
Menguasai Diri, Menguasai Segalanya
Penguasaan diri adalah mahkota kemuliaan dalam hidup. Tidak ada kehidupan rohani tanpa penguasaan diri. Dunia mengelu-elukan kekuatan dan kehebatan seseorangmenguasai lawannya. Tetapi kita tidak pernah melihat penguasaan diri diperlombakan di dunia ini, yang selalu dinilai adalah kekuatan dan ketangkasan orang-orang.
Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang menguasai dirinya, melebihi orang yang merebut kota. (Amsal 16:32)
Tampak jelas bahwa Alkitab tidak sependapat dengan sikap dunia dalam menempatkan label orang hebat. Bagi penulis Amsal, orang yang menguasai dirinya sehingga dapat bersabar justru lebih hebat daripada seorang pahlawan yang gagah perkasa. Begitu juga dengan orang yang merebut kendali atas dirinya adalah lebih hebat daripada seorang yang merebut satu kota.
Pada kenyataannya, tidak sedikit orang-orang yang sanggup menundukkan lawannya justru tidak sanggup menundukkan dirinya sendiri. Mereka ini akan menghancurkan dirinya sendiri suatu saat, mereka tidak dirusak dari luar tetapi busuk dari bagian dalam.
1. Sanggup mengatur orang lain itu biasa, yang luar biasa adalah orang yang sanggup mengatur dirinya sendiri
Ini tentu terdengar aneh di telinga orang dunia. Tetapi bagi manusia rohani itu adalah kebenaran sejati. Dahsyatlah orang-orang yang bisa melakukan apa saja yang ia tahu mestinya dilakukan.
2. Penguasaan diri adalah buah Roh
Jelas sekali ditulis dalam surat Paulus kepada jemaat Galatia tentang poin di atas.
Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, 23 kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu. (Galatia 5:22-23)
Sehingga orang yang sudah lahir baru, yang sudah menerima Roh Kudus, adalah orang yang dapat maksimal dalam penguasaan diri.
Patut kita renungkan: mengapa banyak orang yang mengaku sudah lahir baru tapi sangat minim atau nyaris nihil penguasaan diri?
3. Latih penguasaan diri setiap hari
Penguasaan diri adalah karakter yang mahal. Dengan pesatnya informasi sekarang, canggihnya segala teknologi dapat dipastikan godaan akan makin dekat menjangkau siapa saja. Makin hari makin tak terukur batas untuk cukup. Tetapi orang yang menguasai diri akan selalu bisa merasa sukacita, merasa lega, menjadi panutan kemudian.
Berpuasa, menyederhanakan diri, dan solitude (menyendiri dengan Allah) adalah cara manjur untuk menyuburkan penguasaan dalam diri kita.
Bapa, pimpin kami terus untuk berkuasa atas diri kami sendiri. Amen.
togarsianturi
28 Nov 2020
Usai pembicaraan poin sebelumnya dengan oppung, saya memastikan lagi apakah oppung dapat memahami pembicaraan kami atau ada yang hendak ditanyakan. Oppung menceritakan perasaan sukacitanya dengan pemahaman itu dan tidak ada pertanyaan. Lalu saya bertanya siapakah Yesus itu dalam iman oppung sekarang. Oppung yakin bahwa Yesus adalah Tuhan dan Juruselamat baginya. Karena itu saya tuntun oppung …
togarsianturi
27 Nov 2020
Sekarang kita masuk ke poin kedua, percaya. Sebenarnya ini adalah konsekuensi logis dan alami dari poin pertama. Apabila kita mengenal sejatinya siapa Yesus, tentu kita akan memercayaiNya. Tetapi karena kita manusia yang kerap gagal paham terminologi tertentu, biasanya juga karena ada kata-kata yang mengalami reduksi makna seiring berjalannya waktu, sehingga kita perlu mendefinisikan ulang kata …
togarsianturi
15 Aug 2019
Allah memerintahkan kurban dan persembahan kepada umat Israel. Tuhan Yesus juga menegaskan agar murid-muridNya menginjil, melayani, dan memberi. Tetapi seperti orang Israel, dalam sejarahnya, dari waktu ke waktu gagal paham akan kehendak Allah, demikian juga orang Kristen sepanjang sejarah mereka. Manusia lebih menyukai aktifitas yang dapat kelihatan daripada motivasi hati yang tidak kelihatan. Tetapi Allah lebih …
togarsianturi
14 Aug 2019
Alkitab banyak sekali membahas perihal kata-kata, tentang bagiamana kita berbicara. Alkitab juga menjelaskan bahwa perkataan kita adalah salah satu yang akan dihakimi pada akhir zaman, selain perbuatan dan motivasi hati. Perkataan itu sangat berkuasa, dapat menumbuhkan, tetapi juga dapat meruntuhkan. Perkataan dapat menjadi jerat, seperti perkataan penulis Amsal berikut ini. Suatu jerat bagi manusia ialah …
