Dahsyatnya Pengenalan Akan Kristus
Oppung (nenek) yang melahirkan papa saya sudah berusia 86 tahun. Buku novel biografinya baru saja terbit bulan April lalu. Sekitar 3 tahun lalu, setelah saya kerap mendengar dan meminta oppung saya bercerita masa-masa kehidupannya dulu hingga terbersitlah ide untuk menuliskan kisah hidupnya. Harapannya buku itu bisa menjadi inspirasi terutama bagi kami keturunannya yang sudah lebih dari seratus orang, tetapi juga kiranya bagi siapa saja yang membacanya.
Saya pun memulai proyek itu, tetapi karena beberapa hal akhirnya saya minta adik saya untuk menuliskan buku itu. Sejauh ini, beberapa orang yang sudah membaca buku itu bercerita bagaimana mereka sangat terbantu dan dikuatkan. Buku pun sudah terjual ke berbagai kota dan juga ke luar negeri.
Hari Minggu lalu, keluarga besar kami baru menyelenggarakan pesta untuk menaikkan kerangka dari orangtua dan nenek dari oppung saya ke tugu yang sudah dipersiapkan. Giliran para undangan menyalami kami sekeluarga, saya melihat banyak sekali nenek-nenek yang sebaya dengan oppung saya. Lalu dalam hati saya berkata, “Bagi orang lain yang tidak mengenal oppung saya, niscaya oppung saya hanya sekedar nenek biasa sama seperti yang lain saja, sama seperti saya melihat nenek-nenek itu.” Alasannya adalah karena tidak kenal.
Demikian jugalah pengenalan akan Kristus membuat perbedaan besar bagi mereka yang memang mau mengenalNya lebih dalam. Paulus memberi kesaksian itu dalam surat Filipi dan Petrus mengungkapkannya dalam suratnya yang kedua ini.
Karena kuasa ilahi-Nya telah menganugerahkan kepada kita segala sesuatu yang berguna untuk hidup yang saleh oleh pengenalan kita akan Dia, yang telah memanggil kita oleh kuasa-Nya yang mulia dan ajaib. (2 Petrus 1:3).
Pengenalan kita akan Kristus mengubahkan banyak hal dalam diri kita. Jika kita tidak benar-benar mengenal Kristus, maka tak heran jika kita memperlakukanNya secara biasa-biasa saja.
Tetapi Paulus memandang segala yang manusia kejar dan yang dunia banggakan sebagai kotoran karena pengenalan akan Kristus jauh lebih berharga. Petrus menegaskan bahwa pengenalan akan Kristus menuntun kita kepada kesalehan, pertumbuhan, dan kemampuan menuntaskan dengan baik.
Seberapa kita mengenal Kristus dan apa yang kita lakukan untuk lebih mengenalNya lagi adalah pertanyaan yang sangat penting. Peribahasa “Tak kenal maka tak sayang.” itu benar adanya. Tetapi dalam hal mengenal Kristus itu, masih banyak lagi yang terjadi di belakang kata _’maka’_ itu.
Tak kenal Kristus, maka tidak memiliki iman, maka tidak bermoral, maka tidak bijaksana, maka tidak menguasai diri, maka tidak tekun, maka tidak saleh, maka tidak mengasihi saudara-saudara, maka tidak mengasihi semua orang (2 Petrus 1:5-7).
Kenallah Kristus lebih baik, bacalah firman dengan maksud untuk mengenalNya lebih intim lagi. Dan bersiaplah untuk mengalami lebih banyak keajaiban dan perubahan dalam hidup kita. Kita akan lebih banyak damai sejahtera, melimpah sukacita, hidup menjadi ringan dan menyenangkan, hubungan-hubungan kita menjadi pulih, usaha kita berhasil, pelayanan kita berbuah, kita mampu memikul beban yang lebih berat, kita bisa melakukan lebih banyak, lebih baik, dan lebih cepat.
Bapa, berilah kami lebih dalam lagi mengenal Yesus Kristus, Tuhan kami. Amen.
