
Kristen Cemerlang
Setiap manusia memiliki tombol-tombol yang berbeda yang bisa membuat mereka sedih dan menangis. Ada orang yang akan sangat cemas bila uang di kantong menipis, ada yang menangis bila ia merasa ditolak, ada pula yang berduka ketika ia merasa tidak dipercaya.
Berduka Karena Perkara Umat Allah
Tetapi apakah yang paling sering mendukakan kita, perkara materi atau perkara rohani? Perkara pribadi atau perkara gereja Kristus?
Pada bulan Nisan tahun kedua puluh pemerintahan raja Artahsasta, ketika menjadi tugasku untuk menyediakan anggur, aku mengangkat anggur dan menyampaikannya kepada raja. Karena aku kelihatan sedih, yang memang belum pernah terjadi di hadapan raja, bertanyalah ia kepadaku: “Mengapa mukamu muram, walaupun engkau tidak sakit? Engkau tentu sedih hati.” Lalu aku menjadi sangat takut. Nehemia 2:1-2
Empat bulan berlalu sejak Nehemia mendengar kabar tentang keadaan Yerusalem dan orang-orang Israel yang telah kembali dari pembuangan. Sejak mendengar berita buruk itu pula, ia berduka.
Selama periode empat bulan itu ia berdoa kepada Allah agar raja mendukung pembangunan tembok Yerusalem. Nehemia bertekun dalam permohonan yang tak putus-putusnya.
Pegawai yang Cemerlang
Nehemia adalah seorang pegawai yang cemerlang, sebelumnya tidak pernah wajahnya muram di hadapan raja. Nehemia bukan tipe pegawai yang ‘baper’, ia dapat mengelola perasaan pribadi dengan baik. Ia sangat profesional dalam pekerjaannya. Selama ini wajahnya cerah ceria dan bersemangat.
Tetapi karena begitu dalamnya ia mencintai umat Tuhan dan kota kudus Yerusalem sehingga ia tak dapat menyembunyikan kesedihannya. Ia tidak sedih oleh karena soal-soal pribadi, seperti kebanyakan orang. Kesukaran dan cela yang mungkin terjadi terhadap umat Allah adalah beban berat bagi Nehemia.
Nehemia Gambaran Kristen Sejati
Nehemia adalah gambar Kristen sejati, semestinya kamu sama seperti dia. Kamu menjadi pribadi cemerlang di mana saja. Di pekerjaan atau bisnis, kamu dikenal sebagai seorang yang jujur, optimis, bertanggungjawab, dan selalu memberi yang terbaik.
Orang lain melihat iman percaya kamu kepada Tuhan melalui cara kamu hidup, bukan melalui perkataan-perkataan agamawi yang mati.
Kamu tidak hidup hanya memikirkan kepentingan diri sendiri. Kristen berduka melihat apa yang terjadi kepada sesamanya dan perduli dengan Kerajaan Tuhan. Kristen harusnya menjadi cemas bila melihat jemaat Tuhan tidak bertumbuh, tidak berkepenuhan.
1. Hidup kamu bukan milik kamu sendiri lagi
Setiap orang yang hidup dalam Kristus telah mati untuk dirinya sendiri. Bila kamu memiliki pikiran Kristus, maka keperdulian Kristus pasti tampak dari dalam dirimu. Apakah kamu dikenal sebagai pribadi yang perduli atau pribadi egois?
2. Jadilah anggota yang berkontribusi
Itu adalah tugas kamu, wajib hukumnya. Setiap anggota tubuh Kristus mesti memberi kontribusi bagi kesejahteraan seluruh tubuh. Jangan menjadi benalu yang menumpang dan menyedot dari tubuh. Manfaat apa yang kamy berikan bagi gereja Tuhan hari ini?
Bagi yang sedang bergumul dan dalam proses untuk bangkit, jangan jadi mengasihani diri sendiri dengan ini – merasa tidak layak atau tidak punya apa-apa untuk diberikan. Bangkitlah segera, fokuslah untuk hal ini, kemudian pada gilirannya kamu bisa berkontribusi.
3. Kristen yang cemerlang
Jadilah Kristen yang bersinar dan bila mesti bersedih biarlah itu karena perihal Tuhan dan umatNya. Miliki hati Tuhan, dapatkan perasaan Tuhan, serta bertindaklah seturut kehendak Tuhan. Apakah yang mestinya wajah kamu ceritakan pada orang sekeliling hari ini?

