
Di Dalam Kristus
Tiga kata dalam judul di atas adalah pembeda segala sesuatu. Hidup berubah karena frase tersebut, semua menjadi tidak sama lagi ketika seseorang berada di dalam Kristus. Bukan hanya dari pihak kita sebagai manusia, tetapi juga kita di pandangan Allah menjadi dapat diterima (acceptable).
Orang yang ada dalam Kristus memandang kehidupan dengan berbeda, memiliki karakter yang berbeda, prinsip dan nilai yang baru serta gaya hidup yang tidak sama seperti dulu ketika masih berada di luar Kristus. Paulus adalah panutan luar biasa dalam hal itu.
Secara demikian juga kita yang tadinya terpisah dari Allah karena kekudusanNya, sekarang menjadi berkenan karena Kristus yang membalut kita. Kita masih tetap menjadi manusia yang memiliki sinful nature, meskipun kita sudah berjuang sampai titik darah penghabisan untuk pertobatan kita, tetapi hanya karena kita berada dalam Kristus sajalah kita menjadi kudus di hadapan Allah.
“Aku katakan “di dalam Kristus”, karena di dalam Dialah kami mendapat bagian yang dijanjikan — kami yang dari semula ditentukan untuk menerima bagian itu sesuai dengan maksud Allah, yang di dalam segala sesuatu bekerja menurut keputusan kehendak-Nya — supaya kami, yang sebelumnya telah menaruh harapan pada Kristus, boleh menjadi puji-pujian bagi kemuliaan-Nya. Efesus 1:11-12.”
Dan goal dari keseluruhan keberadaan dalam Kristus itu adalah bahwa kita menjadi puji-pujian bagi kemuliaanNya. Kalau kita mesti tampil baik, bersikap yang benar, mencapai hal-hal besar maka itu bukanlah demi kepentingan diri kita sendiri lagi.
Allah di dalam Kristus Yesus adalah satu-satunya tujuan dan jalan hidup kita, kalau kita berkarya maka kita berkarya bersama Dia dan kita menggapai hal-hal itu juga untuk Dia. Kristus Yesus menjalani kehidupan yang hebat, Dia rela mati untuk kita, Dia memberi segalanya untuk kita.
Karena itu, orang yang hidup di dalam Dia tidak lagi hidup untuk dirinya sendiri sebab ia telah mati bagi dirinya sendiri dan sekarang hidup sepenuhnya untuk Kristus.
Di dalam Kristus bagi saya adalah sebuah keistimewaan besar yang saya atau siapapun tidak bisa beli atau usahakan. Saya tidak mungkin berada dalam Kristus lalu menjalani sebuah hidup yang biasa-biasa saja. Itu mustahil!
Yesus mengubah impian saya, dan memberi saya yang terbaik. Dia mengubah kepercayaan diri saya yang tadinya berdasarkan apa yang capai menjadi berdasarkan apa yang telah Dia perbuat. Dia mengubah kemuraman menjadi kebahagiaan. Dia mengubah nasib saya dari kebinasaan menjadi kekekalan.
Orang Yahudi pun mendapat bagian yang Allah janjikan pada mereka di dalam Kristus. Lalu bagaimana dengan anda, sudahkah anda berada di dalam Kristus? Seberapa sukacitakah anda dan apakah yang sudah berubah sejak anda berada di dalam Kristus?
togarsianturi
28 Nov 2020
Usai pembicaraan poin sebelumnya dengan oppung, saya memastikan lagi apakah oppung dapat memahami pembicaraan kami atau ada yang hendak ditanyakan. Oppung menceritakan perasaan sukacitanya dengan pemahaman itu dan tidak ada pertanyaan. Lalu saya bertanya siapakah Yesus itu dalam iman oppung sekarang. Oppung yakin bahwa Yesus adalah Tuhan dan Juruselamat baginya. Karena itu saya tuntun oppung …
togarsianturi
27 Nov 2020
Sekarang kita masuk ke poin kedua, percaya. Sebenarnya ini adalah konsekuensi logis dan alami dari poin pertama. Apabila kita mengenal sejatinya siapa Yesus, tentu kita akan memercayaiNya. Tetapi karena kita manusia yang kerap gagal paham terminologi tertentu, biasanya juga karena ada kata-kata yang mengalami reduksi makna seiring berjalannya waktu, sehingga kita perlu mendefinisikan ulang kata …
togarsianturi
15 Aug 2019
Allah memerintahkan kurban dan persembahan kepada umat Israel. Tuhan Yesus juga menegaskan agar murid-muridNya menginjil, melayani, dan memberi. Tetapi seperti orang Israel, dalam sejarahnya, dari waktu ke waktu gagal paham akan kehendak Allah, demikian juga orang Kristen sepanjang sejarah mereka. Manusia lebih menyukai aktifitas yang dapat kelihatan daripada motivasi hati yang tidak kelihatan. Tetapi Allah lebih …
togarsianturi
14 Aug 2019