togarsianturi
24 Jul 2019
Seorang teman yang berdagang di pasar pernah berkata begini kepada saya, “Saya mana bisa untung kalau jujur-jujur!” Benar-benar kalimat yang membuat saya tercenung. Sebegitu kelam-kah sistem perdagangan sehingga cara untuk sukses adalah dengan berbuat dosa? Tidakkah kita bisa saling menguntungkan dengan cara yang jujur? Begitu juga pembeli berbuat munafik ketika menawar barang, ia menekan sekuat …
togarsianturi
21 Jul 2019
Hubungan dan kerjasama menjadi sangat efektif apabila setiap orang dapat mengeluarkan isi hati masing-masing secara sehat dan bersahabat. Kebanyakan orang menolak untuk membukakan isi hati mereka karena mereka pernah memiliki pengalaman buruk atau mungkin menyaksikan pengalaman buruk menimpa orang yang terbuka. Tetapi ada juga orang yang memang tidak mengetahui apa yang ada dalam hati mereka …
29 Mar 2019 20 views
Inilah damai sejahtera yang sejati itu, yakni bahwa sang Raja Damai datang mendamaikan manusia berdosa, yang dulu adalah seteru Allah sehingga kini menjadi sekutu. Jadi damai sejahtera terutama kaitannya bukan dengan suasana atau perasaan, melainkan dengan penebusan dan pemulihan hubungan (rekonsiliasi). Dengan dosa, kita memberontak dan memusuhi Allah, kita hidup jauh dariNya. Maka satu-satunya solusi …
18 Apr 2017 7 views
Ibadah Pentakosta, 24 Mei 2015 Ketika seseorang bertanya kepada saya, “GKDI itu karismatik ya, Pak?”, biasanya saya mesti membuat penjelasan yang cukup panjang. Saya akan mulai dengan, “Tergantung apa definisi Anda dengan karismatik!” Gambaran kebanyakan orang tentang karismatik adalah gaya ibadah yang hiruk pikuk disertai dengan musik yang keras dalam penyembahan dan bahasa roh. Tetapi sebenarnya …
08 Jul 2019 11 views
Banyak faktor yang menentukan keberhasilan dalam hidup. Tetapi jika dalam keberhasilan, menurut definisi kita, termasuk kebahagiaan dan kebijaksanaan maka pengenalan diri sendiri mesti menjadi salah satu faktor utama. Mengerti jalannya sendiri adalah hikmat orang cerdik, tetapi orang bebal ditipu oleh kebodohannya. (Amsal 14:8) Mengerti jalannya sendiri berarti memahami dengan jelas siapa dirinya dan apa saja …
19 Oct 2018 24 views
Tidak akan ada damai di antara negara, jika tidak ada damai di negara, tidak ada damai dalam negara jika tidak ada damai dalam orang-orangnya, tidak ada damai dalam orang-orang jika orang-orang tidak menyerahkan hidupnya ke tangan si Raja Damai. Benar sekali apa yang Heyden Robinson, penulis buku Salt And Light, ungkapkan dalam kutipan di atas. Damai …
11 May 2017 12 views
Bacaan: Lukas 9 Seseorang yang tenar akan banyak penggemar, mereka itu mengikuti gaya sang idola. Meski yang paling banyak diimitasi adalah hal-hal eksternal seperti gaya berpakaian atau potongan rambut, makan dan cara berbicara, tetapi tetap saja ini memberi ide pada kita tentang makna mengikut. Kata-Nya kepada mereka semua: “Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia …
21 Oct 2018 8 views
Keberhasilan orang-orang suci tidak terlepas dari sikap mereka terhadap doa. Kita melihat itu dalam diri Musa, Yosua, Daud, bahkan Tuhan Yesus mencontohkannya bagi kita. Doa adalah pintu kita kepada keberhasilan. Nehemia sudah memiliki koneksi tertinggi di kerajaan Persia, ia juga memiliki posisi yang dekat dengan sang raja. Namun kita bisa melihat secara jelas bahwa yang …
16 Apr 2019 14 views
Banyak hal berharga yang kalau dipandang salah menjadi kurang berharga. Baru-baru ini saya belajar tentang betapa berharganya hubungan dengan Allah, Bapa Sorgawi itu. Namun karena begitu mudahnya didapatkan, kapan saja kita bisa datang kepada Allah, maka kerap kita memandangnya biasa saja, bahkan cenderung menundanya. Kita menaruh hubungan dengan Allah dalam waiting list, bukan prioritas, yang …
Comments are not available at the moment.