Home » Bible » Jenis Khotbah Yang Anda Cari

Jenis Khotbah Yang Anda Cari

togarsianturi 13 Apr 2017 8

Bacan: Ratapan 2

Rasanya situasi yang dihadapi Yeremia 2.600 tahun lalu, sekarang sedang kita alami dalam dunia kekristenan. Di masa Yeremia, mereka membela Bait Allah hingga Yeremia hendak dibunuh karena menubuatkan kehancurannya. Mereka mendengar Taurat dan melakukan upacara-upacara keagamaan. Tetapi hidup mereka sudah sangat jauh dari kehendak Allah. Sekarang pun, orang membela gedung dan organisasi gereja mati-matian, masih mendengar khotbah tetapi hidup pribadi tidak berubah.

Yang disampaikan nabi-nabi kepadamu, hanyalah tipuan dan dusta melulu. Mereka tak pernah menyingkapkan dosamu, sehingga karena itu engkau tidak bertobat. Sebaliknya mereka hanya menyampaikan kepadamu perkataan-perkataan dusta yang memikat. Ratapan 2:14 IBIS

Di masa Yeremia juga lebih banyak pengkhotbah yang menipu dan berdusta dalam berita mereka. Sekarang juga khotbah yang rada mengecam dan menguliti dosa-dosa kurang laku. Nabi  Yeremia tidak sekedar “tidak laku”, tetapi ia dianiaya dan sama sekali tidak mendapat tempat yang baik di dunia.

1. Khotbah seperti apa yang Anda sukai? Anda menjadi pemberita firman yang bagaimana?
2. Ujilah setiap retorika indah dan terasa  sejuk, apakah hidup pribadi Anda berubah atau tidak?
3. Hati-hatilah sebab Iblis juga mengutip firman Allah, tetapi tidak menaati Allah!

Bapa, rendahkan hati kami supaya kami tahu isi hatiMu yang sesungguhnya dan menaatinya. Amen.

Comments are not available at the moment.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*

*

*

Related post
Maha Besar dan Dahsyat

togarsianturi

18 Oct 2018

Tidakkah kita akan merasa bangga bila memiliki kenalan seorang jenderal, pengusaha besar atau pejabat tinggi? Tidakkah kita menghargai hubungan dengan seorang tenar atau yang punya kuasa besar? Sewajarnya demikian. Tetapi bagaimana kalau yang kita kenal bukan hanya atasan orang-orang hebat itu, melainkan Pencipta mereka yang memberi semua yang ada pada mereka? Logikanya pasti kita akan …

Hidup Efektif Melalui Doa

togarsianturi

18 Oct 2018

Jangan salahkan masalah atas reaksi kita. Bukan masalah yang menciptakan reaksi kita, masalah hanya menyatakan siapa kita sebenarnya. Siapa kita sebenarnya sering terungkap ketika kita sedang berhadapan dengan persoalan. Demikian juga seorang pemimpin yang baik dapat kita bedakan dari yang tidak baik ketika mereka mengadapi masalah. Nehemia menjadi contohan yang luar biasa bagi kita tentang cara …

Terbeban Bagi Tuhan

togarsianturi

17 Oct 2018

Seorang stand up comedian pernah berkelakar kira-kira begini, “Di Indonesia gampang koq, solusi kalau banjir melanda ya salahkan pemerintah saja!” Lelucon itu rasanya sangat dekat dengan kenyataan hidup kita berbangsa. Bahkan dalam unit kehidupan yang lebih kecil seperti dunia kerja atau bahkan keluarga. Bila berhadapan dengan suatu persoalan, sepertinya reaksi refleks adalah mencari siapa yang …

Cara Tuhan Menghibur

togarsianturi

16 Oct 2018

Salah satu ayat yang sangat familiar dengan orang-orang Kristen, menurut saya, adalah dari Yesaya 55:8 “Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu , dan jalanmu bukanlah jalan-Ku.” Kita Bisa Merancang, Tetapi Allah yang Menetapkan Kita paham bahwa cara Allah menjawab doa kita kerap tidak seperti cara yang kita harapkan. Kita merancang A dan B, tetapi Allah mau kita …

Kepo Rohani

togarsianturi

15 Oct 2018

Sadarkah anda bahwa ada banyak hikmat dunia ini yang bertentangan prinsip Kerajaan Allah? Dari sekian banyak, yang lagi trend melanda Nusantara adalah istilah gaul Jakarta, yakni “kepo”. Kepo memiliki konotasi yang negatif, yakni menggambarkan orang-orang yang ingin tahu segala sesuatu, terutama yang dianggap bukan urusannya. Hati-hati Dengan Hikmat Duniawi Istilah itu merambah ke dalam dunia …

Clarity Is Power

togarsianturi

27 Sep 2018

Dua orang pekerja di pinggir jalan tampak melakukan hal yang agak ganjil. Orang pertama memakai pacul untuk menggali lubang, lalu tidak berapa lama orang kedua datang dari belakangnya, menutup kembali lubang itu. Karena seorang pelintas merasa aneh dengan kegiatan dua orang yang tampaknya sudah bekerja keras sepanjang hari itu, ia mendekati mereka. Pelintas itu kemudian …