Alkitab banyak sekali membahas perihal kata-kata, tentang bagiamana kita berbicara. Alkitab juga menjelaskan bahwa perkataan kita adalah salah satu yang akan dihakimi pada akhir zaman, selain perbuatan dan motivasi hati. Perkataan itu sangat berkuasa, dapat menumbuhkan, tetapi juga dapat meruntuhkan. Perkataan dapat menjadi jerat, seperti perkataan penulis Amsal berikut ini. Suatu jerat bagi manusia ialah …
togarsianturi
24 Jul 2019
Seorang teman yang berdagang di pasar pernah berkata begini kepada saya, “Saya mana bisa untung kalau jujur-jujur!” Benar-benar kalimat yang membuat saya tercenung. Sebegitu kelam-kah sistem perdagangan sehingga cara untuk sukses adalah dengan berbuat dosa? Tidakkah kita bisa saling menguntungkan dengan cara yang jujur? Begitu juga pembeli berbuat munafik ketika menawar barang, ia menekan sekuat …
togarsianturi
21 Jul 2019
Hubungan dan kerjasama menjadi sangat efektif apabila setiap orang dapat mengeluarkan isi hati masing-masing secara sehat dan bersahabat. Kebanyakan orang menolak untuk membukakan isi hati mereka karena mereka pernah memiliki pengalaman buruk atau mungkin menyaksikan pengalaman buruk menimpa orang yang terbuka. Tetapi ada juga orang yang memang tidak mengetahui apa yang ada dalam hati mereka …
16 Jul 2019 17 views
Judul di atas adalah habit ke 5 dari 7 Habits of Highly Effective People karya almarhum Stephen Covey. Kemampuan memahami orang lain terlebih dahulu adalah jalan kepada efektivitas dan keberhasilan. Ini masuk kategori keberhasilan publik, bukan lagi keberhasilan pribadi diri seseorang. Tetapi hanya orang yang sukses dengan pribadinya yang dapat sukses dengan publik. Kebiasaan itu …
16 May 2017 14 views
Bacaan: Lukas 10 Bagi orang yang beragama Kristen, perihal dipanggil oleh Tuhan Yesus pasti sangat familiar, tetapi tentu saja tidak banyak yang benar-benar memahami, apalagi memenuhi, panggilan itu. Dan bagian yang lebih rumit lagi, sebenarnya, adalah langkah selanjutnya yakni perihal diutus oleh Tuhan Yesus. Hanya sekelumit orang yang mengerti dan hidup untuk pengutusan itu. Pergilah, …
15 May 2017 11 views
Bacaan: Lukas 9 Seperti kata para ahli, “Allah hanya membutuhkan 40 hari untuk mengeluarkan Israel dari Mesir, tetapi butuh 40 tahun untuk mengeluarkan Mesir dari hati Israel.” Orang Israel dihukum di Padang Gurun sebab mereka terus berbalik hati ke Mesir. Mereka memberontak kepada Allah karena terus menoleh dan ingin kembali ke Mesir. Tetapi Yesus berkata: …
15 Aug 2019 9 views
Allah memerintahkan kurban dan persembahan kepada umat Israel. Tuhan Yesus juga menegaskan agar murid-muridNya menginjil, melayani, dan memberi. Tetapi seperti orang Israel, dalam sejarahnya, dari waktu ke waktu gagal paham akan kehendak Allah, demikian juga orang Kristen sepanjang sejarah mereka. Manusia lebih menyukai aktifitas yang dapat kelihatan daripada motivasi hati yang tidak kelihatan. Tetapi Allah lebih …
01 Nov 2018 10 views
Manusia yang hidup terus mengalami perubahan. Ada yang cepat, ada yang lambat. Ada yang berubah menjadi lebih baik, sedangkan yang lain menjadi lebih buruk. Perubahan tidak dapat dihindarkan, tetapi apakah kamu berubah ke arah yang menanjak ke puncak atau menukik ke lembah terendah. Semuanya terpulang kepada keputusan dan karakter masing-masing. Kisah awal yang baik Mari …
04 Jul 2019 17 views
Ini adalah zaman di mana barang bukti dan pembuktian memainkan peranan sangat penting dalam hidup manusia. Kalau bisa buktikan barulah sesuatu dapat dinyatakan salah. Selama belum terbukti berarti belum salah. Lebih parah lagi, orang masih terus menyangkal bersalah bahkan ketika vonis sudah dijatuhkan pengadilan. Integritas sungguh adalah barang langka di zaman ini. Kepada generasi ini …
14 May 2017 13 views
Bacaan: Lukas 9 Bukankah terdengar sangat menjanjikan apabila seseorang berkata kepada kita, “Aku akan mengikut Engkau, ke mana saja Engkau pergi.”? Apalagi ia adalah seorang ahli Taurat (bd. Matius8:19)? Meski kalimatnya mantap, kita perlu tahu motivasinya terlebih dahulu, bukan? Karena Tuhan Yesus mengetahui isi hati manusia, maka dari responNya kita dapat menduga motivasi orang ini, …
Comments are not available at the moment.