
Cara Enteng Menghadapi Tuduhan
Cara berpikir bebas versi manusia sekarang membuat ramai dunia ini dengan perdebatan. Sekiranya kebebasan itu disertai dengan hati nurani yang murni, mestinya tidak menjadi persoalan. Tetapi ketika kebebasan itu dimiliki oleh orang yang sudah licik, picik lagi, maka persoalannya bisa merambat ke mana-mana.
Orang-orang yang tidak punya etika itu bisa memutarbalikkan segala sesuatu. Ketika mereka yang menyerang, mereka mengalaskannya pada kebebasan. Tetapi ketika mereka diserang, mereka menaruh diri di posisi korban dan pihak lain melakukan perampasan kemerdekaan.
Dasar orang yang hidupnya tidak benar, maka pikirannya juga menjadi tidak waras, perkataannya tidak teratur tapi mengandung emosi yang sangat tebal. Orang benar perlu belajar menyikapi perilaku-perilaku yang bisa memicu reaksi yang salah. Reaksi yang memang hendak dipancing para penjahat itu supaya semakin banyak yang mereka dapat persalahkan.
Tapi tenang saja, orang dengan sikap begitu itu sudah ada sejak zaman dulu. Dan mereka akan terus ada seperti ilalang di antara gandum. Bagian akhir mereka sudah jelas. Mari lihat pengalaman Nehemia dan sekaligus belajar dari Nehemia mengatasi orang-orang seperti mereka itu.
Ketika Sanbalat, orang Horon, dan Tobia, orang Amon, pelayan itu, dan Gesyem, orang Arab, mendengar itu, mereka mengolok-olokkan dan menghina kami. Kata mereka: “Apa yang kamu lakukan itu? Apa kamu mau berontak terhadap raja?” Nehemia 2:19
Sanbalat dan Tobia ini tahu kalau Nehemia datang atas titah raja yang dokumentasinya sangat jelas dan lengkap. Nehemia dikawal pasukan kerajaan. Tetapi perhatikan tuduh terhadap dia, “mau memberontak terhadap raja?” Sanbalat dan Tobia itu juga tidak perduli dengan kepentingan raja, mereka hanya memelihara kepentingan perut mereka sendiri.
Mereka mengolok-olok Nehemia, tapi tidak berhasil. Mereka lanjutkan menghina, tetap Nehemia tidak ambil pusing. Selanjutnya mereka menuduh Nehemia atas tuduhan serius, pemberontakan. Hukuman berat tersedia bagi pemberontak di masa itu.
Akan tetapi Nehemia sama sekali tidak terpancing untuk mengeluarkan respon salah. Ia tidak unjuk kekuatan militer atau kesahihan surat raja yang ia pegang. Ia yakin Allah akan membuatnya berhasil. Ia tidak mencemplungkan diri ke dalam perdebatan yang tidak perlu sebab yang perlu baginya adalah membangun kembali tembok Yerusalem.
Brothers & Sisters, setiap tantangan memiliki peluang. Seperti siang pasti memiliki malam, demikian juga setiap peluang pasti punya tantangan. Nehemia mendapat dukungan raja, dikawal oleh pemimpin militer, tapi tetap saja Sanbalat dan Tobia meremehkannya dan menuduhnya yang bukan-bukan.
Jangan sampai kamu terpaku pada tantangannya, tetapi optimis mencari dan menggunakan peluangnya. Jangan biarkan energi kamu terkuras oleh Sanbalat dan Tobia dari hidup ini. Mereka itu tidak ada apa-apanya kecuali mulut selebar ember yang tidak ada gunanya.
Fokus kamu adalah yang hendak dirampas. Ketika fokus kamu pecah, kamu pasti gagal dalam mengiring Tuhan. Tetapi tantangan itu sekaligus juga pembentuk fokus, membuat fokus kamu makin tajam. Tatapan kamu kepada Tuhan makin lekat dan tajam, begitu juga kekatan kamu bekerja menjadi semakin kokoh.
-
Siang mesti ada malamnya
Tidak logis untuk mengharapkan dua puluh empat jam menjadi siang terus, bukan? Demikian juga tidak mungkin mengharap peluang tanpa tantangan. Kamu sudah terbiasa menyesuaikan dengan gelapnya malam, tetapi sudahkah kamu menghadapi tantangan dengan tetap positif?
