Buah Tak Pernah Bohong
Jika seseorang berkata telah menanam jagung dan yang tumbuh adalah padi maka orang itu pasti telah menanam padi. Buah tak mungkin bisa berbohong. Apa yang kita hasilkan sekarang menandakan pohon yang kita punya saat ini. Jika buah baik maka pasti pohon juga adalah baik dan pohon yang tidak baik mustahil menghasilkan buah yang baik.
Pohon adalah karakter kita dan karakterlah yang membuat kita melakukan apa yang kita lakukan, memperkatakan apa yang kita perkatakan dan mencapai apa yang kita capai. Dalam hukum kepemimpinan, karakter kita itu adalah katup kita. Kita tidak bisa mencapai apa yang lebih dari katup karakter kita. Maka amatlah penting bagi kita untuk benar-benar bertumbuh dalam karakter kita setiap hari, bahkan pada kenyataannya segala tantangan dan pekerjaan yang kita lakukan adalah semata-mata untuk membentuk karakter kita, tak lebih daripada itu. Sebab dengan karakter yang baik dan kokoh maka kita akan mencapai ketidakterbatasan dalam hidup kita.
Tanam Dan Rawatlah Pohon Yang Baik
Jika demikian adanya, maka yang menjadi perhatian dan curahan fokus kita adalah pekerjaan untuk menanam dan merawat pohon yang baik. Pastikan tanaman kita adalah pohon yang memberikan berkat bagi orang lain dan juga memuliakan nama Tuhan. Pohon yang tidak memberikan manfaat bagi orang lain tak perlu ditanam sama sekali. Membangun karakter yang baik tidak pernah menjadi sia-sia, meski di dalam kurun waktu proses seringkali tampak tak terlalu berdampak, tetapi kelak ketika buah sudah keluar atau ketika masa cobaan datang, disitu pasti terlihat apa sebenarnya yang paling utama bagi kita.
Tak Perlu Risaukan Buah Sebab Buah It Otomatis
Buah yang baik itu pasti akan keluar dari pohon yang baik, itu adalah hukum alam yang sudah paten dan Allah menetapkannya demikian. Karenanya kita tidak usah risau masalah buah yang kita hasilkan. Bahkan kita sekiranya tidak menjadi result oriented tetapi lebih menjadikan proses perawatan dan pembentukan sebagai orientasi kita. Jika kita membiarkan fokus hanya pada hasil maka kita akan cenderung bersifat sementara dan tidak bertahan untuk waktu yang lama. Jika buah yang baik belum keluar, mungkin memang ada dalam proses menanam dan merawat yang terabaikan atau memang sedang dalam proses untuk keluar. Just wait kalau begitu!
Tidak semua tanaman sama, ada yang bertumbuh cepat dan berbuah cepat. Jamur tumbuh hanya dalam satu malam, tetapi bambu cina tampak kurang bertumbuh sampai sekitar 5 tahun pertama. Dan ternyata waktu selama itu dibutuhkan untuk membangun akar yang kuat. Tetapi pohon jamur yang pendek itu hanya bertahan hidup beberapa saat sedangkan bambu cina bisa mencapai 30 meter tingginya. Tentu saja pohon bambu itu tidak dapat menopang pertumbuhan setinggi itu jika tak memiliki akar yang kuat.
Bukan Pohon, Tetapi Orang Lain, Yang Menikmati Buhanya
Ini satu hukum alam yang sangat menarik, pohon tidak pernah menikmati buahnya sendiri. Kebahagiaan sang pohon adalah bahwa ia telah menghasilkan buah yang terbaik, membahagiakan orang lain dan memuliakan Tuhan, itulah objektif kita seharusnya. Hidup kita adalah hidup untuk dibagikan dan dinikmati oleh orang banyak. Kita menjadi manfaat bagi sekitar, hidup kita menjadi hidup yang berkontribusi.
