Satu kata ini sangat mahal, kata tersebut membedakan orang yang berhasil atau gagal, semangat atau merana, kuat atau rapuh, bahkan menentukan nasib akhir selamat atau binasa. Allah melakukan begitu banyak hal untuk membuat kita memiliki kata itu. Banyak nabi yang diutus, segudang keajaiban ditunjukkan, Dia melimpahkan berkat, kerap juga Dia melayangkan teguran keras demi satu kata tersebut. Kata itu adalah PERCAYA.
Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya; Yohanes 1:12
Satu-satunya goal Yohanes dengan menulis Injil tersebut adalah untuk membuat orang-orang percaya. Itu konsisten di sepanjang Injil Yohanes. Apa yang harus dipercayai? Bahwa Yesus adalah Allah sendiri, Dia adalah Mesias. Orang yang percaya padaNya akan menyerahkan juga seluruh hidupnya padaNya.
1. Kepercayaan yang hebat, terutama, bukan tentang seberapa hebat saya dalam memercayai tetapi siapa yang saya percayai. Percayailah Tuhan Yesus, jangan diri sendiri.
2. Symptom keseharian Anda adalah ukuran tingkat kepercayaan Anda. Keelisahan, kuatir, takut, mudah tersinggung adalah gejala ketidakpercayaan. Jika percaya, berarti lebih tenang, positif, semangat, sukacita dan mengampuni.
3. Hubungkanlah setiap peristiwa sehari-hari, baik ataupun buruk, dengan perihal kepercayaan Anda. Jadilah pribadi yang semakin hari, semakin percaya!
Bapa, hatiku percaya, selalu ku percaya. Amen.
togarsianturi
18 Oct 2018
Tidakkah kita akan merasa bangga bila memiliki kenalan seorang jenderal, pengusaha besar atau pejabat tinggi? Tidakkah kita menghargai hubungan dengan seorang tenar atau yang punya kuasa besar? Sewajarnya demikian. Tetapi bagaimana kalau yang kita kenal bukan hanya atasan orang-orang hebat itu, melainkan Pencipta mereka yang memberi semua yang ada pada mereka? Logikanya pasti kita akan …
togarsianturi
18 Oct 2018
Jangan salahkan masalah atas reaksi kita. Bukan masalah yang menciptakan reaksi kita, masalah hanya menyatakan siapa kita sebenarnya. Siapa kita sebenarnya sering terungkap ketika kita sedang berhadapan dengan persoalan. Demikian juga seorang pemimpin yang baik dapat kita bedakan dari yang tidak baik ketika mereka mengadapi masalah. Nehemia menjadi contohan yang luar biasa bagi kita tentang cara …
togarsianturi
17 Oct 2018
Seorang stand up comedian pernah berkelakar kira-kira begini, “Di Indonesia gampang koq, solusi kalau banjir melanda ya salahkan pemerintah saja!” Lelucon itu rasanya sangat dekat dengan kenyataan hidup kita berbangsa. Bahkan dalam unit kehidupan yang lebih kecil seperti dunia kerja atau bahkan keluarga. Bila berhadapan dengan suatu persoalan, sepertinya reaksi refleks adalah mencari siapa yang …
togarsianturi
16 Oct 2018
Salah satu ayat yang sangat familiar dengan orang-orang Kristen, menurut saya, adalah dari Yesaya 55:8 “Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu , dan jalanmu bukanlah jalan-Ku.” Kita Bisa Merancang, Tetapi Allah yang Menetapkan Kita paham bahwa cara Allah menjawab doa kita kerap tidak seperti cara yang kita harapkan. Kita merancang A dan B, tetapi Allah mau kita …
togarsianturi
15 Oct 2018
Sadarkah anda bahwa ada banyak hikmat dunia ini yang bertentangan prinsip Kerajaan Allah? Dari sekian banyak, yang lagi trend melanda Nusantara adalah istilah gaul Jakarta, yakni “kepo”. Kepo memiliki konotasi yang negatif, yakni menggambarkan orang-orang yang ingin tahu segala sesuatu, terutama yang dianggap bukan urusannya. Hati-hati Dengan Hikmat Duniawi Istilah itu merambah ke dalam dunia …
togarsianturi
27 Sep 2018
Dua orang pekerja di pinggir jalan tampak melakukan hal yang agak ganjil. Orang pertama memakai pacul untuk menggali lubang, lalu tidak berapa lama orang kedua datang dari belakangnya, menutup kembali lubang itu. Karena seorang pelintas merasa aneh dengan kegiatan dua orang yang tampaknya sudah bekerja keras sepanjang hari itu, ia mendekati mereka. Pelintas itu kemudian …