HAL BAIK DARI DIRI KAMU HANYA BERKEMBANG BILA HATI DAN PIKIRAN KRISTUS MELINGKUPI KAMU
Image: Pixabay.com
togarsianturi
28 Nov 2020
Usai pembicaraan poin sebelumnya dengan oppung, saya memastikan lagi apakah oppung dapat memahami pembicaraan kami atau ada yang hendak ditanyakan. Oppung menceritakan perasaan sukacitanya dengan pemahaman itu dan tidak ada pertanyaan. Lalu saya bertanya siapakah Yesus itu dalam iman oppung sekarang. Oppung yakin bahwa Yesus adalah Tuhan dan Juruselamat baginya. Karena itu saya tuntun oppung …
togarsianturi
27 Nov 2020
Sekarang kita masuk ke poin kedua, percaya. Sebenarnya ini adalah konsekuensi logis dan alami dari poin pertama. Apabila kita mengenal sejatinya siapa Yesus, tentu kita akan memercayaiNya. Tetapi karena kita manusia yang kerap gagal paham terminologi tertentu, biasanya juga karena ada kata-kata yang mengalami reduksi makna seiring berjalannya waktu, sehingga kita perlu mendefinisikan ulang kata …
togarsianturi
15 Aug 2019
Allah memerintahkan kurban dan persembahan kepada umat Israel. Tuhan Yesus juga menegaskan agar murid-muridNya menginjil, melayani, dan memberi. Tetapi seperti orang Israel, dalam sejarahnya, dari waktu ke waktu gagal paham akan kehendak Allah, demikian juga orang Kristen sepanjang sejarah mereka. Manusia lebih menyukai aktifitas yang dapat kelihatan daripada motivasi hati yang tidak kelihatan. Tetapi Allah lebih …
togarsianturi
14 Aug 2019
Alkitab banyak sekali membahas perihal kata-kata, tentang bagiamana kita berbicara. Alkitab juga menjelaskan bahwa perkataan kita adalah salah satu yang akan dihakimi pada akhir zaman, selain perbuatan dan motivasi hati. Perkataan itu sangat berkuasa, dapat menumbuhkan, tetapi juga dapat meruntuhkan. Perkataan dapat menjadi jerat, seperti perkataan penulis Amsal berikut ini. Suatu jerat bagi manusia ialah …
togarsianturi
24 Jul 2019
Seorang teman yang berdagang di pasar pernah berkata begini kepada saya, “Saya mana bisa untung kalau jujur-jujur!” Benar-benar kalimat yang membuat saya tercenung. Sebegitu kelam-kah sistem perdagangan sehingga cara untuk sukses adalah dengan berbuat dosa? Tidakkah kita bisa saling menguntungkan dengan cara yang jujur? Begitu juga pembeli berbuat munafik ketika menawar barang, ia menekan sekuat …
togarsianturi
21 Jul 2019
Hubungan dan kerjasama menjadi sangat efektif apabila setiap orang dapat mengeluarkan isi hati masing-masing secara sehat dan bersahabat. Kebanyakan orang menolak untuk membukakan isi hati mereka karena mereka pernah memiliki pengalaman buruk atau mungkin menyaksikan pengalaman buruk menimpa orang yang terbuka. Tetapi ada juga orang yang memang tidak mengetahui apa yang ada dalam hati mereka …
01 Jul 2019 17 views
Hidup bisa menjadi berat karena manusia melihat hal-hal secara terbalik. Kalau seseorang memakai Teleskop, ia akan melihat benda-benda jauh lebih dekat, tampak lebih besar dan lebih jelas. Tetapi itu harus memakai Teleskopnya dengan benar. Kalau seseorang menggunakannya terbalik, melihatnya dari sisi ujung teleskop, yang terjadi justru kebalikannya, benda-benda makin kecil dan tak jelas. Tuhan Yesus …
18 Apr 2017 12 views
(inspired by a lesson from John Louis – Central Christian Church, Singapore) Konflik pasti selalu terjadi, apakah kita masih muda atau sudah tua, kaya atau miskin, pendidikan tinggi atau rendah, semua tetap saja memiliki konfliknya sendiri. Gereja yang bertumbuh pun senantiasa mengalami konflik. Menurut saya, 3 alasan mengapa konflik selalu terjadi: Iblis masih hidup, ia …
27 Nov 2020 8 views
Sekarang kita masuk ke poin kedua, percaya. Sebenarnya ini adalah konsekuensi logis dan alami dari poin pertama. Apabila kita mengenal sejatinya siapa Yesus, tentu kita akan memercayaiNya. Tetapi karena kita manusia yang kerap gagal paham terminologi tertentu, biasanya juga karena ada kata-kata yang mengalami reduksi makna seiring berjalannya waktu, sehingga kita perlu mendefinisikan ulang kata …
31 May 2017 22 views
Mana ada pihak Bank yang mau menerima dua kata dari judul di atas ketika kita memberi jawaban atas penunggakan cicilan kita. Dalam hidup ini, lebih banyak pihak lain yang seperti itu, mereka tidak bisa percaya sesuatu yang tidak dapat dilihat dan dipegang. Bukan apa-apa sih, masalah terbesarnya adalah bahwa kitapun menjadi pribadi yang tak bisa …
19 Feb 2019 89 views
Paulus adalah seorang Yahudi yang terbaik di kelas Farisi-nya, ia giat sekali menaati hukum Allahnya. Ia sangat yakin bahwa ia telah mengetahui segala kehendak Allah baginya dan bagi semua umat manusia. Paulus belajar dari guru terbaik dengan cara yang terbaik, ia ibarat seorang ‘rising star’ di zamannya. Ia siap melanjutkan suksesi kepemimpinan agamawi bagi umatnya. …
03 Dec 2018 10 views
Sebaik kita menetapkan langkah untuk membangun bagi Tuhan, sudah pasti musuh-musuh kita terusik. Mereka seperti kebakaran jenggot sebab mereka membenci kesejahteraan umat Tuhan. Dalam keadaan seperti itu, mereka dapat menghalalkan apa saja untuk menghentikan pekerjaan Tuhan. Mereka tidak memiliki norma-norma dalam bertindak. Nilai satu-satunya yang penting bagi mereka adalah harus menang, dengan cara apa pun. Sanbalat dan Tobia di masa Nehemia …
14 Jul 2019 14 views
Setiap persoalan memiliki beberapa sisi yang berbeda. Setiap orang biasanya melihat dari sisi mereka, sehingga argumentasi dan emosi mereka menjadi berbeda dengan orang yang melihat sisi yang lain. Itu kenapa dua pihak bisa menjadi konflik, karena mereka masing-masing melihat dari sisi yang berbeda. Penulis Amsal sudah mengetahui itu sejak tiga ribu tahun yang lalu. Maka …
Comments are not available at the moment.