Home » Bible » Clarity Is Power

Clarity Is Power

togarsianturi 27 Sep 2018 18

Dua orang pekerja di pinggir jalan tampak melakukan hal yang agak ganjil. Orang pertama memakai pacul untuk menggali lubang, lalu tidak berapa lama orang kedua datang dari belakangnya, menutup kembali lubang itu. Karena seorang pelintas merasa aneh dengan kegiatan dua orang yang tampaknya sudah bekerja keras sepanjang hari itu, ia mendekati mereka. Pelintas itu kemudian bertanya, “Maaf, Pak. Saya penasaran, saya lihat bapak pertama menggali lubang, lalu tanpa memasukkan apa-apa ke dalam lubang itu, bapak kedua kembali menutup lubang itu dengan tanah. Sedang mengerjakan apa ya, Pak?” Lalu pekerja itu menjawab, “Oh, begini ceritanya, Pak. Kami ini sebenarnya dari Dinas Pertamanan Kota. Seharusnya kami bekerja bertiga, tapi yang satu lagi sakit. Tugas orang yang sakit itu adalah menaruh pohon ke dalam lubang yang saya gali lalu teman saya ini bertanggungjawab menutup kembali lubang itu. Tapi karena yang bertugas menanam pohon itu tidak datang, ya sudah kami berdua mengerjakan tugas kami masing-masing saja!”

Ketidakjelasan Menimbulkan Persoalan

Ketidakjelasan menimbulkan banyak persoalan. Pesan yang tidak jelas membuat miskomunikasi terjadi. Kalimat ambigu membuat pendengarnya bingung, dan maksud dari orang yang berbicara tidak bisa tercapai. Sebaliknya, sesuatu yang sangat jelas menghasilkan efektifitas dan efisiensi yang baik. Kedua orang pekerja tadi adalah orang-orang yang baik dan berdedikasi, tetapi ada satu hal yang tidak jelas mengenai goal mereka.

Bagi kedua pekerja itu yang penting adalah mereka mengerjakan tugas mereka, padahal mereka sebenarnya sedang bekerja sia-sia karena ada ketidakjelasan. Seperti mereka itu juga banyak sekali yang bertanggungjawab dan bekerja keras namun tidak mencapai keberhasilan karena ketidakjelasan.

Apa Jadinya Kerja Keras Tanpa Kejelasan?

Benar bahwa kerja keras adalah hal mendasar yang membawa kita pada keberhasilan. Tetapi kerja keras baru berguna apabila kita sudah jelas dengan apa yang kita kerjakan dan ke mana tujuannya. Misalnya orang yang langsung bangkit jalan dan terus pergi, padahal ia bahkan belum tahu tujuannya di mana dan rute yang mesti ditempuh menuju ke sana. Orang itu hanya akan capek namun tidak mencapai apa-apa.

Belajar Tentang Kejelasan dari Nehemia

Semakin jelas suatu permasalahan bagi kita, semakin mudah kita dapat menuntaskannya. Maka benarlah ketika dikatakan bahwa kejelasan dan kegamblangan itu adalah kekuatan. Mari, belajar dari apa yang Nehemia lakukan berikut ini.

Demikian pada malam hari aku keluar melalui pintu gerbang Lebak, ke jurusan mata air Ular Naga dan pintu gerbang Sampah. Aku menyelidiki dengan seksama tembok-tembok Yerusalem yang telah terbongkar dan pintu-pintu gerbangnya yang habis dimakan api. Lalu aku meneruskan perjalananku ke pintu gerbang Mata Air dan ke kolam Raja. Karena binatang yang kutunggangi tidak dapat lalu di tempat itu, aku naik ke atas melalui wadi pada malam hari dan menyelidiki dengan seksama tembok itu. Kemudian aku kembali, lalu masuk melalui pintu gerbang Lebak. Demikianlah aku pulang. Nehemia 2:13-15.

Nehemia terpaksa mengerjakan semua itu pada malam hari karena banyaknya tantangan, baik internal maupun eksternal, terhadap pembangunan kota Yerusalem. Sebab ia pasti akan diserang bila rencana itu terungkap di awal. Dan serangan adalah apa yang telah menghentikan pembangunan Yerusalem.

Para penguasa tidak tahu ke mana aku telah pergi dan apa yang telah kulakukan, karena sampai kini aku belum memberitahukan apa-apa kepada orang Yahudi, baik kepada para imam, maupun kepada para pemuka, kepada para penguasa dan para petugas lainnya. Nehemia 2:16

Menyelidiki Dengan Seksama

Nehemia merahasiakan semua rencananya sampai ia memiliki gambaran yang sangat jelas. Dua kali dikatakan dalam penggalan ayat pertama tadi, “menyelidiki dengan seksama”. Ia memastikan dirinya punya rencana yang sangat jelas dulu baru ia akan mempresentasikan semua ke hadapan rakyat lalu mereka langsung mulai membangun.

Kita tahu itulah kelanjutan kisah ini. Tetapi bagian ini adalah pokok krusial dalam kesuksesan. Jika kita tidak benar-benar jelas apa permasalahan, bagaimana mungkin kita bisa datang pada jalan keluarnya. Kesuksesan bukan sesuatu yang acak. Petani tidak pernah sembarangan melemparkan benih lalu tiba-tiba mendapat panen raya yang melimpah.

Sudah Jelas?

