Home » Bible » Devotionals » Memberitakan Injil: Kewajiban Atau Kegemaran?

Memberitakan Injil: Kewajiban Atau Kegemaran?

togarsianturi 17 Jan 2019 10

Tiada Tanding, Tiada Banding

Menjadi seorang pengikut Yesus itu sangat luar biasa, tidak ada duanya. Memang orang-orang dunia ini beranggapan menjadi pengikut Yesus itu tidak ada gunanya, bagi mereka hanya kemegahan dunia ini yang penting. Namun sebenarnya bahkan yang terindah dari dunia ini bahkan sama sekali tidak bernilai di hadapan Allah.

Paulus adalah contohan luar biasa yang menunjukkan betapa istimewanya menjadi seorang murid Yesus, bukan cuma dalam hal apa yang kita terima sebagai bagian kita, tetapi juga dalam hal tugas yang dipercayakan kepada kita.

“Itulah sebabnya aku ini, Paulus, orang yang dipenjarakan karena Kristus Yesus untuk kamu orang-orang yang tidak mengenal Allah – memang kamu telah mendengar tentang tugas penyelenggaraan kasih karunia Allah, yang dipercayakan kepadaku karena kamu, yaitu bagaimana rahasianya dinyatakan kepadaku dengan wahyu, seperti yang telah kutulis di atas dengan singkat. Efesus 3:1-3.”

Bangga dengan Tugas Istimewa

Pandangan Paulus terbuka tentang rahasia Kristus yang luar biasa. Hal tersebut sama sekali tidak terlintas dalam benaknya ketika ia hidup dalam kefarisiannya. Kristus mencelikkan matanya terhadap hal istimewa ini dan sekarang ia ingin mencelikkan mata orang lain juga.

Orang rata-rata bukannya merasa terhormat memberitakan Injil Kristus, tetapi malah banyak yang merasa beban, malas, dan takut. Banyak alasan yang bertebaran jadinya, mulai dari yang picisan, ilmiah hingga yang terkesan “alkitabiah”.

Tetapi kalau kita mengerti seperti Paulus memahaminya, tak bisa tidak, pasti kita merasa itu adalah tugas istimewa, sebuah kepercayaan yang luar biasa. Jika anda dipercaya oleh seorang petinggi besar atau seorang pengusaha top papan atas, gimana rasanya? Bangga, bukan? Lalu sekarang bagaimana jika sang Pencipta dari pengusaha dan pemimpin itu yang memercayakan rahasia terbesar pada anda?

Paulus Menjadi Role Model

Saya sangat bersyukur memiliki Paulus yang menjadi teladan dalam banyak hal, yang membuat highlight yang luar biasa atas keindahan Injil dan Kristus, atas keistimewaan penderitaan dan pemenjaraan demi Kristus. Tugas istimewa yang saya punya sekarang berasal dari Sorga, saya memiliki pekerjaan termulia yang berdampak kekal, yang tak bisa dibeli dengan kekayaan apapun dan tak tergantikan.

Meski susah untuk meyakinkan orang atau mereka merasa susah untuk mengikuti Injil ini, tetapi itu patut untuk saya perjuangkan. Roh Kudus kiranya terus menambahkan hikmat dan wahyu serta keberanian dan ketekunan bagi saya dalam tugas istimewa ini. Amen.

“Pay It forward”

Bagaimana dengan anda? Samakah anda dengan Paulus dalam memandang tugas pemberitaan Injil itu? Sebuah privilege atau sebuah batu sandungan bagi anda? Orang lain telah berjasa pada anda dengan membantu anda hidup dalam Injil itu, sekarang giliran anda untuk membayarkannyan kepada orang lain yang belum mengenal Injil itu. Kita tidak membayar kembali kepada mereka yang telah memberitakan Injil kepada kita, tetapi pay it forward dengan melanjutkannya kepada orang lain.

Comments are not available at the moment.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*

*

*

Related post
INJIL UNTUK OPPUNG (Part 4: Bertobat)

togarsianturi

28 Nov 2020

Usai pembicaraan poin sebelumnya dengan oppung, saya memastikan lagi apakah oppung dapat memahami pembicaraan kami atau ada yang hendak ditanyakan. Oppung menceritakan perasaan sukacitanya dengan pemahaman itu dan tidak ada pertanyaan. Lalu saya bertanya siapakah Yesus itu dalam iman oppung sekarang. Oppung yakin bahwa Yesus adalah Tuhan dan Juruselamat baginya. Karena itu saya tuntun oppung …

INJIL UNTUK OPPUNG (Part 3: Percaya)

togarsianturi

27 Nov 2020

Sekarang kita masuk ke poin kedua, percaya. Sebenarnya ini adalah konsekuensi logis dan alami dari poin pertama. Apabila kita mengenal sejatinya siapa Yesus, tentu kita akan memercayaiNya. Tetapi karena kita manusia yang kerap gagal paham terminologi tertentu, biasanya juga karena ada kata-kata yang mengalami reduksi makna seiring berjalannya waktu, sehingga kita perlu mendefinisikan ulang kata …

Hukum Persembahan yang Berkenan

togarsianturi

15 Aug 2019

Allah memerintahkan kurban dan persembahan kepada umat Israel. Tuhan Yesus juga menegaskan agar murid-muridNya menginjil, melayani, dan memberi. Tetapi seperti orang Israel, dalam sejarahnya, dari waktu ke waktu gagal paham akan kehendak Allah, demikian juga orang Kristen sepanjang sejarah mereka. Manusia lebih menyukai aktifitas yang dapat kelihatan daripada motivasi hati yang tidak kelihatan. Tetapi Allah lebih …

Bahaya Berbicara Tanpa Berpikir

togarsianturi

14 Aug 2019

Alkitab banyak sekali membahas perihal kata-kata, tentang bagiamana kita berbicara. Alkitab juga menjelaskan bahwa perkataan kita adalah salah satu yang akan dihakimi pada akhir zaman, selain perbuatan dan motivasi hati. Perkataan itu sangat berkuasa, dapat menumbuhkan, tetapi juga dapat meruntuhkan. Perkataan dapat menjadi jerat, seperti perkataan penulis Amsal berikut ini. Suatu jerat bagi manusia ialah …

3 Prinsip Bisnis Orang Percaya

togarsianturi

24 Jul 2019

Seorang teman yang berdagang di pasar pernah berkata begini kepada saya, “Saya mana bisa untung kalau jujur-jujur!” Benar-benar kalimat yang membuat saya tercenung. Sebegitu kelam-kah sistem perdagangan sehingga cara untuk sukses adalah dengan berbuat dosa? Tidakkah kita bisa saling menguntungkan dengan cara yang jujur? Begitu juga pembeli berbuat munafik ketika menawar barang, ia menekan sekuat …

Menimba Isi Hati

togarsianturi

21 Jul 2019

Hubungan dan kerjasama menjadi sangat efektif apabila setiap orang dapat mengeluarkan isi hati masing-masing secara sehat dan bersahabat. Kebanyakan orang menolak untuk membukakan isi hati mereka karena mereka pernah memiliki pengalaman buruk atau mungkin menyaksikan pengalaman buruk menimpa orang yang terbuka. Tetapi ada juga orang yang memang tidak mengetahui apa yang ada dalam hati mereka …