Jangan ijinkan tantangan itu merebut impianmu, meluruhkan imanmu, atau menjauhkanmu dari Tuhan. Ingatlah baik-baik, tantangan itu selalu akan ada di setiap tahapan hidupmu. Kamu tidak perlu kaget ketika tantangan itu datang.
-
Habis gelap terbitlah terang
Seperti pengawal yang berjaga-jaga sepanjang malam menantikan fajar menyingsing, demikianlah kamu memandang setiap kali tantangan yang kelam menghadang. Seperti pelangi sehabis hujan, sepasti mentari pagi setelah malam, demikianlah kamu tahu bahwa keberhasilan kamu akan tiba.
Jadi apakah yang menghalangi kita melihat keberhasilan yang akan datang di balik tantangan yang sekarang ini? Ini kerap kali menjadi permainan emosi. Karenanya jaga emosi dengan baik selagi malam pekat. Terus berpegang kepada Dia yang pandanganNya tidak pernah terhambat malam.
-
Jawablah dengan singkat dan tegas
Kalau kamu memang perlu memberi jawab pada Tobia dan Sanbalat itu, jangan sampai tunduk pada godaan menjelaskan banyak dan bertele-tele. Pikirkan kalimat paling singkat yang tegas dan jelas untuk mematahkan tuduhan mereka.
Kebanyakan kata makin terbuka untuk dipersalahkan lagi. Sebab mereka itu bukan sedang mengharapkan jawaban darimu. Otak mereka buntu untuk kebenaran. Otak mereka hanya tahu mencari-cari kesalahan orang padahal kesalahan mereka setinggi gunung Everest.
Berjalanlah di atas tantangan, jangan sampai tergulung dan hanyut olehnya. Masih mudahkah kamu terprovokasi? Tenanglah dan kuatlah dalam pelukan kasih Tuhan, itulah yang menghiburmu dan itulah jawaban untuk masa depanmu.
HABIS GELAP TERBITLAH TERANG, HABIS TANTANGAN GAPAILAH KEBERHASILAN
togarsianturi
28 Nov 2020
Usai pembicaraan poin sebelumnya dengan oppung, saya memastikan lagi apakah oppung dapat memahami pembicaraan kami atau ada yang hendak ditanyakan. Oppung menceritakan perasaan sukacitanya dengan pemahaman itu dan tidak ada pertanyaan. Lalu saya bertanya siapakah Yesus itu dalam iman oppung sekarang. Oppung yakin bahwa Yesus adalah Tuhan dan Juruselamat baginya. Karena itu saya tuntun oppung …
togarsianturi
27 Nov 2020
Sekarang kita masuk ke poin kedua, percaya. Sebenarnya ini adalah konsekuensi logis dan alami dari poin pertama. Apabila kita mengenal sejatinya siapa Yesus, tentu kita akan memercayaiNya. Tetapi karena kita manusia yang kerap gagal paham terminologi tertentu, biasanya juga karena ada kata-kata yang mengalami reduksi makna seiring berjalannya waktu, sehingga kita perlu mendefinisikan ulang kata …
togarsianturi
15 Aug 2019
Allah memerintahkan kurban dan persembahan kepada umat Israel. Tuhan Yesus juga menegaskan agar murid-muridNya menginjil, melayani, dan memberi. Tetapi seperti orang Israel, dalam sejarahnya, dari waktu ke waktu gagal paham akan kehendak Allah, demikian juga orang Kristen sepanjang sejarah mereka. Manusia lebih menyukai aktifitas yang dapat kelihatan daripada motivasi hati yang tidak kelihatan. Tetapi Allah lebih …
togarsianturi
14 Aug 2019
Alkitab banyak sekali membahas perihal kata-kata, tentang bagiamana kita berbicara. Alkitab juga menjelaskan bahwa perkataan kita adalah salah satu yang akan dihakimi pada akhir zaman, selain perbuatan dan motivasi hati. Perkataan itu sangat berkuasa, dapat menumbuhkan, tetapi juga dapat meruntuhkan. Perkataan dapat menjadi jerat, seperti perkataan penulis Amsal berikut ini. Suatu jerat bagi manusia ialah …
togarsianturi
24 Jul 2019
