Amsal, Togar Sianturi
Home » Bible » Devotionals » Menguasai Diri, Menguasai Segalanya

Menguasai Diri, Menguasai Segalanya

togarsianturi 10 Jul 2019 17

Penguasaan diri adalah mahkota kemuliaan dalam hidup. Tidak ada kehidupan rohani tanpa penguasaan diri. Dunia mengelu-elukan kekuatan dan kehebatan seseorangmenguasai lawannya. Tetapi kita tidak pernah melihat penguasaan diri diperlombakan di dunia ini, yang selalu dinilai adalah kekuatan dan ketangkasan orang-orang.

Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang menguasai dirinya, melebihi orang yang merebut kota. (Amsal 16:32)

Tampak jelas bahwa Alkitab tidak sependapat dengan sikap dunia dalam menempatkan label orang hebat. Bagi penulis Amsal, orang yang  menguasai dirinya sehingga dapat bersabar justru lebih hebat daripada seorang pahlawan yang gagah perkasa. Begitu juga dengan orang yang merebut kendali atas dirinya adalah lebih hebat daripada seorang yang merebut satu kota.

Pada kenyataannya, tidak sedikit orang-orang yang sanggup menundukkan lawannya justru tidak sanggup menundukkan dirinya sendiri. Mereka ini akan menghancurkan dirinya sendiri suatu saat, mereka tidak dirusak dari luar tetapi busuk dari bagian dalam.

1. Sanggup mengatur orang lain itu biasa, yang luar biasa adalah orang yang sanggup mengatur dirinya sendiri

Ini tentu terdengar aneh di telinga orang dunia. Tetapi bagi manusia rohani itu adalah kebenaran sejati. Dahsyatlah orang-orang yang bisa melakukan apa saja yang ia tahu mestinya dilakukan.

2. Penguasaan diri adalah buah Roh

Jelas sekali ditulis dalam surat Paulus kepada jemaat Galatia tentang poin di atas.

Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, 23 kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu. (Galatia 5:22-23)

Sehingga orang yang sudah lahir baru, yang sudah menerima Roh Kudus, adalah orang yang dapat maksimal dalam penguasaan diri.

Patut kita renungkan: mengapa banyak orang yang mengaku sudah lahir baru tapi sangat minim atau nyaris nihil penguasaan diri?

3. Latih penguasaan diri setiap hari

Penguasaan diri adalah karakter yang mahal. Dengan pesatnya informasi sekarang, canggihnya segala teknologi dapat dipastikan godaan akan makin dekat menjangkau siapa saja. Makin hari makin tak terukur batas untuk cukup. Tetapi orang yang menguasai diri akan selalu bisa merasa sukacita, merasa lega, menjadi panutan kemudian.

Berpuasa, menyederhanakan diri, dan solitude (menyendiri dengan Allah) adalah cara manjur untuk menyuburkan penguasaan dalam diri kita.

Bapa, pimpin kami terus untuk berkuasa atas diri kami sendiri. Amen.

Comments are not available at the moment.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*

*

*

Related post
INJIL UNTUK OPPUNG (Part 4: Bertobat)

togarsianturi

28 Nov 2020

Usai pembicaraan poin sebelumnya dengan oppung, saya memastikan lagi apakah oppung dapat memahami pembicaraan kami atau ada yang hendak ditanyakan. Oppung menceritakan perasaan sukacitanya dengan pemahaman itu dan tidak ada pertanyaan. Lalu saya bertanya siapakah Yesus itu dalam iman oppung sekarang. Oppung yakin bahwa Yesus adalah Tuhan dan Juruselamat baginya. Karena itu saya tuntun oppung …

INJIL UNTUK OPPUNG (Part 3: Percaya)

togarsianturi

27 Nov 2020

Sekarang kita masuk ke poin kedua, percaya. Sebenarnya ini adalah konsekuensi logis dan alami dari poin pertama. Apabila kita mengenal sejatinya siapa Yesus, tentu kita akan memercayaiNya. Tetapi karena kita manusia yang kerap gagal paham terminologi tertentu, biasanya juga karena ada kata-kata yang mengalami reduksi makna seiring berjalannya waktu, sehingga kita perlu mendefinisikan ulang kata …

Hukum Persembahan yang Berkenan

togarsianturi

15 Aug 2019

Allah memerintahkan kurban dan persembahan kepada umat Israel. Tuhan Yesus juga menegaskan agar murid-muridNya menginjil, melayani, dan memberi. Tetapi seperti orang Israel, dalam sejarahnya, dari waktu ke waktu gagal paham akan kehendak Allah, demikian juga orang Kristen sepanjang sejarah mereka. Manusia lebih menyukai aktifitas yang dapat kelihatan daripada motivasi hati yang tidak kelihatan. Tetapi Allah lebih …

Bahaya Berbicara Tanpa Berpikir

togarsianturi

14 Aug 2019

Alkitab banyak sekali membahas perihal kata-kata, tentang bagiamana kita berbicara. Alkitab juga menjelaskan bahwa perkataan kita adalah salah satu yang akan dihakimi pada akhir zaman, selain perbuatan dan motivasi hati. Perkataan itu sangat berkuasa, dapat menumbuhkan, tetapi juga dapat meruntuhkan. Perkataan dapat menjadi jerat, seperti perkataan penulis Amsal berikut ini. Suatu jerat bagi manusia ialah …

3 Prinsip Bisnis Orang Percaya

togarsianturi

24 Jul 2019

Seorang teman yang berdagang di pasar pernah berkata begini kepada saya, “Saya mana bisa untung kalau jujur-jujur!” Benar-benar kalimat yang membuat saya tercenung. Sebegitu kelam-kah sistem perdagangan sehingga cara untuk sukses adalah dengan berbuat dosa? Tidakkah kita bisa saling menguntungkan dengan cara yang jujur? Begitu juga pembeli berbuat munafik ketika menawar barang, ia menekan sekuat …

Menimba Isi Hati

togarsianturi

21 Jul 2019

Hubungan dan kerjasama menjadi sangat efektif apabila setiap orang dapat mengeluarkan isi hati masing-masing secara sehat dan bersahabat. Kebanyakan orang menolak untuk membukakan isi hati mereka karena mereka pernah memiliki pengalaman buruk atau mungkin menyaksikan pengalaman buruk menimpa orang yang terbuka. Tetapi ada juga orang yang memang tidak mengetahui apa yang ada dalam hati mereka …