
Pertumbuhan Saya dan Pertumbuhan Gereja
Pertumbuhan adalah bukti dan ciri dari kesehatan. Tanaman yang sehat niscaya akan terus bertumbuh, demikian pula manusia secara rohani.
Pertumbuhan gereja adalah hasil dari pertumbuhan anggota-anggotanya. Gereja yang bertumbuh tanpa pertumbuhan anggota-anggotanya berada dalam resiko kejatuhan atau kompromi terhadap dosa.
“Di dalam Dia tumbuh seluruh bangunan, rapi tersusun, menjadi bait Allah yang kudus, di dalam Tuhan. Di dalam Dia kamu juga turut dibangunkan menjadi tempat kediaman Allah, di dalam Roh. Efesus 2:21-22.”
Secara korporat, tubuh Kristus harus bertumbuh menjadi bait Allah yang rapi bangunannnya. Namun untuk berada pada titik itu setiap individu murid Yesus benar-benar harus menjadi tempat kediaman Roh Kudus. Masing-masing kita memastikan diri kita hidup dipenuhi Roh Kudus.
Pertumbuhan gereja Tuhan bukanlah tanggungjawab seorang pemimpin, melainkan tanggungjawab seluruh anggotanya. Semakin banyak anggota tubuh Kristus yang bertumbuh dengan sehat dan merapikan dirinya, maka semakin sehatlah gereja Tuhan. Jika sudah demikian, niscaya gereja Tuhan akan menjadi semakin berdampak bagi dunia.
Tetapi kita masing-masing punya bagian utama untuk memastikan diri kita secara pribadi bertumbuh dan tidak jalan di tempat berlarut-larut. Tidak bertumbuh maju seiring waktu, berarti kita sedang berjalan mundur dalam realita.
Semakin saya menyadari bahwa tugas pertama saya sebagai pemimpin adalah memastikan diri saya bertumbuh. Jika sudah tidak ada jarak pertumbuhan antara saya dengan yang saya pimpin mustahil jadinya saya dapat menumbuhkan mereka. Mentok sudah!
Sekarang saya sedang menumbuhkan pernikahan saya, parenting, serta karakter pribadi saya dan itulah cara saya untuk memimpin gereja Tuhan yang dipercayakan kepada saya. Apabila ternyata hikmat, karakter, dan keterampilan saya sama dengan mereka yang saya pimpin, lalu untuk apa lagi saya berada di sana menjadi pemimpin? Selalu mesti ada jarak di antara keduanya sehingga tugas kepemimpinan saya diperlukan dan berfungsi. Jadi, sekali lagi, saya mesti terus bertumbuh lebih cepat. Tuhan kiranya menolong saya terus bertumbuh. Amen.
togarsianturi
28 Nov 2020
Usai pembicaraan poin sebelumnya dengan oppung, saya memastikan lagi apakah oppung dapat memahami pembicaraan kami atau ada yang hendak ditanyakan. Oppung menceritakan perasaan sukacitanya dengan pemahaman itu dan tidak ada pertanyaan. Lalu saya bertanya siapakah Yesus itu dalam iman oppung sekarang. Oppung yakin bahwa Yesus adalah Tuhan dan Juruselamat baginya. Karena itu saya tuntun oppung …
togarsianturi
27 Nov 2020
Sekarang kita masuk ke poin kedua, percaya. Sebenarnya ini adalah konsekuensi logis dan alami dari poin pertama. Apabila kita mengenal sejatinya siapa Yesus, tentu kita akan memercayaiNya. Tetapi karena kita manusia yang kerap gagal paham terminologi tertentu, biasanya juga karena ada kata-kata yang mengalami reduksi makna seiring berjalannya waktu, sehingga kita perlu mendefinisikan ulang kata …
togarsianturi
15 Aug 2019
Allah memerintahkan kurban dan persembahan kepada umat Israel. Tuhan Yesus juga menegaskan agar murid-muridNya menginjil, melayani, dan memberi. Tetapi seperti orang Israel, dalam sejarahnya, dari waktu ke waktu gagal paham akan kehendak Allah, demikian juga orang Kristen sepanjang sejarah mereka. Manusia lebih menyukai aktifitas yang dapat kelihatan daripada motivasi hati yang tidak kelihatan. Tetapi Allah lebih …
togarsianturi
14 Aug 2019
Alkitab banyak sekali membahas perihal kata-kata, tentang bagiamana kita berbicara. Alkitab juga menjelaskan bahwa perkataan kita adalah salah satu yang akan dihakimi pada akhir zaman, selain perbuatan dan motivasi hati. Perkataan itu sangat berkuasa, dapat menumbuhkan, tetapi juga dapat meruntuhkan. Perkataan dapat menjadi jerat, seperti perkataan penulis Amsal berikut ini. Suatu jerat bagi manusia ialah …