Hari ini, dapatkah anda menggambarkan secara jelas persoalan yang sedang anda atasi? Apakah anda memiliki rencana yang jelas serta daftar keperluan material dan sumber daya lain untuk mencapainya? Jika hal-hal ini ternyata belum jelas, mungkin inilah yang berkontribusi atas ketidakberhasilan anda.

Tentu saja poin ini tidak bermaksud membenamkan tenggelam dalam persoalan. Ini sama seperti dalam sesi konseling atau pengobatan oleh dokter. Hanya kalau kasus dan penyakitnya sudah jelas barulah solusi didiskusikan atau resep obat dituliskan untuk sang pasien. Konselor dan dokter yang memberi solusi dan obat sebelum tahu masalahnya bisa menjadi malpraktek.

Perjelas Persoalannya, Jelas Proyeknya

Pertama, apa yang ingin anda bertumbuh? Apa hal yang ingin anda bereskan? Saya kerap bertemu orang yang ingin membuka usaha, tetapi kemudian bingung menjawab ketika ditanya usaha apa yang ia mau rintis. Anda mesti sangat jelas dengan persoalannya terlebih dahulu.

Apakah Rute Sudah Benar?

Kedua, kalau anda sudah ada visi, sekarang sudahkah anda punya rencana yang jelas untuk menuju ke sana? Jika anda belum punya pengalaman dalam hal tersebut, maka yang anda butuhkan adalah pengalaman orang lain. Intinya tetap saja, anda mesti punya rute yang sangat jelas dan pasti mengarah ke tujuan atau visi anda.

Kejelasan Menarik Kerjasama

Ketiga, Allah tidak pernah merancang anda untuk bekerja sendirian. Dia menciptakan manusia untuk saling tergantung. Tetapi jangan ajak orang lain bekerja sama sebelum anda punya jawaban yang jelas untuk dua poin di atas. Kejelasan menarik kerja sama.

SEMAKIN JELAS TUJUAN ANDA, SEMAKIN JELAS RUTE MENUJU KE SANA, SEMAKIN MUDAH ANDA TIBA DI SANA

Comments are not available at the moment.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*

*

*

Related post
Maha Besar dan Dahsyat

togarsianturi

18 Oct 2018

Tidakkah kita akan merasa bangga bila memiliki kenalan seorang jenderal, pengusaha besar atau pejabat tinggi? Tidakkah kita menghargai hubungan dengan seorang tenar atau yang punya kuasa besar? Sewajarnya demikian. Tetapi bagaimana kalau yang kita kenal bukan hanya atasan orang-orang hebat itu, melainkan Pencipta mereka yang memberi semua yang ada pada mereka? Logikanya pasti kita akan …

Hidup Efektif Melalui Doa

togarsianturi

18 Oct 2018

Jangan salahkan masalah atas reaksi kita. Bukan masalah yang menciptakan reaksi kita, masalah hanya menyatakan siapa kita sebenarnya. Siapa kita sebenarnya sering terungkap ketika kita sedang berhadapan dengan persoalan. Demikian juga seorang pemimpin yang baik dapat kita bedakan dari yang tidak baik ketika mereka mengadapi masalah. Nehemia menjadi contohan yang luar biasa bagi kita tentang cara …

Terbeban Bagi Tuhan

togarsianturi

17 Oct 2018

Seorang stand up comedian pernah berkelakar kira-kira begini, “Di Indonesia gampang koq, solusi kalau banjir melanda ya salahkan pemerintah saja!” Lelucon itu rasanya sangat dekat dengan kenyataan hidup kita berbangsa. Bahkan dalam unit kehidupan yang lebih kecil seperti dunia kerja atau bahkan keluarga. Bila berhadapan dengan suatu persoalan, sepertinya reaksi refleks adalah mencari siapa yang …

Cara Tuhan Menghibur

togarsianturi

16 Oct 2018

Salah satu ayat yang sangat familiar dengan orang-orang Kristen, menurut saya, adalah dari Yesaya 55:8 “Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu , dan jalanmu bukanlah jalan-Ku.” Kita Bisa Merancang, Tetapi Allah yang Menetapkan Kita paham bahwa cara Allah menjawab doa kita kerap tidak seperti cara yang kita harapkan. Kita merancang A dan B, tetapi Allah mau kita …

Kepo Rohani

togarsianturi

15 Oct 2018

Sadarkah anda bahwa ada banyak hikmat dunia ini yang bertentangan prinsip Kerajaan Allah? Dari sekian banyak, yang lagi trend melanda Nusantara adalah istilah gaul Jakarta, yakni “kepo”. Kepo memiliki konotasi yang negatif, yakni menggambarkan orang-orang yang ingin tahu segala sesuatu, terutama yang dianggap bukan urusannya. Hati-hati Dengan Hikmat Duniawi Istilah itu merambah ke dalam dunia …

Sukses Meninggalkan Jejak

togarsianturi

26 Sep 2018

Para pembelajar kesuksesan pasti familiar dengan ungkapan ini, “Sukses meninggalkan jejak.” Dan itu pula yang menjadi alasan kita perlu belajar dari mereka yang telah meraih puncak sukses mereka. Kita bisa belajar dari jejak yang mereka telah tempuh. Antara Sukses, Visi, Rencana, Team, dan Rute Kita yang Unik Meski rute setiap orang menuju sukses mereka berbeda-beda …