Amsal, Togar Sianturi
Home » Bible » Devotionals » Semangat Hidup

Semangat Hidup

togarsianturi 05 Jul 2019 20

Terlepas dari temperamen masing-masing manusia, setiap orang tetap dapat memilih untuk hidup dengan penuh semangat atau tidak. Memang tidak ada orang yang menginginkan hidup yang lesu tak bersemangat, tapi sayangnya pilihan-pilihan yang mereka buat, cara berpikir mereka adalah jalan yang menuju ke sana.

Dalam nats berikut diberikan dua rahasia yang dapat membangkitkan semangat dalam hidup kita.
Kekuatiran dalam hati membungkukkan orang, tetapi perkataan yang baik menggembirakan dia. (Amsal 12:25)
Penulis Amsal, yang telah menghabiskan hidupnya untuk mengamati manusia dan mempelajari kehidupan berkesimpulan bahwa cara untuk hidup semangat adalah meniadakan kekuatiran dan mendengarkan kata-kata yang baik. Kedua hal itu ada dalam jangkauan kita, jadi kita punya kemampuan untuk meraih semangat hidup itu.
Benar-benar mengusahakannya akan benar-benar membuat kita memiliki hidup yang bergairah itu. Hidup seperti itu tidak datang dengan sendirinya, kita memperjuangkannya.

1. Stop kuatir. Kuatir adalah pilihan, bukan perasaan

Kita keliru kalau berpikir bahwa kuatir itu adalah perasaan otomatis yang timbul karena keadaan yang sedang kita hadapi. Keadaan yang sama bisa membuat seseorang kuatir, sedangkan orang lain jadi makin bersemangat. Keadaan itu sifatnya netral, pemaknaan yang kita buat yang menjadi nilai keadaan itu bagi kita.
Kekuatiran adalah pilihan kita. Tuhan Yesus yang memberi perintah agar kita jangan kuatir. Artinya kita yang memilih untuk kuatir atau tidak. Dan Tuhan Yesus menyandingkan kekuatiran dengan ketidakpercayaan. Orang yang kuatir itu tidak percaya pada Tuhan Yesus, dan orang yang percaya tidak bisa kuatir.

2. Good words. Berkhotbah untuk diri sendiri, jangan hanya mendengarkan diri sendiri

Kita berharap menerima kata-kata yang baik dari orang lain. Tetapi kita juga dapat menyaring kata-kata yang diarahkan pada kita. Maksudnya, bisa saja ada orang di sekitar kita yang selalu berkata negatif pada kita, tetapi kita dapat menghapus itu dan tidak perlu memutarnya berulang-ulang di pikiran kita.
Kemudian, kita juga mesti membuat pilihan untuk berkata-kata yang baik terhadap diri kita sendiri. Seperti Daud mengkhotbahkan pada jiwanya, “Pujilah Tuhan, hai jiwaku!”, demikian juga kita mesti lebih banyak berkhotbah pada diri kita sendiri. Jangan hanya mendengarkan diri sendiri, tapi khotbahkanlah api Roh Kudus kepada diri kita sendiri.

3. Hidup semangat. Jangan lagi sekedar hidup

Hidup kita tidak dimaksudkan untuk menjadi biasa-biasa atau hanya sekedar. Allah berinvestasi besar-besaran dalam diri kita agar kita dapat menjalani hidup kepada kepenuhannya. Jadi pastikan hidup yang kita punya adalah hidup yang penuh semangat.
Ayo, tetap semangat!
Bapa, terimakasih untuk hidup luar biasa yang Engkau anugerahkan bagi kami. Amen.

Comments are not available at the moment.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*

*

*

Related post
INJIL UNTUK OPPUNG (Part 4: Bertobat)

togarsianturi

28 Nov 2020

Usai pembicaraan poin sebelumnya dengan oppung, saya memastikan lagi apakah oppung dapat memahami pembicaraan kami atau ada yang hendak ditanyakan. Oppung menceritakan perasaan sukacitanya dengan pemahaman itu dan tidak ada pertanyaan. Lalu saya bertanya siapakah Yesus itu dalam iman oppung sekarang. Oppung yakin bahwa Yesus adalah Tuhan dan Juruselamat baginya. Karena itu saya tuntun oppung …

INJIL UNTUK OPPUNG (Part 3: Percaya)

togarsianturi

27 Nov 2020

Sekarang kita masuk ke poin kedua, percaya. Sebenarnya ini adalah konsekuensi logis dan alami dari poin pertama. Apabila kita mengenal sejatinya siapa Yesus, tentu kita akan memercayaiNya. Tetapi karena kita manusia yang kerap gagal paham terminologi tertentu, biasanya juga karena ada kata-kata yang mengalami reduksi makna seiring berjalannya waktu, sehingga kita perlu mendefinisikan ulang kata …

Hukum Persembahan yang Berkenan

togarsianturi

15 Aug 2019

Allah memerintahkan kurban dan persembahan kepada umat Israel. Tuhan Yesus juga menegaskan agar murid-muridNya menginjil, melayani, dan memberi. Tetapi seperti orang Israel, dalam sejarahnya, dari waktu ke waktu gagal paham akan kehendak Allah, demikian juga orang Kristen sepanjang sejarah mereka. Manusia lebih menyukai aktifitas yang dapat kelihatan daripada motivasi hati yang tidak kelihatan. Tetapi Allah lebih …

Bahaya Berbicara Tanpa Berpikir

togarsianturi

14 Aug 2019

Alkitab banyak sekali membahas perihal kata-kata, tentang bagiamana kita berbicara. Alkitab juga menjelaskan bahwa perkataan kita adalah salah satu yang akan dihakimi pada akhir zaman, selain perbuatan dan motivasi hati. Perkataan itu sangat berkuasa, dapat menumbuhkan, tetapi juga dapat meruntuhkan. Perkataan dapat menjadi jerat, seperti perkataan penulis Amsal berikut ini. Suatu jerat bagi manusia ialah …

3 Prinsip Bisnis Orang Percaya

togarsianturi

24 Jul 2019

Seorang teman yang berdagang di pasar pernah berkata begini kepada saya, “Saya mana bisa untung kalau jujur-jujur!” Benar-benar kalimat yang membuat saya tercenung. Sebegitu kelam-kah sistem perdagangan sehingga cara untuk sukses adalah dengan berbuat dosa? Tidakkah kita bisa saling menguntungkan dengan cara yang jujur? Begitu juga pembeli berbuat munafik ketika menawar barang, ia menekan sekuat …

Menimba Isi Hati

togarsianturi

21 Jul 2019

Hubungan dan kerjasama menjadi sangat efektif apabila setiap orang dapat mengeluarkan isi hati masing-masing secara sehat dan bersahabat. Kebanyakan orang menolak untuk membukakan isi hati mereka karena mereka pernah memiliki pengalaman buruk atau mungkin menyaksikan pengalaman buruk menimpa orang yang terbuka. Tetapi ada juga orang yang memang tidak mengetahui apa yang ada dalam hati mereka …