
Diam Itu (Masih) Emas
Peribahasa “Diam itu emas” dulu sangat terkenal dan sering dipergunakan. Tetapi rasanya di masa kini jarang dipakai, padahal masih sangat relevan bagi banyak orang di zaman ini. Peribahasa ini tidak bermaksud untuk semua orang menjadi pendiam, tetapi di dalam diam dan menyimak, berpikir dan menimbang terdapat emas yang sangat berharga.
Tulisan dari orang bijak berikut adalah gaya bahasa sindiran terhadap orang-orang yang tak bisa diam. Mereka itu terus mengoceh, merasa paling tahu, serta ingin tampak cerdas. Sayangnya, orang yang melihat justru tidak bisa respek sebab orang-orang itu semakin kelihatan kebodohannya. Seandainya mereka bisa diam!
Juga orang bodoh akan disangka bijak kalau ia berdiam diri dan disangka berpengertian kalau ia mengatupkan bibirnya. (Amsal 17:28)
Jika ungkapan ini ditangkap oleh para pembual maka ia akan semakin berpengertian. Tetapi biasanya pembual justru akan menambah kalimat di atas ke dalam daftar bualan mereka, dan bukannya menangkap ujaran itu bagi diri mereka sendiri.
Berbahagialah orang yang rendah hati, mereka yang dapat berdiam diri dengan hati yang aman. Mereka tidak tergila-gila akan pujian dan pengakuan orang lain. Bagi mereka, diam itu masih tetap emas.
1. Orang bijak bukan dilihat dari seberapa ia mendominasi pembicaraan, tetapi seberapa tepat perkataannya
Perkataan yang diucapkan tepat pada waktunya adalah seperti buah apel emas di pinggan perak. (Amsal 25:11)
Betapa indah dan berharga perkataan yang tepat waktu itu. Ini mengapa orang bijak tidak perlu berbicara banyak-banyak, apalagi terjerumus ke dalam perdebatan. Setiap perkataan mesti mengandung tujuan, dan ketetapan kata-kata pada orang yang tepat serta pada waktu yang tepat akan sangat efektif mengubahkan dan memberkati.
Orang yang selalu berusaha mendominasi segala sesuatu sudah memamerkan kebodohannya.
2. Jangan memberikan pengetahuan kepada orang yang tak menghargainya
Tuhan Yesus berfirman agar jangan memberikan mutiara kepada babi sebab babi akan menginjak-injaknya lalu menyerang orang yang memberikan itu. Karena itu ketenangan sangat dibutuhkan. Belajar menahan perkataan, tak perlu buru-buru memberi jawab.
Orang yang berpengetahuan menahan perkataannya, orang yang berpengertian berkepala dingin. (Amsal 17:27)
Stay cool! Mudah terpancing adalah ciri orang tak berpengalaman, tetapi orang bijak sabar menanti. Bila lawan bicara kita patut menerima hikmat itu, curahkanlah, namun jangan beri kepada para pencemooh dan pembual.
3. Diam bukan sembarangan diam yang menjadi emas
Diam yang berharga adalah diam yang mengamati untuk memahami, mendengar untuk turut merasakan, diam yang memikirkan lebih dalam sambil membuat asosiasi demi asosiasi dalam pikiran. Jadi bukan diam karena tak mau berpikir atau karena tidak tahu dan tidak mau tahu, diam seperti itu bukanlah emas.
Jangan jadi pendiam, tapi diam secara sengaja (intentionally). Diamlah untuk menyerap lebih banyak. Diamlah agar lebih memahami. Diamlah agar lebih dapat mendengar Allah. Itulah diam emas.
Bapa, kiranya keamanan bagi jiwa kami hanyalah di dalam Engkau. Sehingga kami dapat berdiam diri dengan tentram pada waktu yang seharusnya. Amen.
