Bacaan: Yeremia 52
Umat Allah diperintahkan menyerah kepada musuhnya? Apa? Tidak masuk akal, bukan? Apalagi untuk masa sekarang, di mana ajaran yang paling beken adalah umat Allah itu pemenang, terhebat, jagoan, kepala, silahkan teruskan deretan sebutan yang populer. Tetapi pertanyaan saya, jika benar-benar Allah menyuruh Anda menyerah kepada musuh, akankah Anda melakukannya?
Kemudian dalam tahun ketiga puluh tujuh sesudah Yoyakhin, raja Yehuda, dibuang, dalam bulan yang kedua belas, pada tanggal dua puluh lima bulan itu, maka Ewil-Merodakh, raja Babel, dalam tahun ia menjadi raja, menunjukkan belas kasihannya kepada Yoyakhin, raja Yehuda, dengan melepaskannya dari penjara. Yeremia 52:31
JFB Commentary mencatat bahwa Ewil-Merodakh dipenjarakan sang ayah, Nebukadnezar, karena mendengar Ewil hanya bersenang-senang dalam masa 7 tahun ‘pembuangan’ ayahnya. Di penjaralah Ewil bertemu dan membangun persahabatan dengan Yoyakhin. Setelah bertakhta, Ewil membebaskan Yoyakhin dari penjara. Tetapi itu adalah janji Allah, kalau mereka menyerah kepada Nebukadnezar, mereka akan terpelihara (bd. Yeremia 38:17, 2 Raja 24:12).
- Yoyakhin juga bukan raja yang baik ketika memerintah, tetapi setidaknya ia menjalankan perintah untuk menyerah. Setidaknya ketaatannya diupah oleh Allah.
- Ketaatan kepada Allah adalah final, mengatasi ketaatan pada siapapun.
- Hanya yang taat berhak mengharap hadiah dari Allah.
Bapa, aku mau taat. Amen.
togarsianturi
18 Oct 2018
Tidakkah kita akan merasa bangga bila memiliki kenalan seorang jenderal, pengusaha besar atau pejabat tinggi? Tidakkah kita menghargai hubungan dengan seorang tenar atau yang punya kuasa besar? Sewajarnya demikian. Tetapi bagaimana kalau yang kita kenal bukan hanya atasan orang-orang hebat itu, melainkan Pencipta mereka yang memberi semua yang ada pada mereka? Logikanya pasti kita akan …
togarsianturi
18 Oct 2018
Jangan salahkan masalah atas reaksi kita. Bukan masalah yang menciptakan reaksi kita, masalah hanya menyatakan siapa kita sebenarnya. Siapa kita sebenarnya sering terungkap ketika kita sedang berhadapan dengan persoalan. Demikian juga seorang pemimpin yang baik dapat kita bedakan dari yang tidak baik ketika mereka mengadapi masalah. Nehemia menjadi contohan yang luar biasa bagi kita tentang cara …
togarsianturi
17 Oct 2018
Seorang stand up comedian pernah berkelakar kira-kira begini, “Di Indonesia gampang koq, solusi kalau banjir melanda ya salahkan pemerintah saja!” Lelucon itu rasanya sangat dekat dengan kenyataan hidup kita berbangsa. Bahkan dalam unit kehidupan yang lebih kecil seperti dunia kerja atau bahkan keluarga. Bila berhadapan dengan suatu persoalan, sepertinya reaksi refleks adalah mencari siapa yang …
togarsianturi
16 Oct 2018
Salah satu ayat yang sangat familiar dengan orang-orang Kristen, menurut saya, adalah dari Yesaya 55:8 “Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu , dan jalanmu bukanlah jalan-Ku.” Kita Bisa Merancang, Tetapi Allah yang Menetapkan Kita paham bahwa cara Allah menjawab doa kita kerap tidak seperti cara yang kita harapkan. Kita merancang A dan B, tetapi Allah mau kita …
togarsianturi
15 Oct 2018
Sadarkah anda bahwa ada banyak hikmat dunia ini yang bertentangan prinsip Kerajaan Allah? Dari sekian banyak, yang lagi trend melanda Nusantara adalah istilah gaul Jakarta, yakni “kepo”. Kepo memiliki konotasi yang negatif, yakni menggambarkan orang-orang yang ingin tahu segala sesuatu, terutama yang dianggap bukan urusannya. Hati-hati Dengan Hikmat Duniawi Istilah itu merambah ke dalam dunia …