By: Togar Sianturi
togarsianturi
28 Nov 2020
Usai pembicaraan poin sebelumnya dengan oppung, saya memastikan lagi apakah oppung dapat memahami pembicaraan kami atau ada yang hendak ditanyakan. Oppung menceritakan perasaan sukacitanya dengan pemahaman itu dan tidak ada pertanyaan. Lalu saya bertanya siapakah Yesus itu dalam iman oppung sekarang. Oppung yakin bahwa Yesus adalah Tuhan dan Juruselamat baginya. Karena itu saya tuntun oppung …
togarsianturi
27 Nov 2020
Sekarang kita masuk ke poin kedua, percaya. Sebenarnya ini adalah konsekuensi logis dan alami dari poin pertama. Apabila kita mengenal sejatinya siapa Yesus, tentu kita akan memercayaiNya. Tetapi karena kita manusia yang kerap gagal paham terminologi tertentu, biasanya juga karena ada kata-kata yang mengalami reduksi makna seiring berjalannya waktu, sehingga kita perlu mendefinisikan ulang kata …
togarsianturi
15 Aug 2019
Allah memerintahkan kurban dan persembahan kepada umat Israel. Tuhan Yesus juga menegaskan agar murid-muridNya menginjil, melayani, dan memberi. Tetapi seperti orang Israel, dalam sejarahnya, dari waktu ke waktu gagal paham akan kehendak Allah, demikian juga orang Kristen sepanjang sejarah mereka. Manusia lebih menyukai aktifitas yang dapat kelihatan daripada motivasi hati yang tidak kelihatan. Tetapi Allah lebih …
togarsianturi
14 Aug 2019
Alkitab banyak sekali membahas perihal kata-kata, tentang bagiamana kita berbicara. Alkitab juga menjelaskan bahwa perkataan kita adalah salah satu yang akan dihakimi pada akhir zaman, selain perbuatan dan motivasi hati. Perkataan itu sangat berkuasa, dapat menumbuhkan, tetapi juga dapat meruntuhkan. Perkataan dapat menjadi jerat, seperti perkataan penulis Amsal berikut ini. Suatu jerat bagi manusia ialah …
togarsianturi
24 Jul 2019
Seorang teman yang berdagang di pasar pernah berkata begini kepada saya, “Saya mana bisa untung kalau jujur-jujur!” Benar-benar kalimat yang membuat saya tercenung. Sebegitu kelam-kah sistem perdagangan sehingga cara untuk sukses adalah dengan berbuat dosa? Tidakkah kita bisa saling menguntungkan dengan cara yang jujur? Begitu juga pembeli berbuat munafik ketika menawar barang, ia menekan sekuat …
togarsianturi
21 Jul 2019
Hubungan dan kerjasama menjadi sangat efektif apabila setiap orang dapat mengeluarkan isi hati masing-masing secara sehat dan bersahabat. Kebanyakan orang menolak untuk membukakan isi hati mereka karena mereka pernah memiliki pengalaman buruk atau mungkin menyaksikan pengalaman buruk menimpa orang yang terbuka. Tetapi ada juga orang yang memang tidak mengetahui apa yang ada dalam hati mereka …
18 Apr 2017 12 views
Sekali lagi, orang kusta ini telah mengajari kita dan setiap generasi yang membaca kisah ini. Dia telah berhasil membuat Tuhan menjawab, “Aku mau…” terhadap permintaanNya. Jika saja kita belajar apa yang ada pada dirinya yang membuat Tuhan menjawab demikian dan segera menjamah serta menyembuhkan dia saat itu juga, maka kita akan mendapat juga apa yang …
15 May 2017 11 views
Bacaan: Lukas 9 Seperti kata para ahli, “Allah hanya membutuhkan 40 hari untuk mengeluarkan Israel dari Mesir, tetapi butuh 40 tahun untuk mengeluarkan Mesir dari hati Israel.” Orang Israel dihukum di Padang Gurun sebab mereka terus berbalik hati ke Mesir. Mereka memberontak kepada Allah karena terus menoleh dan ingin kembali ke Mesir. Tetapi Yesus berkata: …
26 Nov 2020 22 views
[smartslider3 slider=4] Oppung memerhatikan dengan seksama isi pembicaraan kami itu. Pendengarannya sudah mulai berkurang, tetapi semangat belajarnya masih seperti sedia kala. Setelah beberapa waktu saya menjabarkan Yohanes Pasal 1 itu, oppung kemudian bertanya dalam bahasa Batak, “Jadi songondia do dalanna?” (Jadi bagaimana caranya?). Oppung mau tahu apa saja yang Tuhan kehendaki untuk hidupnya dan bagaimana …
26 Mar 2019 12 views
Pemimpin, sesuai definisi, adalah orang yang menentukan arah, menuntun pengikut dan menumbuhkan mereka hingga tiba di tujuan yang disepakati. Makanya seorang pemimpin berjalan di jalan yang sempit, tidak bisa sesuka hatinya.Mereka mesti bisa mensyukuri segala sesuatu tetapi tidak boleh menjadi puas sebelum tiba di tujuan akhir. Mereka juga harus membuat suasana yang menyenangkan namun tetap …
07 May 2017 11 views
Bacaan: Lukas 5 Saya pernah mendengar humor rohani bahwa perbedaan kita dengan Yesus hanya sedikit. Kalau Yesus makan sedikit, kita sedikit-sedikit makan, Yesus istirahat sedikit, kitanya sedikit-sedikit istirahat. Tetapi dalam hal doa Yesus yang sedikit-sedikit berdoa, dan kita berdoa sedikit. Tetapi kabar tentang Yesus makin jauh tersiar dan datanglah orang banyak berbondong-bondong kepada-Nya untuk mendengar …
11 May 2017 12 views
Bacaan: Lukas 9 Seseorang yang tenar akan banyak penggemar, mereka itu mengikuti gaya sang idola. Meski yang paling banyak diimitasi adalah hal-hal eksternal seperti gaya berpakaian atau potongan rambut, makan dan cara berbicara, tetapi tetap saja ini memberi ide pada kita tentang makna mengikut. Kata-Nya kepada mereka semua: “Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia …
17 Jul 2019 7 views
Menurut tradisi rabinik Yahudi (Babylonian Talmud) Amos, ayah Yesaya, adalah anak dari raja Yoas dan saudara dari raja Amazia. Sedangkan dalam Alkitab jelas raja Uzia adalah anak Amazia dan cucu dari raja Yoas. Jika benar demikian maka Yesaya adalah sepupu raja Uzia, hal ini menjelaskan mengapa Yesaya bebas berada di istana raja dan sangat fasih …
Comments are not available at the moment.