Home » Bible » Devotionals » Jalan Pada Pemulihan Sejati

Jalan Pada Pemulihan Sejati

togarsianturi 19 Oct 2018 11
Pandangan yang berbeda-beda di antara orang Kristen tentang pengakuan dosa menarik untuk kita dalami. Ada aliran yang menetapkan pengakuan dosa kepada seorang imam di bilik terpisah. Tetapi ada juga yang mempraktekkan satu dengan satu kepada mentor rohani mereka. Namun yang mayoritas adalah yang tidak pernah mempraktekkan pengakuan dosa.

Dosa Merusak Semua Hubungan-Hubungan Kita

Alasan mengapa topik ini penting untuk kita pelajari adalah karena dosa merupakan masalah umat manusia satu-satunya. Dosa adalah penyebab semua masalah lain yang manusia mungkin alami.
Dosa adalah pemisah Maha Besar Pencipta dengan manusia ciptaanNya. Dosa adalah alasan penyaliban Kristus di Kalvari dua ribu tahun lalu. Dosa merusak hubungan kita dengan Allah dan dengan sesama kita.

Mengapa Pengakuan Dosa Perlu?

Dan dalam surat rasul Yohanes serta Yakobus, saudara biologis Tuhan Yesus, tegas sekali arti pentingnya mengakui dosa. Pertama, kita mengakui dosa kita kepada Allah semesta langit. Kemudian, kita mengakui dosa kita kepada sesama kita.
Itu adalah jalan kepada pengampunan dan penyembuhan kita. Pikiran kita menjadi tidak sehat, hati kita menjadi sensitif tak menentu serta tubuh kita pun terganggu jika dosa tak kita selesaikan.
Contohnya orang yang menyimpan dosa biasanya menjadi penuh curiga,  rasa bersalah, pikiran negatif, lebih fokus menilai orang lain, pandangan akan Allah menjadi terdistorsi. Jadi kita tidak pernah bisa berpikir bahwa dosa kita hanyalah urusan pribadi kita. Tidak! Dosa kita mengganggu semua hubungan-hubungan kita.
Kami telah sangat bersalah terhadap-Mu dan tidak mengikuti perintah-perintah, ketetapan-ketetapan dan peraturan-peraturan yang telah Kauperintahkan kepada Musa, hamba-Mu itu. Ingatlah akan firman yang Kaupesan kepada Musa, hamba-Mu itu, yakni: Bila kamu berubah setia, kamu akan Kucerai-beraikan di antara bangsa-bangsa. Nehemia 1:7-8

“Adam, Di Manakah Engkau?”

Setelah kejatuhan mereka di Taman Eden Allah berseru, “Adam, dimanakah engkau?” Mengapa? Bukankah Allah maha tahu? Tentu saja Dia tahu Adam bersembunyi di balik pohon. Bahkan Allah tahu tentang rasa malu dan rasa bersalah di dalam hati Adam karena dosanya. Allah ingin Adam bertanggungjawab dengan menghadap padaNya kemudian mengakui dosanya.
Baik Ezra maupun Nehemia mengakui dosa bangsa itu dengan cara yang sama di hadapan Allah. Mereka menegaskan bahwa penghukuman atas umat Israel adalah akibat ketidaksetiaan bangsa itu mengikuti perintah Allah. Mereka terus menerus melanggar perintahNya.

Pengakuan Dosa Adalah Bidan Pemulihan

Orang yang tidak menyadari dan tidak rela mengakui dosa tidak mungkin bertobat. Pengakuan adalah bidan yang membantu proses lahirnya pemulihan bagi kita. Miskin dalam pengakuan berarti minim dalam pertumbuhan. Pengakuan segenap hati melahirkan pemulihan sejati.

1. Semua Orang Berdosa

Setiap kita adalah pendosa. Orang yang tidak mengakuinya adalah pendusta (1 Yohanes 1:8), sebaliknya orang yang mengakui dosanya menjadi tahu diri, merasakan kebutuhan pengampunan dan memiliki rencana perbaikan.

