Home » Bible » DIDISKON HABIS-HABISAN

DIDISKON HABIS-HABISAN

togarsianturi 19 Apr 2017 19

Bacaan: Ratapan 4

Harga barang dagangan erat kaitannya dengan trend. Ketika trend berlalu maka komoditas yang tadinya dijual mahal itu bisa didiskon habis-habisan, sampai tidak ada harga lagi. Trend orang Yehuda sudah berlalu. Sorga sudah memberi banyak waktu untuk memperbaiki kualitas mereka, tetapi mereka konsisten menolak. Sekarang mereka tidak berharga lagi sama sekali.

Anak-anak muda Sion yang menjadi puncak kebanggaan dan senilai dengan emas tua yang murni, telah diperlakukan seperti barang-barang dari tanah liat yang tidak berharga. Ratapan 4:2 (FAYH)

Mereka dulu sangat berharga, ditakuti oleh bangsa-bangsa sebab Allah menyertai mereka dengan kuasa. Tetapi mereka menjadi mabuk dan lupa diri, mereka melupakan Allah mereka. Ketika Allah tak bersama mereka lagi, mereka menjadi tidak berharga sama sekali, mereka terbuang di jalan-jalan. Tidak ada  manusia yang berharga kalau bukan karena Allah yang membuatnya berharga.

1. Karena Allah yang membuat Anda berharga, maka tidak ada harga manusia yang tidak memiliki Allah dalam hidupnya.

2. Rubahlah sikap Anda dalam menghargai manusia, jangan dari pencapaian atau kepunyaan mereka, melainkan bagaimana mereka di hadapan Allah.

3. Dunia terus membuat manusia terlena dengan keindahan pesonanya yang menipu, tetapi patahkanlah tipuannya itu!

Bapa, terimakasih membuatku berharga di hadapanMu, aku mau terus berada di sana bersamaMu. Amen.

Comments are not available at the moment.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*

*

*

Related post
Maha Besar dan Dahsyat

togarsianturi

18 Oct 2018

Tidakkah kita akan merasa bangga bila memiliki kenalan seorang jenderal, pengusaha besar atau pejabat tinggi? Tidakkah kita menghargai hubungan dengan seorang tenar atau yang punya kuasa besar? Sewajarnya demikian. Tetapi bagaimana kalau yang kita kenal bukan hanya atasan orang-orang hebat itu, melainkan Pencipta mereka yang memberi semua yang ada pada mereka? Logikanya pasti kita akan …

Hidup Efektif Melalui Doa

togarsianturi

18 Oct 2018

Jangan salahkan masalah atas reaksi kita. Bukan masalah yang menciptakan reaksi kita, masalah hanya menyatakan siapa kita sebenarnya. Siapa kita sebenarnya sering terungkap ketika kita sedang berhadapan dengan persoalan. Demikian juga seorang pemimpin yang baik dapat kita bedakan dari yang tidak baik ketika mereka mengadapi masalah. Nehemia menjadi contohan yang luar biasa bagi kita tentang cara …

Terbeban Bagi Tuhan

togarsianturi

17 Oct 2018

Seorang stand up comedian pernah berkelakar kira-kira begini, “Di Indonesia gampang koq, solusi kalau banjir melanda ya salahkan pemerintah saja!” Lelucon itu rasanya sangat dekat dengan kenyataan hidup kita berbangsa. Bahkan dalam unit kehidupan yang lebih kecil seperti dunia kerja atau bahkan keluarga. Bila berhadapan dengan suatu persoalan, sepertinya reaksi refleks adalah mencari siapa yang …

Cara Tuhan Menghibur

togarsianturi

16 Oct 2018

Salah satu ayat yang sangat familiar dengan orang-orang Kristen, menurut saya, adalah dari Yesaya 55:8 “Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu , dan jalanmu bukanlah jalan-Ku.” Kita Bisa Merancang, Tetapi Allah yang Menetapkan Kita paham bahwa cara Allah menjawab doa kita kerap tidak seperti cara yang kita harapkan. Kita merancang A dan B, tetapi Allah mau kita …

Kepo Rohani

togarsianturi

15 Oct 2018

Sadarkah anda bahwa ada banyak hikmat dunia ini yang bertentangan prinsip Kerajaan Allah? Dari sekian banyak, yang lagi trend melanda Nusantara adalah istilah gaul Jakarta, yakni “kepo”. Kepo memiliki konotasi yang negatif, yakni menggambarkan orang-orang yang ingin tahu segala sesuatu, terutama yang dianggap bukan urusannya. Hati-hati Dengan Hikmat Duniawi Istilah itu merambah ke dalam dunia …

Clarity Is Power

togarsianturi

27 Sep 2018

Dua orang pekerja di pinggir jalan tampak melakukan hal yang agak ganjil. Orang pertama memakai pacul untuk menggali lubang, lalu tidak berapa lama orang kedua datang dari belakangnya, menutup kembali lubang itu. Karena seorang pelintas merasa aneh dengan kegiatan dua orang yang tampaknya sudah bekerja keras sepanjang hari itu, ia mendekati mereka. Pelintas itu kemudian …