
The Good Hand of My God
Orang yang berangkat dari hati yang rindu memuliakan Allah akan terus menyanjung Allah di puncak tertinggi hidupnya.
Mereka ini memiliki kepuasan tertinggi dalam hidup. Mereka memiliki kedamaian yang sejati dalam hidup.
Namun orang yang dari awalnya fokus pada dirinya sendiri (self-centered) sudah pasti melupakan Allah di posisi suksesnya. Sebagai paketnya juga, mereka tidak bisa mengecap semua bentuk sejati dari karunia sorgawi, seperti sukacita, damai sejahtera, serta yang lainnya.
Dan raja mengabulkan permintaanku itu, karena tangan Allahku yang murah melindungi aku. Maka datanglah aku kepada bupati-bupati di daerah seberang sungai Efrat dan menyerahkan kepada mereka surat-surat raja. Dan raja menyuruh panglima-panglima perang dan orang-orang berkuda menyertai aku. Nehemia 2:8b-9
Buat klaim yang benar dan tulus atas sukses kamu
Nehemia tidak mengklaim pengabulan permintaannya itu sebagai hasil koneksi pribadinya dengan raja atau karena ia hebat mempresentasikan rencananya atau karena ia mengerti waktu yang paling tepat untuk meminta kepada raja.
Meski semua itu pasti merupakan faktor yang mempengaruhi raja memberikan keputusan itu. Tetapi Nehemia mengaku bahwa tangan Allah yang murahlah yang bersamanya sehingga raja mengabulkan permintaannya.
Bukan apa yang kamu katakan tetapi apa yang ada di hati kamu
Terkadang semakin besar pengaruh seseorang serta semakin tinggi posisi yang ia miliki, semakin sulit untuk ia mengakui secara total dan tulus itu adalah karena tangan Allah. Meski mulut mungkin melafalkannya demikian, tetapi yang terukir dalam loh hati adalah nama sendiri.
Tetapi Nehemia berbeda, ia menunjukkan sikap menjunjung kemurahan Allah. Hati seperti itu ternyata masih sangat mungkin bahkan bagi orang dekat raja, seperti Nahemia. Itu tergantung kepada hati masing-masing saja.
Dengan selalu mengatakan, “Karena tangan Allahku yang murahlah maka semua itu terjadi.”, kamu dapat terhindar dari kepicikan hidup yang mengecilkan Tuhan. Semakin otentik pengakuan kamu akan kuasa Tuhan, semakin besar ruang untuk Tuhan bekerja dalam hidup kamu.
-
Hanya karena kebaikan Allah saja kamu berhasil
Penyebab dari segala keberhasilan kamu adalah kemurahan Allah. Sungguhkah kamu mengaku semua yang kamu capai adalah karena kebaikan tangan Allah? Jangan jawab dengan perkataan, tetapi selidiki dan dengarlah bisikan hati kecil kamu.
-
Bergantung kepada Allah berarti tidak bekerja sendirian
Tuhan akan menggerakkan sekitar kamu juga untuk membuat kehendakNya terjadi. Orang yang bergantung pada Allah tidak pernah bekerja sendirian. Sudahkah kamh mendoakan sekitar kamu agar Tuhan beracara dalam dan melalui mereka?
-
Hanya mereka yang merasakan dahaga yang akan dipuaskan
Tuhan Yesus berfirman orang lapar dan haus yang akan dipuaskan, demikian juga hanya orang yang mendambakan kemurahan tangan Tuhan yang dapat melihatnya. Seberapa sabarkah kamu menantikan tangan Tuhan turut bekerja dalam pekerjaan kamu?
TANGAN MURAH TUHAN AKAN TAMPAK JELAS BAGI MEREKA YANG MENGANDALKANNYA
Photo: Canva.com
togarsianturi
28 Nov 2020
Usai pembicaraan poin sebelumnya dengan oppung, saya memastikan lagi apakah oppung dapat memahami pembicaraan kami atau ada yang hendak ditanyakan. Oppung menceritakan perasaan sukacitanya dengan pemahaman itu dan tidak ada pertanyaan. Lalu saya bertanya siapakah Yesus itu dalam iman oppung sekarang. Oppung yakin bahwa Yesus adalah Tuhan dan Juruselamat baginya. Karena itu saya tuntun oppung …
togarsianturi
27 Nov 2020
Sekarang kita masuk ke poin kedua, percaya. Sebenarnya ini adalah konsekuensi logis dan alami dari poin pertama. Apabila kita mengenal sejatinya siapa Yesus, tentu kita akan memercayaiNya. Tetapi karena kita manusia yang kerap gagal paham terminologi tertentu, biasanya juga karena ada kata-kata yang mengalami reduksi makna seiring berjalannya waktu, sehingga kita perlu mendefinisikan ulang kata …
togarsianturi
15 Aug 2019
Allah memerintahkan kurban dan persembahan kepada umat Israel. Tuhan Yesus juga menegaskan agar murid-muridNya menginjil, melayani, dan memberi. Tetapi seperti orang Israel, dalam sejarahnya, dari waktu ke waktu gagal paham akan kehendak Allah, demikian juga orang Kristen sepanjang sejarah mereka. Manusia lebih menyukai aktifitas yang dapat kelihatan daripada motivasi hati yang tidak kelihatan. Tetapi Allah lebih …