2. Sadari Dulu Baru Bisa Bertobat

Menyadari dan memerhatikan keadaan kita adalah anak tangga pertama untuk memulai pertobatan (Kisah 3:19, Wahyu 2:5). Belajarlah untuk semakin menyadari dan mengenali diri sendiri lebih baik dan lebih baik lagi.

3. Tidak Ada Cara lain, Akuilah!

Jangan mencari pemulihan atau penghiburan dengan cara yang lain, apalagi dengan cara menyembunyikannya. Tidak ada keuntungan menyembunyikan pelanggaran, toh Tuhan sudah tahu.

SIAPA MENGAKUI DAN MENINGGALKAN PELANGGARANNYA AKAN DISAYANGI – Amsal 28:13

Photo: Pexels.com

Comments are not available at the moment.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*

*

*

Related post
INJIL UNTUK OPPUNG (Part 4: Bertobat)

togarsianturi

28 Nov 2020

Usai pembicaraan poin sebelumnya dengan oppung, saya memastikan lagi apakah oppung dapat memahami pembicaraan kami atau ada yang hendak ditanyakan. Oppung menceritakan perasaan sukacitanya dengan pemahaman itu dan tidak ada pertanyaan. Lalu saya bertanya siapakah Yesus itu dalam iman oppung sekarang. Oppung yakin bahwa Yesus adalah Tuhan dan Juruselamat baginya. Karena itu saya tuntun oppung …

INJIL UNTUK OPPUNG (Part 3: Percaya)

togarsianturi

27 Nov 2020

Sekarang kita masuk ke poin kedua, percaya. Sebenarnya ini adalah konsekuensi logis dan alami dari poin pertama. Apabila kita mengenal sejatinya siapa Yesus, tentu kita akan memercayaiNya. Tetapi karena kita manusia yang kerap gagal paham terminologi tertentu, biasanya juga karena ada kata-kata yang mengalami reduksi makna seiring berjalannya waktu, sehingga kita perlu mendefinisikan ulang kata …

Hukum Persembahan yang Berkenan

togarsianturi

15 Aug 2019

Allah memerintahkan kurban dan persembahan kepada umat Israel. Tuhan Yesus juga menegaskan agar murid-muridNya menginjil, melayani, dan memberi. Tetapi seperti orang Israel, dalam sejarahnya, dari waktu ke waktu gagal paham akan kehendak Allah, demikian juga orang Kristen sepanjang sejarah mereka. Manusia lebih menyukai aktifitas yang dapat kelihatan daripada motivasi hati yang tidak kelihatan. Tetapi Allah lebih …

Bahaya Berbicara Tanpa Berpikir

togarsianturi

14 Aug 2019

Alkitab banyak sekali membahas perihal kata-kata, tentang bagiamana kita berbicara. Alkitab juga menjelaskan bahwa perkataan kita adalah salah satu yang akan dihakimi pada akhir zaman, selain perbuatan dan motivasi hati. Perkataan itu sangat berkuasa, dapat menumbuhkan, tetapi juga dapat meruntuhkan. Perkataan dapat menjadi jerat, seperti perkataan penulis Amsal berikut ini. Suatu jerat bagi manusia ialah …

3 Prinsip Bisnis Orang Percaya

togarsianturi

24 Jul 2019

Seorang teman yang berdagang di pasar pernah berkata begini kepada saya, “Saya mana bisa untung kalau jujur-jujur!” Benar-benar kalimat yang membuat saya tercenung. Sebegitu kelam-kah sistem perdagangan sehingga cara untuk sukses adalah dengan berbuat dosa? Tidakkah kita bisa saling menguntungkan dengan cara yang jujur? Begitu juga pembeli berbuat munafik ketika menawar barang, ia menekan sekuat …

Menimba Isi Hati

togarsianturi

21 Jul 2019

Hubungan dan kerjasama menjadi sangat efektif apabila setiap orang dapat mengeluarkan isi hati masing-masing secara sehat dan bersahabat. Kebanyakan orang menolak untuk membukakan isi hati mereka karena mereka pernah memiliki pengalaman buruk atau mungkin menyaksikan pengalaman buruk menimpa orang yang terbuka. Tetapi ada juga orang yang memang tidak mengetahui apa yang ada dalam hati mereka …