togarsianturi
28 Nov 2020
Usai pembicaraan poin sebelumnya dengan oppung, saya memastikan lagi apakah oppung dapat memahami pembicaraan kami atau ada yang hendak ditanyakan. Oppung menceritakan perasaan sukacitanya dengan pemahaman itu dan tidak ada pertanyaan. Lalu saya bertanya siapakah Yesus itu dalam iman oppung sekarang. Oppung yakin bahwa Yesus adalah Tuhan dan Juruselamat baginya. Karena itu saya tuntun …
togarsianturi
27 Nov 2020
Sekarang kita masuk ke poin kedua, percaya. Sebenarnya ini adalah konsekuensi logis dan alami dari poin pertama. Apabila kita mengenal sejatinya siapa Yesus, tentu kita akan memercayaiNya. Tetapi karena kita manusia yang kerap gagal paham terminologi tertentu, biasanya juga karena ada kata-kata yang mengalami reduksi makna seiring berjalannya waktu, sehingga kita perlu mendefinisikan ulang …
togarsianturi
15 Aug 2019
Allah memerintahkan kurban dan persembahan kepada umat Israel. Tuhan Yesus juga menegaskan agar murid-muridNya menginjil, melayani, dan memberi. Tetapi seperti orang Israel, dalam sejarahnya, dari waktu ke waktu gagal paham akan kehendak Allah, demikian juga orang Kristen sepanjang sejarah mereka. Manusia lebih menyukai aktifitas yang dapat kelihatan daripada motivasi hati yang tidak kelihatan. Tetapi …
togarsianturi
14 Aug 2019
Alkitab banyak sekali membahas perihal kata-kata, tentang bagiamana kita berbicara. Alkitab juga menjelaskan bahwa perkataan kita adalah salah satu yang akan dihakimi pada akhir zaman, selain perbuatan dan motivasi hati. Perkataan itu sangat berkuasa, dapat menumbuhkan, tetapi juga dapat meruntuhkan. Perkataan dapat menjadi jerat, seperti perkataan penulis Amsal berikut ini. Suatu jerat bagi manusia …
togarsianturi
24 Jul 2019
Seorang teman yang berdagang di pasar pernah berkata begini kepada saya, “Saya mana bisa untung kalau jujur-jujur!” Benar-benar kalimat yang membuat saya tercenung. Sebegitu kelam-kah sistem perdagangan sehingga cara untuk sukses adalah dengan berbuat dosa? Tidakkah kita bisa saling menguntungkan dengan cara yang jujur? Begitu juga pembeli berbuat munafik ketika menawar barang, ia menekan …
togarsianturi
21 Jul 2019
Hubungan dan kerjasama menjadi sangat efektif apabila setiap orang dapat mengeluarkan isi hati masing-masing secara sehat dan bersahabat. Kebanyakan orang menolak untuk membukakan isi hati mereka karena mereka pernah memiliki pengalaman buruk atau mungkin menyaksikan pengalaman buruk menimpa orang yang terbuka. Tetapi ada juga orang yang memang tidak mengetahui apa yang ada dalam hati …
27 Jun 2019 554 views
Amsal banyak membantu orang percaya mengerti sifat alami dari godaan dan tipu muslihat dosa. Termasuk bagaimana sang Penulis mempersonifikasikan godaan dunia ini sebagai seorang perempuan jalang. Karena bibir perempuan jalang menitikkan tetesan madu dan langit-langit mulutnya lebih licin dari pada minyak, 4 tetapi kemudian ia pahit seperti empedu, dan tajam seperti pedang bermata dua. …
19 Oct 2018 397 views
Tidak akan ada damai di antara negara, jika tidak ada damai di negara, tidak ada damai dalam negara jika tidak ada damai dalam orang-orangnya, tidak ada damai dalam orang-orang jika orang-orang tidak menyerahkan hidupnya ke tangan si Raja Damai. Benar sekali apa yang Heyden Robinson, penulis buku Salt And Light, ungkapkan dalam kutipan di atas. …
26 Nov 2020 376 views
Oppung memerhatikan dengan seksama isi pembicaraan kami itu. Pendengarannya sudah mulai berkurang, tetapi semangat belajarnya masih seperti sedia kala. Setelah beberapa waktu saya menjabarkan Yohanes Pasal 1 itu, oppung kemudian bertanya dalam bahasa Batak, “Jadi songondia do dalanna?” (Jadi bagaimana caranya?). Oppung mau tahu apa saja yang Tuhan kehendaki untuk hidupnya dan bagaimana beliau …
29 Mar 2019 362 views
Inilah damai sejahtera yang sejati itu, yakni bahwa sang Raja Damai datang mendamaikan manusia berdosa, yang dulu adalah seteru Allah sehingga kini menjadi sekutu. Jadi damai sejahtera terutama kaitannya bukan dengan suasana atau perasaan, melainkan dengan penebusan dan pemulihan hubungan (rekonsiliasi). Dengan dosa, kita memberontak dan memusuhi Allah, kita hidup jauh dariNya. Maka satu-satunya …
31 Oct 2018 340 views
Kita memiliki empat Injil dalam Perjanjian Baru, Allah dengan sengaja memasukkannya ke dalam Kitab kanonik kita, yakni: 1. Matius 2. Markus 3. Lukas 4. Yohanes Injil Sinoptik Tiga dari empat Injil itu disebut sinoptik: Matius, Markus, Lukas. Sinoptik berasal dari dua kata, sin = sama, optic = cara pandang. Artinya ketiga Injil ini melihat …
24 Jul 2019 288 views
Seorang teman yang berdagang di pasar pernah berkata begini kepada saya, “Saya mana bisa untung kalau jujur-jujur!” Benar-benar kalimat yang membuat saya tercenung. Sebegitu kelam-kah sistem perdagangan sehingga cara untuk sukses adalah dengan berbuat dosa? Tidakkah kita bisa saling menguntungkan dengan cara yang jujur? Begitu juga pembeli berbuat munafik ketika menawar barang, ia menekan …
28 Nov 2020 235 views
Usai pembicaraan poin sebelumnya dengan oppung, saya memastikan lagi apakah oppung dapat memahami pembicaraan kami atau ada yang hendak ditanyakan. Oppung menceritakan perasaan sukacitanya dengan pemahaman itu dan tidak ada pertanyaan. Lalu saya bertanya siapakah Yesus itu dalam iman oppung sekarang. Oppung yakin bahwa Yesus adalah Tuhan dan Juruselamat baginya. Karena itu saya tuntun …
Comments are not available at the moment.