togarsianturi
27 Sep 2018
Dua orang pekerja di pinggir jalan tampak melakukan hal yang agak ganjil. Orang pertama memakai pacul untuk menggali lubang, lalu tidak berapa lama orang kedua datang dari belakangnya, menutup kembali lubang itu. Karena seorang pelintas merasa aneh dengan kegiatan dua orang yang tampaknya sudah bekerja keras sepanjang hari itu, ia mendekati mereka. Pelintas itu kemudian …
30 May 2017 15 views
Bacaan: Lukas 8 Kita bisa membedakan orang yang sepenuh hati dan yang tidak, pada akhirnya. Dari semua yang bertemu Yesus, juga ada perbedaan antara yang penuh iman atau tidak. Tuhan merasakan siapa diantara kita yang serius dan siapa yang tidak. Dan tingkat keseriusan kita menentukan apa yang dapat kita gapai dalam Yesus. Lalu kata Yesus: …
08 Apr 2017 13 views
Bacaan: Yeremia 51 Seorang saudara dalam Kristus, Dr. John Oakes, yang adalah Professor science di salah satu perguruan tinggi San Diego pernah berujar bahwa sangat sukar bagi seorang scientist untuk tidak percaya Allah. Penjelasannya adalah apabila mereka mempelajari alam semesta, mereka mesti tiba pada satu kesimpulan, betapa dahsyatnya kejeniusan pribadi yang mengatur semuanya itu. Tidak …
29 Mar 2017 10 views
Bacaan: Yeremia 48 Iman, dalam pemahaman orang Kristen, bukan tentang kehebatan kepercayaan seseorang tetapi tentang siapa yang ia percayai. Iman kita adalah tentang Yesus, bukan tentang ketangkasan, kecerdikan atau kekayaan kita. Ini sangat adil sebab semua orang mendapat kesempatan yang sama untuk menjadi orang beriman, terlepas dari status dan latar belakang usia, ekonomi atau pendidikan …
18 Nov 2018 10 views
Salah satu kata-kata hikmat yang saya masih ingat dari orangtua saya dalam masa kecil saya adalah bahwa setiap padi selalu ada ‘lapung’-nya. Lapung itu adalah butiran padi yang kosong, tidak berisi. Umumnya istilah itu dipakai menggambarkan anak yang menjadi “trouble maker” di satu keluarga. Mungkin ini yang paling bandel, yang paling tidak berprestasi, atau yang …
22 May 2017 10 views
Bacaan: Lukas 10 Tipe kepribadian pekerja sangat mengedepankan hasil, mereka selalu sibuk dan lelah. Mereka ini memandang sebelah mata orang-orang yang santai dan pada kenyataannya, orang-orang ini mengalami kesulitan untuk bergantung pada Allah. Bagi orang yang lebih ekstrem, tuan mereka adalah pekerjaan dan hasil. Tetapi Tuhan menjawabnya: “Marta, Marta, engkau kuatir dan menyusahkan diri dengan …
07 Jul 2019 13 views
Memang sangat luar biasa bagaimana Allah memberi manusia dua mata supaya bisa melihat banyak, dua telinga supaya bisa mendengar banyak, tetapi hanya satu lidah dan itupun dipagari dengan rentetan gigi serta sepasang bibir agar setiap orang hati-hati dalam berbicara. Lebih lagi di zaman media sosial ini, tidak cukup untuk mengatakan mulut adalah harimau seseorang, sebab …
27 Apr 2017 14 views
Bacaan: Yohanes 1 Satu kata ini sangat mahal, kata tersebut membedakan orang yang berhasil atau gagal, semangat atau merana, kuat atau rapuh, bahkan menentukan nasib akhir selamat atau binasa. Allah melakukan begitu banyak hal untuk membuat kita memiliki kata itu. Banyak nabi yang diutus, segudang keajaiban ditunjukkan, Dia melimpahkan berkat, kerap juga Dia melayangkan teguran …
Comments are not available at the moment.