togarsianturi
14 Aug 2019
Alkitab banyak sekali membahas perihal kata-kata, tentang bagiamana kita berbicara. Alkitab juga menjelaskan bahwa perkataan kita adalah salah satu yang akan dihakimi pada akhir zaman, selain perbuatan dan motivasi hati. Perkataan itu sangat berkuasa, dapat menumbuhkan, tetapi juga dapat meruntuhkan. Perkataan dapat menjadi jerat, seperti perkataan penulis Amsal berikut ini. Suatu jerat bagi manusia ialah …
togarsianturi
24 Jul 2019
Seorang teman yang berdagang di pasar pernah berkata begini kepada saya, “Saya mana bisa untung kalau jujur-jujur!” Benar-benar kalimat yang membuat saya tercenung. Sebegitu kelam-kah sistem perdagangan sehingga cara untuk sukses adalah dengan berbuat dosa? Tidakkah kita bisa saling menguntungkan dengan cara yang jujur? Begitu juga pembeli berbuat munafik ketika menawar barang, ia menekan sekuat …
togarsianturi
21 Jul 2019
Hubungan dan kerjasama menjadi sangat efektif apabila setiap orang dapat mengeluarkan isi hati masing-masing secara sehat dan bersahabat. Kebanyakan orang menolak untuk membukakan isi hati mereka karena mereka pernah memiliki pengalaman buruk atau mungkin menyaksikan pengalaman buruk menimpa orang yang terbuka. Tetapi ada juga orang yang memang tidak mengetahui apa yang ada dalam hati mereka …
04 Jul 2019 17 views
Ini adalah zaman di mana barang bukti dan pembuktian memainkan peranan sangat penting dalam hidup manusia. Kalau bisa buktikan barulah sesuatu dapat dinyatakan salah. Selama belum terbukti berarti belum salah. Lebih parah lagi, orang masih terus menyangkal bersalah bahkan ketika vonis sudah dijatuhkan pengadilan. Integritas sungguh adalah barang langka di zaman ini. Kepada generasi ini …
18 Apr 2017 8 views
1 Tesalonika 5:18 Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu. 1 Thessalonians 5:18 Give thanks in all circumstances, for this is God’s will for you in Christ Jesus. (New International Version) Ada pengkhotbah yang sangat terkenal mengulas ayat diatas kira-kira demikian: kata “dalam” pada ‘mengucap syukurlah DALAM segala sesuatu’. …
03 Apr 2017 16 views
Bacaan: Yeremia 51 Masih ingat ilustrasi berjudul “Footprints”? Dari wowzone.com, saya menemukan ternyata Mary Stevenson membuatnya pada tahun 1936. Bagian akhir ilustrasi itu yang tak terlupakan; setelah Allah dipertanyakan mengapa jejak kaki yang tadinya selalu 2 pasang tinggal sepasang di tahun-tahun sukar? Mengapa justru Allah meninggalkanku di masa sulit? Tetapi Allah menjawab, “Anakku, Aku tidak pernah …
20 Apr 2017 10 views
Bacaan: Ratapan 2 Penulis Amsal yang bijaksana itu, Salomo, menyatakan, “Bila tidak ada wahyu, menjadi liarlah rakyat.” Wahyu yang dimaksudkan adalah penyataan dari Allah. Bagi raja sekaliber Salomo, hukum Allah adalah target, arah, motivasi, penegak disiplin bagi rakyat, ia tidak tampak mengandalkan kekuatan militer dan persenjataannya. Maka kita mengerti mengapa dikatakan bahwa rakyat akan binasa …
20 Apr 2017 9 views
Bacaan: Ratapan 4 Bagaimana mungkin kita setuju bahwa dosa orang-orang yang masih beribadah dan membawa kurban persembahan lebih buruk daripada Sodom dan Gomora? Hal itu tidak masuk akal bagi kita sebab kita memandang dari kacamata manusia. Barangkali inilah mengapa Tuhan Yesus sangat membenci yang “suam-suam kuku” melebihi kebenciannya terhadap yang “dingin” (bd. Wahyu 3:15). Dosa …
30 Nov 2016 8 views
Wajah-wajah ceria, ramah menyapa, hormat menghormati, bahu membahu, menghargai perbedaan, mengangkat orang-orang terpinggirkan – dapatkah itu menggambarkan peradaban kita sekarang? Mungkin agak jauh ya. Lalu mari renungkan master plan Sorga bagi bumi, setelah menciptakannya. Sorga menjadikan bumi dengan sangat terencana dan indah. Sorga kemudian menitipkan bumi kepada umat manusia untuk merawatnya. Jadi manusialah yang bertanggungjawab …
30 Apr 2017 8 views
Bacaan: Yohanes 1 Jika kita membaca Injil Matius atau Markus tentang bagaimana Yesus memanggil murid-muridNya yang pertama, kita mungkin melihatnya lebih mirip kisah hipnosis. Baru saja bertemu lalu Yesus memanggil mereka, langsung mereka meninggalkan jala serta orang tua. Bagi konteks kita, itu justru kelihatan seperti durhaka, bukan? Tetapi Lukas 5 memberikan detail tambahan, dan dari …
Comments are not available at the moment.