01 Dec 2016 18 views
Mengacungkan telunjuk ketika ditanya oleh guru adalah pertanda baik, anak pintar. Tetapi mengacungkan telunjuk kepada orang lain ketika satu persoalan mengemuka bisa menjadi sikap kurang terpandang, tidak bertanggungjawab. Mengancungkan telunjuk itu bisa baik atau buruk, tergantung arahnya ke mana dan apa maksudnya. Tahukah Anda bahwa arah telunjuk yang salah dapat membunuh karakter dan masa depan …
24 Apr 2017 9 views
Bacaan: Ratapan 5 Pembaharuan, dalam kekristenan, tidak terjadi hanya sekali seumur hidup, melainkan terus menerus dari hari ke hari. Pada kenyataannya, kita tidak pernah mencapai kesempurnaan dalam hidup ini (maafkan saya teman-temanku sesama perfeksionistik, tetapi itu benar!). Ini menegaskan bahwa tidak ada seorang pun di antara kita yang boleh berhenti belajar dan berubah. Kita semua …
26 Oct 2018 15 views
Nehemia banyak menunjukkan karakteristik seorang pembangun yang berharga untuk dipelajari. Ia sukses membangun kembali tembok Yerusalem, kota kudus itu. Hal-hal yang berhubungan dan tidak berhubungan dengan kesuksesan Berikut adalah berapa poin pertama yang tidak terlalu bertanggungjawab atas keberhasilan mewujudkan impian: latarbelakang karier atau pengalaman, tingkat ekonomi, dan tingkat pendidikan. Tetapi hal-hal yang menentukan adalah hati …
26 Oct 2018 18 views
Kebanyakan artikel dan judul buku adalah tentang menjadi orangtua yang terbaik, orangtua yang ekselens, orangtua yang sempurna, dan seterusnya. Tetapi saya merasa sangat nyaman dengan judul yang John Louis pilih untuk model parenting-nya. Model itu ia sebut dengan Good Enough Parenting. Menjadi orangtua yang cukup baik dalam memenuhi kebutuhan emosional inti anak-anak mereka. Argumentasinya sangat …
25 Oct 2018 13 views
Meminta bukanlah suatu tindakan yang rendahan, seolah kita tidak mampu atau terlalu berharap kepada pihak lain. Meminta justru adalah apa yang Tuhan Yesus kerap ajarkan dan perintahkan kepada pengikutNya. Dia bersabda, “mintalah maka hal itu akan diberikan kepadaMu.” Permintaan dari orang-orang rohani tentu adalah permintaan yang rohani juga, bukan hal-hal yang berpusat pada diri sendiri …
26 Nov 2020 22 views
[smartslider3 slider=4] Oppung memerhatikan dengan seksama isi pembicaraan kami itu. Pendengarannya sudah mulai berkurang, tetapi semangat belajarnya masih seperti sedia kala. Setelah beberapa waktu saya menjabarkan Yohanes Pasal 1 itu, oppung kemudian bertanya dalam bahasa Batak, “Jadi songondia do dalanna?” (Jadi bagaimana caranya?). Oppung mau tahu apa saja yang Tuhan kehendaki untuk hidupnya dan bagaimana …
24 Oct 2018 9 views
Orang yang berangkat dari hati yang rindu memuliakan Allah akan terus menyanjung Allah di puncak tertinggi hidupnya. Mereka ini memiliki kepuasan tertinggi dalam hidup. Mereka memiliki kedamaian yang sejati dalam hidup. Namun orang yang dari awalnya fokus pada dirinya sendiri (self-centered) sudah pasti melupakan Allah di posisi suksesnya. Sebagai paketnya juga, mereka tidak bisa mengecap …
Comment
stevany veronika>
28 April 2017 | 8:26 amThankyou bro..
sya mau tanya,
Mengapa mudah tersinggung disebut suatu gejala ketidakpercayaan pada Tuhan ??
togarsianturi>
28 April 2017 | 5:46 pmKepercayaan kepada Tuhan adalah sumber security (rasa aman) orang percaya. Kepercayaan membuat kita melihat segala sesuatu dari perspektif Tuhan. Sedangkan mudah tersinggung adalah hal yang terjadi pada orang-orang yang kebanyakan memandang horizontal, kurang melihat campur tangan Allah dalam peristiwa sehari-harinya.