Bacaan: Yeremia 52
Kesimpulan dan pelajaran dari 40 tahun pengembaraan Israel di Padang Gurun adalah agar kita jangan menginginkan yang jahat, jangan menyembah berhala, jangan becabul, jangan mencobai Allah dan jangan bersungut-sungut (bd. 1 Korintus 10). Penulis Ibrani menambahkan lagi: jangan mengeraskan hati. Lalu kesimpulan dari 40 tahun Yeremia bernubuat adalah pasal 52 ini.
Tentara Babel memecahkan tiang-tiang tembaga Bait Tuhan. Mereka juga memecahkan tiang dan tangki bulat tembaga yang ada di Bait TUHAN. Mereka membawa semua tembaga ke Babel. Yeremia 52:17 (VMD)
Sebegitu pentingnya penegasan bahwa apa yang Yeremia katakan benar-benar terjadi sehingga penggalan kisah yang sudah dicatat dalam Yeremia 39 ini diulang lagi di pasal terakhir ini. Padahal pasal 51 sudah ditutup dengan “Sampai di sinilah perkataan-perkataan Yeremia.” Ada kalanya setelah seseorang berbicara panjang lebar, kita bertanya, “Kesimpulannya?” Tetapi kita perlu tanyakan hidup kita juga dengan pertanyaan itu hari ini!
1. Kita sudah mendengar banyak firman, melihat banyak sekali karya Allah, lalu apa kesimpulannya bagi hidup kita?
2. Akibat dosa para pemimpin, seluruh rakyat turut menderita. Bait Allah kebanggaan mereka habis dijarah dan dihancurkan.
3. Selagi masih ada kesempatan hari ini, periksa hati kita masing-masing, bertobatlah sungguh-sungguh dari segala kejahatan kita.
Bapa, ujilah hatiku dan murnikanlah. Amen.
togarsianturi
18 Oct 2018
Tidakkah kita akan merasa bangga bila memiliki kenalan seorang jenderal, pengusaha besar atau pejabat tinggi? Tidakkah kita menghargai hubungan dengan seorang tenar atau yang punya kuasa besar? Sewajarnya demikian. Tetapi bagaimana kalau yang kita kenal bukan hanya atasan orang-orang hebat itu, melainkan Pencipta mereka yang memberi semua yang ada pada mereka? Logikanya pasti kita akan …
togarsianturi
18 Oct 2018
Jangan salahkan masalah atas reaksi kita. Bukan masalah yang menciptakan reaksi kita, masalah hanya menyatakan siapa kita sebenarnya. Siapa kita sebenarnya sering terungkap ketika kita sedang berhadapan dengan persoalan. Demikian juga seorang pemimpin yang baik dapat kita bedakan dari yang tidak baik ketika mereka mengadapi masalah. Nehemia menjadi contohan yang luar biasa bagi kita tentang cara …
togarsianturi
17 Oct 2018
Seorang stand up comedian pernah berkelakar kira-kira begini, “Di Indonesia gampang koq, solusi kalau banjir melanda ya salahkan pemerintah saja!” Lelucon itu rasanya sangat dekat dengan kenyataan hidup kita berbangsa. Bahkan dalam unit kehidupan yang lebih kecil seperti dunia kerja atau bahkan keluarga. Bila berhadapan dengan suatu persoalan, sepertinya reaksi refleks adalah mencari siapa yang …
togarsianturi
16 Oct 2018
Salah satu ayat yang sangat familiar dengan orang-orang Kristen, menurut saya, adalah dari Yesaya 55:8 “Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu , dan jalanmu bukanlah jalan-Ku.” Kita Bisa Merancang, Tetapi Allah yang Menetapkan Kita paham bahwa cara Allah menjawab doa kita kerap tidak seperti cara yang kita harapkan. Kita merancang A dan B, tetapi Allah mau kita …
togarsianturi
15 Oct 2018
Sadarkah anda bahwa ada banyak hikmat dunia ini yang bertentangan prinsip Kerajaan Allah? Dari sekian banyak, yang lagi trend melanda Nusantara adalah istilah gaul Jakarta, yakni “kepo”. Kepo memiliki konotasi yang negatif, yakni menggambarkan orang-orang yang ingin tahu segala sesuatu, terutama yang dianggap bukan urusannya. Hati-hati Dengan Hikmat Duniawi Istilah itu merambah ke dalam dunia …