togarsianturi
24 Jul 2019
Seorang teman yang berdagang di pasar pernah berkata begini kepada saya, “Saya mana bisa untung kalau jujur-jujur!” Benar-benar kalimat yang membuat saya tercenung. Sebegitu kelam-kah sistem perdagangan sehingga cara untuk sukses adalah dengan berbuat dosa? Tidakkah kita bisa saling menguntungkan dengan cara yang jujur? Begitu juga pembeli berbuat munafik ketika menawar barang, ia menekan sekuat …
togarsianturi
21 Jul 2019
Hubungan dan kerjasama menjadi sangat efektif apabila setiap orang dapat mengeluarkan isi hati masing-masing secara sehat dan bersahabat. Kebanyakan orang menolak untuk membukakan isi hati mereka karena mereka pernah memiliki pengalaman buruk atau mungkin menyaksikan pengalaman buruk menimpa orang yang terbuka. Tetapi ada juga orang yang memang tidak mengetahui apa yang ada dalam hati mereka …
25 May 2017 13 views
Bacaan: Lukas 8 Duniawi atau tidaknya seseorang bukan masalah berapa banyak harta materi yang ia punyai, melainkan bagaimana ia memandang dan menggunakan harta. Banyak sekali orang yang memiliki sedikit harta tetapi mereka sangat duniawi, menilai segala sesuatu dari harta. Ambisi mereka adalah mengumpulkan harta. Namun perempuan berikut memberi contohan yang baik dalam menggunakan harta. Yohana …
20 Apr 2017 8 views
Bacaan: Ratapan 4 Bagaimana mungkin kita setuju bahwa dosa orang-orang yang masih beribadah dan membawa kurban persembahan lebih buruk daripada Sodom dan Gomora? Hal itu tidak masuk akal bagi kita sebab kita memandang dari kacamata manusia. Barangkali inilah mengapa Tuhan Yesus sangat membenci yang “suam-suam kuku” melebihi kebenciannya terhadap yang “dingin” (bd. Wahyu 3:15). Dosa …
25 Jun 2019 8 views
Setelah zaman berubah menjadi begitu maju dan makmur, maka hal yang paling laku dan banyak dicari manusia sekarang adalah bagaimana hidup yang sehat dan semangat. Banyak efek samping dari kemajuan yang manusia ciptakan. Mulai dari hal makanan dan pola makan hingga istirahat dan pengelolaan waktu. Sekarang manusia rela membayar sangat mahal untuk makanan atau pengobatan …
23 Apr 2017 11 views
Bacaan: Ratapan 5 Kebanyakan orang beragama tidak benar-benar ber-Tuhan. Maksud saya, mereka tidak mengerti arti menyebutNya Tuhan, mereka tidak benar-benar menjadikanNya Tuhan atas hidup mereka. Mereka mungkin hidup taat mengerjakan sejumlah daftar kewajiban dan kegiatan tetapi mereka tidak mengikut Tuhan mereka. Itulah yang persis terjadi dengan orang Yehuda di zaman Yeremia, dan juga nyata terjadi …
18 Apr 2017 12 views
(inspired by a lesson from John Louis – Central Christian Church, Singapore) Konflik pasti selalu terjadi, apakah kita masih muda atau sudah tua, kaya atau miskin, pendidikan tinggi atau rendah, semua tetap saja memiliki konfliknya sendiri. Gereja yang bertumbuh pun senantiasa mengalami konflik. Menurut saya, 3 alasan mengapa konflik selalu terjadi: Iblis masih hidup, ia …
08 May 2017 20 views
Bacaan: Lukas 14 Tidak ada yang lebih berhak menetapkan kualifikasi seorang murid Yesus lebih daripada Tuhan Yesus sendiri. Namun orang yang tidak benar-benar mempelajari firman Allah pasti kaget mendengar syarat yang Yesus tentukan bagi pengikutNya. Alasannya adalah karena selama ini mereka hanya mengaku Kristen tetapi sebenarnya belum pernah mencari tahu apa yang Kristus harapkan. Jikalau …
04 May 2017 9 views
Bacaan: Lukas 5 Betapa sukarnya mengubahkan hidup kita sebelum kita mengubahkan belief system kita. Belief system adalah kepercayaan yang kita anggap benar. Kita tidak melihat dunia sebagaimana adanya, melainkan sesuai dengan belief system kita. Belief system menjadi saringan atas semua informasi atau ajaran yang kita terima. Demikian juga tidak seorangpun mengisikan anggur yang baru ke …
Comments are not available at the moment.