Home » Bible » Devotionals » Anda (Dapat) Membuat Dunia Lebih Baik (Atau Lebih Chaos)

Anda (Dapat) Membuat Dunia Lebih Baik (Atau Lebih Chaos)

togarsianturi 30 Nov 2016 9

Wajah-wajah ceria, ramah menyapa, hormat menghormati, bahu membahu, menghargai perbedaan, mengangkat orang-orang terpinggirkan – dapatkah itu menggambarkan peradaban kita sekarang? Mungkin agak jauh ya. Lalu mari renungkan master plan Sorga bagi bumi, setelah menciptakannya. Sorga menjadikan bumi dengan sangat terencana dan indah. Sorga kemudian menitipkan bumi kepada umat manusia untuk merawatnya. Jadi manusialah yang bertanggungjawab atas rusak atau terpeliharanya bumi ini.

Pengertian chaos (kekacauan) sejatinya adalah segala sesuatu yang tidak berjalan sesuai tatanannya. Dan Allah-lah yang telah menetapkan tatanan bagi dunia ini, manusia mestinya merujuk kepada ketetapanNya agar terhindar dari chaos. Tetapi sayang manusia kerap merasa lebih tahu dan berlagak seolah tidak butuh Allah dalam hidupnya, padahal Allah adalah satu-satunya yang mereka perlukan. Hidup di luar Allah bukan hanya akan terjadi kekacauan, tetapi itulah kekacauan yang sebenarnya.

Semua kerusakan terjadi karena manusia sudah berpaling dari sang Pencipta. Kalau kita ingin dunia menjadi lebih baik, maka manusia mesti kembali kepada Allah, menyembaNya dan meniti kehidupan seturut kehendakNya. Pekerjaan pemberitaan Injil itu sangat mulia, tidak kurang mulianya dengan menjadi tokoh perdamaian dunia atau pejuang hak manusia. Alasannya adalah karena para pemberita Injil mengembalikan manusia pada hakikatnya, penyembah Allah. Itu membuat manusia yang lebih baik yang akan membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik.
Sebagai Pencipta, hanya Allah tahu yang terbaik bagi dunia ini. Berhentilah mencari solusi peradaban kita pada filosofi atau berbagai riset, kembalilah kepadaNya. Sesederhana itu solusinya, bukan? Tetapi percayalah, tidak semudah itu pada prakteknya. Manusia mesti kembali kepada penyembahan yang sejati, yang menyembah dalam Roh dan Kebenaran. Terlalu banyak penyembahan artifisial di angkatan kita ini, penyembahan yang kehilangan jiwanya.

Menyembah Allah dengan benar tidak sama dengan padatnya kegiatan ibadah atau jadwal doa, bahkan tidak selalu berbanding lurus dengan banyaknya pelayanan agamawi yang kita kerjakan. Menyembah Allah adalah perkara hati terdalam manusia, ibadah mesti menyentuhnya. Ketika ibadah mengubahkan hati, maka hati akan mengubahkan hidup. Mari ingat, tidak ada perubahan yang terlalu radikal jika hati sudah berubah. Selama hati belum berubah, pertobatan terlalu jauh untuk direngkuh.

Dunia tidak akan menjadi lebih baik dengan sendirinya. Justru jika dunia dibiarkan dalam posisi auto-pilot maka sudah pasti menjadi dunia yang semakin jahat. Ada pemerintahan roh-roh di udara yang tidak pernah menyukai pemerintahan Allah. Sehingga dunia yang lebih baik itu bermula dari kita pribadi, kita tidak bisa menunggu apalagi menunjuk yang lain. Mulailah hari ini, wariskan a better world bagi generasi mendatang.

Comments are not available at the moment.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*

*

*

Related post
INJIL UNTUK OPPUNG (Part 4: Bertobat)

togarsianturi

28 Nov 2020

Usai pembicaraan poin sebelumnya dengan oppung, saya memastikan lagi apakah oppung dapat memahami pembicaraan kami atau ada yang hendak ditanyakan. Oppung menceritakan perasaan sukacitanya dengan pemahaman itu dan tidak ada pertanyaan. Lalu saya bertanya siapakah Yesus itu dalam iman oppung sekarang. Oppung yakin bahwa Yesus adalah Tuhan dan Juruselamat baginya. Karena itu saya tuntun oppung …

INJIL UNTUK OPPUNG (Part 3: Percaya)

togarsianturi

27 Nov 2020

Sekarang kita masuk ke poin kedua, percaya. Sebenarnya ini adalah konsekuensi logis dan alami dari poin pertama. Apabila kita mengenal sejatinya siapa Yesus, tentu kita akan memercayaiNya. Tetapi karena kita manusia yang kerap gagal paham terminologi tertentu, biasanya juga karena ada kata-kata yang mengalami reduksi makna seiring berjalannya waktu, sehingga kita perlu mendefinisikan ulang kata …

Hukum Persembahan yang Berkenan

togarsianturi

15 Aug 2019

Allah memerintahkan kurban dan persembahan kepada umat Israel. Tuhan Yesus juga menegaskan agar murid-muridNya menginjil, melayani, dan memberi. Tetapi seperti orang Israel, dalam sejarahnya, dari waktu ke waktu gagal paham akan kehendak Allah, demikian juga orang Kristen sepanjang sejarah mereka. Manusia lebih menyukai aktifitas yang dapat kelihatan daripada motivasi hati yang tidak kelihatan. Tetapi Allah lebih …

Bahaya Berbicara Tanpa Berpikir

togarsianturi

14 Aug 2019

Alkitab banyak sekali membahas perihal kata-kata, tentang bagiamana kita berbicara. Alkitab juga menjelaskan bahwa perkataan kita adalah salah satu yang akan dihakimi pada akhir zaman, selain perbuatan dan motivasi hati. Perkataan itu sangat berkuasa, dapat menumbuhkan, tetapi juga dapat meruntuhkan. Perkataan dapat menjadi jerat, seperti perkataan penulis Amsal berikut ini. Suatu jerat bagi manusia ialah …

3 Prinsip Bisnis Orang Percaya

togarsianturi

24 Jul 2019

Seorang teman yang berdagang di pasar pernah berkata begini kepada saya, “Saya mana bisa untung kalau jujur-jujur!” Benar-benar kalimat yang membuat saya tercenung. Sebegitu kelam-kah sistem perdagangan sehingga cara untuk sukses adalah dengan berbuat dosa? Tidakkah kita bisa saling menguntungkan dengan cara yang jujur? Begitu juga pembeli berbuat munafik ketika menawar barang, ia menekan sekuat …

Menimba Isi Hati

togarsianturi

21 Jul 2019

Hubungan dan kerjasama menjadi sangat efektif apabila setiap orang dapat mengeluarkan isi hati masing-masing secara sehat dan bersahabat. Kebanyakan orang menolak untuk membukakan isi hati mereka karena mereka pernah memiliki pengalaman buruk atau mungkin menyaksikan pengalaman buruk menimpa orang yang terbuka. Tetapi ada juga orang yang memang tidak mengetahui apa yang ada dalam hati mereka …