Home » Bible » IMAN BENAR MEMBUAT PERBEDAAN BESAR

IMAN BENAR MEMBUAT PERBEDAAN BESAR

togarsianturi 30 May 2017 16


Bacaan: Lukas 8

Kita bisa membedakan orang yang sepenuh hati dan yang tidak, pada akhirnya. Dari semua yang bertemu Yesus, juga ada perbedaan antara yang penuh iman atau tidak. Tuhan merasakan siapa diantara kita yang serius dan siapa yang tidak. Dan tingkat keseriusan kita menentukan apa yang dapat kita gapai dalam Yesus.

Lalu kata Yesus: “Siapa yang menjamah Aku?” Dan karena tidak ada yang mengakuinya, berkatalah Petrus: “Guru, orang banyak mengerumuni dan mendesak Engkau.” Lukas 8:45

Murid-murid bingung dengan pertanyaan Yesus tersebut sebab memang banyak orang  bersentuhan dengan Dia. Tapi Yesus tahu perempuan yang pendarahan itu telah menjamahNya dengan iman dan ia sudah menerima kesembuhan yang ia imani. Tuhan Yesus mengangkat pengalaman perempuan tersebut ke permukaan agar menjadi pelajaran bagi orang lain, termasuk kita.

1. Tuhan Yesuslah yang merasakan tingkat kepercayaan Anda padaNya. Dari semua orang yang berseru kepada Yesus, memuji-mujiNya, Yesus tahu siapa yang benar-benar beriman padaNya.

2. Tidak bisa tidak, iman yang benar akan menggerakan kuasa Tuhan Yesus. Iman itu membuat pengharapan menjadi kenyataan.

3. Perempuan itu tidak berteriak-teriak menyatakan imannya, tetapi justru hasil dari iman yang diam-diam itu membuat kegemparan besar. Belajarlah punya iman seperti itu!

Bapa, kiranya imanku menggerakkan kuasaMu. Amen.

Comments are not available at the moment.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*

*

*

Related post
Maha Besar dan Dahsyat

togarsianturi

18 Oct 2018

Tidakkah kita akan merasa bangga bila memiliki kenalan seorang jenderal, pengusaha besar atau pejabat tinggi? Tidakkah kita menghargai hubungan dengan seorang tenar atau yang punya kuasa besar? Sewajarnya demikian. Tetapi bagaimana kalau yang kita kenal bukan hanya atasan orang-orang hebat itu, melainkan Pencipta mereka yang memberi semua yang ada pada mereka? Logikanya pasti kita akan …

Hidup Efektif Melalui Doa

togarsianturi

18 Oct 2018

Jangan salahkan masalah atas reaksi kita. Bukan masalah yang menciptakan reaksi kita, masalah hanya menyatakan siapa kita sebenarnya. Siapa kita sebenarnya sering terungkap ketika kita sedang berhadapan dengan persoalan. Demikian juga seorang pemimpin yang baik dapat kita bedakan dari yang tidak baik ketika mereka mengadapi masalah. Nehemia menjadi contohan yang luar biasa bagi kita tentang cara …

Terbeban Bagi Tuhan

togarsianturi

17 Oct 2018

Seorang stand up comedian pernah berkelakar kira-kira begini, “Di Indonesia gampang koq, solusi kalau banjir melanda ya salahkan pemerintah saja!” Lelucon itu rasanya sangat dekat dengan kenyataan hidup kita berbangsa. Bahkan dalam unit kehidupan yang lebih kecil seperti dunia kerja atau bahkan keluarga. Bila berhadapan dengan suatu persoalan, sepertinya reaksi refleks adalah mencari siapa yang …

Cara Tuhan Menghibur

togarsianturi

16 Oct 2018

Salah satu ayat yang sangat familiar dengan orang-orang Kristen, menurut saya, adalah dari Yesaya 55:8 “Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu , dan jalanmu bukanlah jalan-Ku.” Kita Bisa Merancang, Tetapi Allah yang Menetapkan Kita paham bahwa cara Allah menjawab doa kita kerap tidak seperti cara yang kita harapkan. Kita merancang A dan B, tetapi Allah mau kita …

Kepo Rohani

togarsianturi

15 Oct 2018

Sadarkah anda bahwa ada banyak hikmat dunia ini yang bertentangan prinsip Kerajaan Allah? Dari sekian banyak, yang lagi trend melanda Nusantara adalah istilah gaul Jakarta, yakni “kepo”. Kepo memiliki konotasi yang negatif, yakni menggambarkan orang-orang yang ingin tahu segala sesuatu, terutama yang dianggap bukan urusannya. Hati-hati Dengan Hikmat Duniawi Istilah itu merambah ke dalam dunia …

Clarity Is Power

togarsianturi

27 Sep 2018

Dua orang pekerja di pinggir jalan tampak melakukan hal yang agak ganjil. Orang pertama memakai pacul untuk menggali lubang, lalu tidak berapa lama orang kedua datang dari belakangnya, menutup kembali lubang itu. Karena seorang pelintas merasa aneh dengan kegiatan dua orang yang tampaknya sudah bekerja keras sepanjang hari itu, ia mendekati mereka. Pelintas itu kemudian …