togarsianturi
28 Nov 2020
Usai pembicaraan poin sebelumnya dengan oppung, saya memastikan lagi apakah oppung dapat memahami pembicaraan kami atau ada yang hendak ditanyakan. Oppung menceritakan perasaan sukacitanya dengan pemahaman itu dan tidak ada pertanyaan. Lalu saya bertanya siapakah Yesus itu dalam iman oppung sekarang. Oppung yakin bahwa Yesus adalah Tuhan dan Juruselamat baginya. Karena itu saya tuntun oppung …
togarsianturi
27 Nov 2020
Sekarang kita masuk ke poin kedua, percaya. Sebenarnya ini adalah konsekuensi logis dan alami dari poin pertama. Apabila kita mengenal sejatinya siapa Yesus, tentu kita akan memercayaiNya. Tetapi karena kita manusia yang kerap gagal paham terminologi tertentu, biasanya juga karena ada kata-kata yang mengalami reduksi makna seiring berjalannya waktu, sehingga kita perlu mendefinisikan ulang kata …
togarsianturi
15 Aug 2019
Allah memerintahkan kurban dan persembahan kepada umat Israel. Tuhan Yesus juga menegaskan agar murid-muridNya menginjil, melayani, dan memberi. Tetapi seperti orang Israel, dalam sejarahnya, dari waktu ke waktu gagal paham akan kehendak Allah, demikian juga orang Kristen sepanjang sejarah mereka. Manusia lebih menyukai aktifitas yang dapat kelihatan daripada motivasi hati yang tidak kelihatan. Tetapi Allah lebih …
togarsianturi
14 Aug 2019
Alkitab banyak sekali membahas perihal kata-kata, tentang bagiamana kita berbicara. Alkitab juga menjelaskan bahwa perkataan kita adalah salah satu yang akan dihakimi pada akhir zaman, selain perbuatan dan motivasi hati. Perkataan itu sangat berkuasa, dapat menumbuhkan, tetapi juga dapat meruntuhkan. Perkataan dapat menjadi jerat, seperti perkataan penulis Amsal berikut ini. Suatu jerat bagi manusia ialah …
togarsianturi
24 Jul 2019
Seorang teman yang berdagang di pasar pernah berkata begini kepada saya, “Saya mana bisa untung kalau jujur-jujur!” Benar-benar kalimat yang membuat saya tercenung. Sebegitu kelam-kah sistem perdagangan sehingga cara untuk sukses adalah dengan berbuat dosa? Tidakkah kita bisa saling menguntungkan dengan cara yang jujur? Begitu juga pembeli berbuat munafik ketika menawar barang, ia menekan sekuat …
togarsianturi
21 Jul 2019
Hubungan dan kerjasama menjadi sangat efektif apabila setiap orang dapat mengeluarkan isi hati masing-masing secara sehat dan bersahabat. Kebanyakan orang menolak untuk membukakan isi hati mereka karena mereka pernah memiliki pengalaman buruk atau mungkin menyaksikan pengalaman buruk menimpa orang yang terbuka. Tetapi ada juga orang yang memang tidak mengetahui apa yang ada dalam hati mereka …
28 Nov 2016 9 views
Lahir di sebuah pedesaan terpencil pada tanggal 28 Nopember 1976, Togar Sianturi adalah anak pertama dari 10 bersaudara. Baik orang tuanya maupun kakek neneknya adalah penganut kepercayaan tradisi sukunya, Golongan Siradja Batak. yakni penganut aliran kepercayaan yang mengimani Sisingamangaraja XII sebagai juru selamat. Mereka percaya suatu saat Raja Sisingamangaraja akan kembali dan menyelamatkan umat Batak …
05 May 2017 13 views
Bacaan: Lukas 6 Menurut data Kemendikbud tahun 2015, 3,56% (5,7 juta jiwa) penduduk Indonesia buta huruf. Pemerintah kita melakukan banyak program untuk membuat Indonesia 100% melek aksara. Satu generasi sebelum kita, buta huruf itu masih umum di berbagai daerah. Sekarang tinggal di beberapa daerah saja, seperti Papua, NTB dan Sulbar, yang persentase cukup tinggi. Tapi …
31 Mar 2017 11 views
Bacaan: Yeremia 49 Apakah dosa yang paling dibenci Allah? Saya yakin semua dosa Dia benci sebab dosa-dosa itu merusak hubungan yang sangat didambakanNya dengan manusia ciptaanNya. Tetapi dosa berikut telah membuat malaikat tertinggiNya dibuang, membuat orang-orang pintar dan rajin beribadah menjadi tak berkenan, dosa ini adalah kesombongan. Orang yang merasa dirinya paling benar adalah orang …
03 Dec 2018 10 views
Sebaik kita menetapkan langkah untuk membangun bagi Tuhan, sudah pasti musuh-musuh kita terusik. Mereka seperti kebakaran jenggot sebab mereka membenci kesejahteraan umat Tuhan. Dalam keadaan seperti itu, mereka dapat menghalalkan apa saja untuk menghentikan pekerjaan Tuhan. Mereka tidak memiliki norma-norma dalam bertindak. Nilai satu-satunya yang penting bagi mereka adalah harus menang, dengan cara apa pun. Sanbalat dan Tobia di masa Nehemia …
06 Dec 2018 13 views
Perjalanan kamu bersama Allah tidak pernah bisa terlepas dari tantangan. Dunia ini memusuhi Allah. Alkitab menegaskan bahwa persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah. Sanbalat dan Tobia adalah dunia yang memusuh umati Allah. Secara demikian semua sistem dan nilai-nilai dunia ini akan terus berusaha menggilas kebenaran umat Tuhan. Selain itu, Allah juga tidak akan meniadakan …
26 Nov 2018 8 views
Setiap manusia memiliki jumlah waktu yang sama setiap hari, 24 jam. Tidak ada yang lebih, tidak ada yang kurang. Sehingga tidak ada yang bisa mengatakan Tuhan tidak adil. Dia memberi waktu kepada semua orang secara merata. Tetapi apa yang manusia lakukan terhadap pemberian itulah yang membuat perbedaan-perbedaan dalam hidup manusia masing-masing. Maka agak kurang masuk …
18 Nov 2018 7 views
Salah satu kata-kata hikmat yang saya masih ingat dari orangtua saya dalam masa kecil saya adalah bahwa setiap padi selalu ada ‘lapung’-nya. Lapung itu adalah butiran padi yang kosong, tidak berisi. Umumnya istilah itu dipakai menggambarkan anak yang menjadi “trouble maker” di satu keluarga. Mungkin ini yang paling bandel, yang paling tidak berprestasi, atau yang …
Comments are not available at the moment.