togarsianturi
27 Sep 2018
Dua orang pekerja di pinggir jalan tampak melakukan hal yang agak ganjil. Orang pertama memakai pacul untuk menggali lubang, lalu tidak berapa lama orang kedua datang dari belakangnya, menutup kembali lubang itu. Karena seorang pelintas merasa aneh dengan kegiatan dua orang yang tampaknya sudah bekerja keras sepanjang hari itu, ia mendekati mereka. Pelintas itu kemudian …
18 Apr 2017 12 views
Kebanyakan dari mereka yang dalam perahu ini adalah nelayan sehingga mereka tentu sudah begitu terbiasa dengan situasi laut dan badai yang bisa datang kapan saja. Tetapi angin ribut kali pastilah sangat ekstrem sehingga mereka menjadi sangat ketakutan dan berpikir bahwa mereka akan binasa. Hebatnya, Yesus dapat tidur di tengah-tengah angin ribut yang mengerikan seperti itu. …
11 Apr 2017 13 views
Sekitar 21 tahun lalu di sebuah pusat perbelanjaan di Jakarta, Gabby Kawengian diundang oleh dua murid Yesus untuk mengikuti ibadah dan belajar Alkitab, tetapi Gabby mengabaikannya. Setahun kemudian, Gabby mengalami serangan penyakit yang cukup serius. Dokter memberi vonis bahwa kemungkinannya bertahan hidup hanya sisa 15 tahun lagi. Vonis itu membawa kesedihan yang mendalam untuknya. Ia …
11 May 2017 12 views
Bacaan: Lukas 9 Seseorang yang tenar akan banyak penggemar, mereka itu mengikuti gaya sang idola. Meski yang paling banyak diimitasi adalah hal-hal eksternal seperti gaya berpakaian atau potongan rambut, makan dan cara berbicara, tetapi tetap saja ini memberi ide pada kita tentang makna mengikut. Kata-Nya kepada mereka semua: “Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia …
18 May 2017 14 views
Bacaan: Lukas 10 Ini adalah pesan penting bagi para pemberita Injil Kristus atau siapapun yang merasa memiliki tanggungjawab untuk membantu orang lain: jangan mengambil hal-hal secara pribadi. Kita mesti ingat bahwa kita ini hanyalah hamba yang melakukan apa yang memang harus kita lakukan. Bagian kita adalah melakukan tugas kita dengan baik, masalah penerimaan atau penolakan …
15 Jan 2019 7 views
Jika kita salah dalam mengungkap rahasia atau sebaliknya mengungkapkan rahasia yang salah, maka hal itu dapat berubah menjadi bencana. Namun jika kita mengungkap rahasia sebagaimana yang dilakukan Paulus, niscaya akan menjadi peluang besar untuk keselamatan banyak jiwa. Paulus melakukan tugas yang sangat mulia ketika ia mengungkapkan rahasia Kristus. Rahasia yang sudah terpendam berabad-abad lamanya, tetapi …
05 Jun 2017 9 views
Sikap hati yang mau belajar jauh lebih penting daripada potensi luar biasa yang mungkin seseorang miliki. Situasi manusia tidak pernah statis, selalu ada masa menanjak dan menurun. Tetapi orang dengan sikap hati yang selalu mau belajar akan terus tumbuh dalam setiap musim apapun, sedangkan potensi besar mungkin akan merekah pada satu masa namun layu pada …
29 Mar 2019 20 views
Inilah damai sejahtera yang sejati itu, yakni bahwa sang Raja Damai datang mendamaikan manusia berdosa, yang dulu adalah seteru Allah sehingga kini menjadi sekutu. Jadi damai sejahtera terutama kaitannya bukan dengan suasana atau perasaan, melainkan dengan penebusan dan pemulihan hubungan (rekonsiliasi). Dengan dosa, kita memberontak dan memusuhi Allah, kita hidup jauh dariNya. Maka satu-satunya solusi …
Comments are not available at the moment.