah mau KerajaanNya menaklukkan bumi. Tuhan Yesus datang menegaskannya kembali, berita yang Dia bawa disebut Injil Kerajaan Allah. Setiap orang yang menjadi murid Yesus (sejati) adalah warga Kerajaan itu. Akan tetapi orang banyak mengetahuinya, lalu mengikuti Dia. Ia menerima mereka dan berkata-kata kepada …
14 Aug 2019 14 views
Alkitab banyak sekali membahas perihal kata-kata, tentang bagiamana kita berbicara. Alkitab juga menjelaskan bahwa perkataan kita adalah salah satu yang akan dihakimi pada akhir zaman, selain perbuatan dan motivasi hati. Perkataan itu sangat berkuasa, dapat menumbuhkan, tetapi juga dapat meruntuhkan. Perkataan dapat menjadi jerat, seperti perkataan penulis Amsal berikut ini. Suatu jerat bagi manusia ialah …
01 Jun 2017 13 views
Seseorang dapat menjadi murid Yesus karena ia telah mendapat kesempatan mendengar Injil Kristus. Hari ini di sekitar kita bersilewiran berbagai jenis Injil yang tidak Alkitabiah; yang pesan aslinya dikorupsi, yang berpusat kepada manusida bahkan yang sangat duniawi. Namun hanya Injil yang sejati yang berkenan di hadapan Allah, yang memberi jaminan keselamatan. Seorang murid yang benar …
10 May 2017 12 views
Bacaan: Lukas 6 Mengetahui sesuatu adalah satu hal, melakukannya adalah hal yang berbeda. Manusia-manusia dangkal bangga sekali dengan apa yang diketahuinya, meski pengetahuannya bak bumi dan langit jauhnya dari kenyataan hidupnya. Dan, entah kenapa, kita memang bangga sekali menjadi yang pertama mengetahui sesuatu. Bahkan hoax pun dengan cepat disiarkan orang-orang di messenger atau media sosial. …
29 Mar 2019 20 views
Inilah damai sejahtera yang sejati itu, yakni bahwa sang Raja Damai datang mendamaikan manusia berdosa, yang dulu adalah seteru Allah sehingga kini menjadi sekutu. Jadi damai sejahtera terutama kaitannya bukan dengan suasana atau perasaan, melainkan dengan penebusan dan pemulihan hubungan (rekonsiliasi). Dengan dosa, kita memberontak dan memusuhi Allah, kita hidup jauh dariNya. Maka satu-satunya solusi …
24 Oct 2018 9 views
Orang yang berangkat dari hati yang rindu memuliakan Allah akan terus menyanjung Allah di puncak tertinggi hidupnya. Mereka ini memiliki kepuasan tertinggi dalam hidup. Mereka memiliki kedamaian yang sejati dalam hidup. Namun orang yang dari awalnya fokus pada dirinya sendiri (self-centered) sudah pasti melupakan Allah di posisi suksesnya. Sebagai paketnya juga, mereka tidak bisa mengecap …
Comments are not available at the moment.