Seorang teman yang berdagang di pasar pernah berkata begini kepada saya, “Saya mana bisa untung kalau jujur-jujur!” Benar-benar kalimat yang membuat saya tercenung. Sebegitu kelam-kah sistem perdagangan sehingga cara untuk sukses adalah dengan berbuat dosa? Tidakkah kita bisa saling menguntungkan dengan cara yang jujur? Begitu juga pembeli berbuat munafik ketika menawar barang, ia menekan sekuat …
togarsianturi
21 Jul 2019
Hubungan dan kerjasama menjadi sangat efektif apabila setiap orang dapat mengeluarkan isi hati masing-masing secara sehat dan bersahabat. Kebanyakan orang menolak untuk membukakan isi hati mereka karena mereka pernah memiliki pengalaman buruk atau mungkin menyaksikan pengalaman buruk menimpa orang yang terbuka. Tetapi ada juga orang yang memang tidak mengetahui apa yang ada dalam hati mereka …
19 Feb 2019 89 views
Paulus adalah seorang Yahudi yang terbaik di kelas Farisi-nya, ia giat sekali menaati hukum Allahnya. Ia sangat yakin bahwa ia telah mengetahui segala kehendak Allah baginya dan bagi semua umat manusia. Paulus belajar dari guru terbaik dengan cara yang terbaik, ia ibarat seorang ‘rising star’ di zamannya. Ia siap melanjutkan suksesi kepemimpinan agamawi bagi umatnya. …
20 Jul 2019 13 views
Allah tidak pernah berhutang apa-apa sebab justru semua yang ada adalah milikNya, ciptaanNya. Sebab itu semua ciptaan itulah yang berhutang padaNya. Tetapi ternyata ada satu hal yang kita dapat lakukan yang akan memiutangi Allah. Siapa menaruh belas kasihan kepada orang yang lemah, memiutangi TUHAN, yang akan membalas perbuatannya itu. (Amsal 19:17) Sebegitu senangnya Allah dengan …
16 Feb 2019 7 views
Bagi gereja abad pertama sangat jelas posisi iman, pengharapan dan kasih dalam kehidupan rohani. Apabila ketiga hal tersebut didapati berlimpah dalam diri seseorang maka ia pasti berhasil dalam kehidupan rohaninya, ia seorang yang dewasa dan kuat sebagai seorang Kristen. Tak heran bahwa Paulus maupun rasul yang lain kerap mengemukakan ketiga hal tersebut dalam surat mereka …
18 Apr 2017 12 views
(inspired by a lesson from John Louis – Central Christian Church, Singapore) Konflik pasti selalu terjadi, apakah kita masih muda atau sudah tua, kaya atau miskin, pendidikan tinggi atau rendah, semua tetap saja memiliki konfliknya sendiri. Gereja yang bertumbuh pun senantiasa mengalami konflik. Menurut saya, 3 alasan mengapa konflik selalu terjadi: Iblis masih hidup, ia …
12 May 2017 13 views
Bacaan: Lukas 9 Pernahkah Anda merasa ajaran Tuhan Yesus sepertinya membalikkan prinsip-prinsip yang umum bagi kita? Seperti kalau mau jadi yang terbesar, kita mesti jadi yang terkecil atau kalau mau jadi pemimpin kita mesti menjadi pelayan dari semua. Kita merasa hal itu agak aneh karena dunia mencekoki kita dengan prinsip yang sebaliknya, itu akibat sifat …
27 Apr 2017 13 views
Bacaan: Yohanes 1 Satu kata ini sangat mahal, kata tersebut membedakan orang yang berhasil atau gagal, semangat atau merana, kuat atau rapuh, bahkan menentukan nasib akhir selamat atau binasa. Allah melakukan begitu banyak hal untuk membuat kita memiliki kata itu. Banyak nabi yang diutus, segudang keajaiban ditunjukkan, Dia melimpahkan berkat, kerap juga Dia melayangkan teguran …
26 Nov 2020 22 views
[smartslider3 slider=4] Oppung memerhatikan dengan seksama isi pembicaraan kami itu. Pendengarannya sudah mulai berkurang, tetapi semangat belajarnya masih seperti sedia kala. Setelah beberapa waktu saya menjabarkan Yohanes Pasal 1 itu, oppung kemudian bertanya dalam bahasa Batak, “Jadi songondia do dalanna?” (Jadi bagaimana caranya?). Oppung mau tahu apa saja yang Tuhan kehendaki untuk hidupnya dan bagaimana …
Comments are not available at the moment.