
Kenalan Terpenting Bagi Hidup Kamu
Saya masih terus berjuang untuk lebih memahami kehebatan dan keindahan Kristus Yesus, Tuhan saya. Di dunia ini ada banyak filsuf dari berbagai tingkatan yang membangun filsafat dan prinsip-prinsip yang terlihat sangat canggih. Bahkan tak sedikit prinsip-prinsip itu yang disertai dengan penelitian yang mendalam. Dan di titik itu tidak jarang pengikut Kristus menjadi terseret arus, sebab mereka lihat prinsip itu baik dan tidak mencelakakan.
Tetapi bagi kita yang mengikut Tuhan dengan cara yang benar, seperti yang Dia kehendaki, mestilah dapat membedakan hal-hal itu. Banyak filsafat itu adalah penyesatan yang berkedok dalam kebaikan.
Ketika Kristus makin direndahkan, firmanNya kurang diberitakan, maka kita perlu berhati-hati.
“Hati-hatilah, supaya jangan ada yang menawan kamu dengan filsafatnya yang kosong dan palsu menurut ajaran turun-temurun dan roh-roh dunia, tetapi tidak menurut Kristus. Sebab dalam Dialah berdiam secara jasmaniah seluruh kepenuhan ke-Allahan, dan kamu telah dipenuhi di dalam Dia. Dialah kepala semua pemerintah dan penguasa. – Kolose 2:8-10.”
Kristus adalah Allah dalam wujud fisik, tidak ada yang sama dengan Dia. Tidak ada yang lebih berhikmat daripada Dia. Ajaran Dia cukup bagi kita, kita perlu untuk lebih menggali dan memahami firman itu.
Saya pun kerap kali merasa menemukan kebenaran-kebenaran di luar sana, apalagi ditambah dengan keyakinan bahwa “Semua kebenaran adalah kebenaran Allah”, sadar atau tidak sadar terkadang justru saya ternyata telah mulai bergeser.
Firman Kristus itu sempurna dan jelas mencakup semua kebutuhan kita, tidak ada yang tidak ada di sana. Saya belum menggunakan segala usaha saya untuk menyelidiki firman itu, saya rasa saya berhenti pada titik yang masih sangat dangkal dalam usaha itu. Saya yakin masih banyak yang dapat saya gali, sejujurnya saya rasa saya tak akan pernah selesai menggali kebenaranNya hingga saya mati.
Saya mau lebih berusaha lagi untuk mengenal Kristus Yesus Tuhan saya
Bagian paling menyedihkan dalam pernikahan adalah ketika saya berhenti mengenali isteri saya. Saya pikir saya sudah mengenalnya sepenuhnya, padahal di situlah penghakiman dan labeling terjadi.
Dinamika saya akan terus cantik jika saya terus memelajari dan terus berusaha mengenal isteri saya lebih dalam lagi. Demikian halnya tentang pernikahan jemaat dengan Kristus, ketika jemaat merasa sudah lulus dalam pengenalan akan Kristus, maka hubungan itu menjadi datar, kalau bukan tawar.
Sadarlah, masih begitu banyak yang kita mesti kenali dariNya. Carilah terus!
Allah yang adalah roh ada dalam wujud fisik Kristus, Allah yang tak kelihatan lalu menjadi seorang manusia
Itulah yang kita punya dalam Kristus, manusia telah melihatNya, mendengarNya, menjamahNya. Tidak heran begitu banyak orang yang tidak dapat mencerna kebenaran ini, bahkan tak sedikit yang menuduhnya penghujatan kepada Allah yang hidup.
Tetapi Kristus menggenapi semua nubuatan, Dia menjalani sebuah kehidupan dan mengerjakan hal-hal yang hanya Allah sendiri bisa lakukan, jelas Dia adalah Allah sendiri yang telah menjadi sama dengan manusia.
Jika ingin mengetahui hati dan pikiran Allah, maka kita mesti mencariNya pada Kristus.
Firman Kristus adalah hikmat tertinggi, tidak ada yang mampu menyamainya
Firman Kristus adalah hikmat di atas segala hikmat, tidak ada satu hikmat manapun yang bisa melampauinya. Pada kenyataannya, banyak sekali hikmat adalah plagiat yang mencuri dari hikmat Kristus lalu melabelnya sebagai milik mereka setelah sedikit membelokkannya.
Kita bisa membaca semua buku, mendengar semua guru, tetapi firman dan pribadi Kristus mesti yang utama kita dengarkan dan satu-satunya yang memimpin kita.
Bapa, pengenalan saya akan Kristus Yesus, Tuhan, adalah segalanya bagiku. Saya jadi mengerti apa yang Paulus tuliskan dalam surat Filipi, aku juga menuju ke sana. Tuntunlah saya selalu. Amen.
