Home » Bible » DENGAR-DENGARAN

DENGAR-DENGARAN

togarsianturi 28 May 2017 11


Bacaan: Lukas 8

Saya suka kata di atas, saya menemukannya di Manado. Kata itu sudah mengandung unsur mendengar tetapi juga unsur mematuhi dengan melakukan apa yang didengar. Ini nasehat yang kerap diberi kepada anak-anak agar mereka “dengar-dengaran”. Ini menjadi persoalan terbesar dalam kelompok Kristen masa sekarang, mereka mendengar dan tahu namun tidak melakukan.

Tetapi Ia menjawab mereka: “Ibu-Ku dan saudara-saudara-Ku ialah mereka, yang mendengarkan firman Allah dan melakukannya.” Lukas 8:21

Tuhan Yesus, secara biologis, adalah anak dari Maria, dan saudara jasmani dari anak-anak  Maria lainnya. Tetapi Allah adalah Bapa dari Tuhan Yesus, maka yang Tuhan Yesus anggap sebagai saudara  adalah mereka yang menaati firman sang Bapa. Ibarat memiliki obat di kantong kita tapi tidak meminumnya, demikianlah gambaran orang yang mendengar firman tapi tidak melakukannya, firman tidak berdampak pada mereka. 

1. Tentu Anda tak dapat melakukan apa yang tidak Anda ketahui, tekunlah menyelidiki dan mendengar firmanNya.

2. Namun jadilah Kristen yang tidak hanya menghafal ayat-ayat Alkitab atau kalimat relijius, kerjakanlah firman itu maka Anda dipulihkan.

3. Apa firman yang Anda sudah tahu tapi Anda belum kunjung lakukan? Maukah Anda melakukannya hari ini? Carilah partner untuk bisa membantu akuntabilitas Anda.

Bapa, seperti kata Tuhan Yesus, makanan kami adalah melakukan firmanMu. Amen. 

Comments are not available at the moment.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*

*

*

Related post
Maha Besar dan Dahsyat

togarsianturi

18 Oct 2018

Tidakkah kita akan merasa bangga bila memiliki kenalan seorang jenderal, pengusaha besar atau pejabat tinggi? Tidakkah kita menghargai hubungan dengan seorang tenar atau yang punya kuasa besar? Sewajarnya demikian. Tetapi bagaimana kalau yang kita kenal bukan hanya atasan orang-orang hebat itu, melainkan Pencipta mereka yang memberi semua yang ada pada mereka? Logikanya pasti kita akan …

Hidup Efektif Melalui Doa

togarsianturi

18 Oct 2018

Jangan salahkan masalah atas reaksi kita. Bukan masalah yang menciptakan reaksi kita, masalah hanya menyatakan siapa kita sebenarnya. Siapa kita sebenarnya sering terungkap ketika kita sedang berhadapan dengan persoalan. Demikian juga seorang pemimpin yang baik dapat kita bedakan dari yang tidak baik ketika mereka mengadapi masalah. Nehemia menjadi contohan yang luar biasa bagi kita tentang cara …

Terbeban Bagi Tuhan

togarsianturi

17 Oct 2018

Seorang stand up comedian pernah berkelakar kira-kira begini, “Di Indonesia gampang koq, solusi kalau banjir melanda ya salahkan pemerintah saja!” Lelucon itu rasanya sangat dekat dengan kenyataan hidup kita berbangsa. Bahkan dalam unit kehidupan yang lebih kecil seperti dunia kerja atau bahkan keluarga. Bila berhadapan dengan suatu persoalan, sepertinya reaksi refleks adalah mencari siapa yang …

Cara Tuhan Menghibur

togarsianturi

16 Oct 2018

Salah satu ayat yang sangat familiar dengan orang-orang Kristen, menurut saya, adalah dari Yesaya 55:8 “Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu , dan jalanmu bukanlah jalan-Ku.” Kita Bisa Merancang, Tetapi Allah yang Menetapkan Kita paham bahwa cara Allah menjawab doa kita kerap tidak seperti cara yang kita harapkan. Kita merancang A dan B, tetapi Allah mau kita …

Kepo Rohani

togarsianturi

15 Oct 2018

Sadarkah anda bahwa ada banyak hikmat dunia ini yang bertentangan prinsip Kerajaan Allah? Dari sekian banyak, yang lagi trend melanda Nusantara adalah istilah gaul Jakarta, yakni “kepo”. Kepo memiliki konotasi yang negatif, yakni menggambarkan orang-orang yang ingin tahu segala sesuatu, terutama yang dianggap bukan urusannya. Hati-hati Dengan Hikmat Duniawi Istilah itu merambah ke dalam dunia …

Clarity Is Power

togarsianturi

27 Sep 2018

Dua orang pekerja di pinggir jalan tampak melakukan hal yang agak ganjil. Orang pertama memakai pacul untuk menggali lubang, lalu tidak berapa lama orang kedua datang dari belakangnya, menutup kembali lubang itu. Karena seorang pelintas merasa aneh dengan kegiatan dua orang yang tampaknya sudah bekerja keras sepanjang hari itu, ia mendekati mereka. Pelintas itu kemudian …