togarsianturi
28 Nov 2020
Usai pembicaraan poin sebelumnya dengan oppung, saya memastikan lagi apakah oppung dapat memahami pembicaraan kami atau ada yang hendak ditanyakan. Oppung menceritakan perasaan sukacitanya dengan pemahaman itu dan tidak ada pertanyaan. Lalu saya bertanya siapakah Yesus itu dalam iman oppung sekarang. Oppung yakin bahwa Yesus adalah Tuhan dan Juruselamat baginya. Karena itu saya tuntun oppung …
togarsianturi
27 Nov 2020
Sekarang kita masuk ke poin kedua, percaya. Sebenarnya ini adalah konsekuensi logis dan alami dari poin pertama. Apabila kita mengenal sejatinya siapa Yesus, tentu kita akan memercayaiNya. Tetapi karena kita manusia yang kerap gagal paham terminologi tertentu, biasanya juga karena ada kata-kata yang mengalami reduksi makna seiring berjalannya waktu, sehingga kita perlu mendefinisikan ulang kata …
togarsianturi
15 Aug 2019
Allah memerintahkan kurban dan persembahan kepada umat Israel. Tuhan Yesus juga menegaskan agar murid-muridNya menginjil, melayani, dan memberi. Tetapi seperti orang Israel, dalam sejarahnya, dari waktu ke waktu gagal paham akan kehendak Allah, demikian juga orang Kristen sepanjang sejarah mereka. Manusia lebih menyukai aktifitas yang dapat kelihatan daripada motivasi hati yang tidak kelihatan. Tetapi Allah lebih …
togarsianturi
14 Aug 2019
Alkitab banyak sekali membahas perihal kata-kata, tentang bagiamana kita berbicara. Alkitab juga menjelaskan bahwa perkataan kita adalah salah satu yang akan dihakimi pada akhir zaman, selain perbuatan dan motivasi hati. Perkataan itu sangat berkuasa, dapat menumbuhkan, tetapi juga dapat meruntuhkan. Perkataan dapat menjadi jerat, seperti perkataan penulis Amsal berikut ini. Suatu jerat bagi manusia ialah …
togarsianturi
24 Jul 2019
Seorang teman yang berdagang di pasar pernah berkata begini kepada saya, “Saya mana bisa untung kalau jujur-jujur!” Benar-benar kalimat yang membuat saya tercenung. Sebegitu kelam-kah sistem perdagangan sehingga cara untuk sukses adalah dengan berbuat dosa? Tidakkah kita bisa saling menguntungkan dengan cara yang jujur? Begitu juga pembeli berbuat munafik ketika menawar barang, ia menekan sekuat …
togarsianturi
21 Jul 2019
Hubungan dan kerjasama menjadi sangat efektif apabila setiap orang dapat mengeluarkan isi hati masing-masing secara sehat dan bersahabat. Kebanyakan orang menolak untuk membukakan isi hati mereka karena mereka pernah memiliki pengalaman buruk atau mungkin menyaksikan pengalaman buruk menimpa orang yang terbuka. Tetapi ada juga orang yang memang tidak mengetahui apa yang ada dalam hati mereka …
04 Apr 2017 14 views
Bacaan: Yeremia 52 Kesimpulan dan pelajaran dari 40 tahun pengembaraan Israel di Padang Gurun adalah agar kita jangan menginginkan yang jahat, jangan menyembah berhala, jangan becabul, jangan mencobai Allah dan jangan bersungut-sungut (bd. 1 Korintus 10). Penulis Ibrani menambahkan lagi: jangan mengeraskan hati. Lalu kesimpulan dari 40 tahun Yeremia bernubuat adalah pasal 52 ini. Tentara …
24 Jul 2019 21 views
Seorang teman yang berdagang di pasar pernah berkata begini kepada saya, “Saya mana bisa untung kalau jujur-jujur!” Benar-benar kalimat yang membuat saya tercenung. Sebegitu kelam-kah sistem perdagangan sehingga cara untuk sukses adalah dengan berbuat dosa? Tidakkah kita bisa saling menguntungkan dengan cara yang jujur? Begitu juga pembeli berbuat munafik ketika menawar barang, ia menekan sekuat …
13 Jul 2019 17 views
Peribahasa “Diam itu emas” dulu sangat terkenal dan sering dipergunakan. Tetapi rasanya di masa kini jarang dipakai, padahal masih sangat relevan bagi banyak orang di zaman ini. Peribahasa ini tidak bermaksud untuk semua orang menjadi pendiam, tetapi di dalam diam dan menyimak, berpikir dan menimbang terdapat emas yang sangat berharga. Tulisan dari orang bijak berikut …
28 Mar 2017 9 views
Bacaan: Yeremia 47 Bagaimana mungkin kita mengharap Allah tenang ketika murkaNya sudah meluap keluar? Ada manusia yang marahnya cenderung terpendam di dalam dan ada yang keluar. Allah memiliki keduanya, Dia menahan amarahNya ketika memberi kesempatan untuk manusia berbalik. Tetapi ketika amarah penuh, maka murka terjadi dan tidak dapat dibendung siapapun. Kamu berteriak, ‘Sampai kapan engkau …
23 Apr 2019 13 views
Tidak pernah seorangpun bisa tetap menjadi pribadi yang sama seperti sebelumnya ketika mereka memiliki Yesus Kristus menjadi Tuhan atas hidup mereka. Mereka memiliki pola pikir baru, tangan mereka tidak dapat ditahan untuk mengerjakan perkara-perkara besar, perilaku mereka menjadi berbeda dari sebelumnya. Bahkan raut wajah mereka berubah jadi berbinar dan antusias. Namun pertanyaan yang selalu mengemuka …
18 Apr 2017 13 views
Sekali lagi, orang kusta ini telah mengajari kita dan setiap generasi yang membaca kisah ini. Dia telah berhasil membuat Tuhan menjawab, “Aku mau…” terhadap permintaanNya. Jika saja kita belajar apa yang ada pada dirinya yang membuat Tuhan menjawab demikian dan segera menjamah serta menyembuhkan dia saat itu juga, maka kita akan mendapat juga apa yang …
14 May 2017 17 views
Bacaan: Lukas 9 Bukankah terdengar sangat menjanjikan apabila seseorang berkata kepada kita, “Aku akan mengikut Engkau, ke mana saja Engkau pergi.”? Apalagi ia adalah seorang ahli Taurat (bd. Matius8:19)? Meski kalimatnya mantap, kita perlu tahu motivasinya terlebih dahulu, bukan? Karena Tuhan Yesus mengetahui isi hati manusia, maka dari responNya kita dapat menduga motivasi orang ini, …
Comments are not available at the moment.