Bila ada dua pihak berbeda dan sama-sama mengaku sebagai satu-satunya pihak yang benar, pastilah salah satunya salah. Meski banyak yang mengaku sebagai ilah, hanya satu Allah yang benar. Dia adalah sang Pencipta, Allah Abraham, Ishak dan Yakub, Allah Israel. Semua yang lain adalah ciptaan, hanya Dia saja yang Pencipta.
Firman Allah kepada Musa: “AKU ADALAH AKU.” Lagi firman-Nya: “Beginilah kaukatakan kepada orang Israel itu: AKULAH AKU telah mengutus aku kepadamu.” Keluaran 3:14
Musa diperintahkan Allah untuk membawa firmanNya kepada umat Israel. Nats di atas adalah jawaban Allah atas pertanyaan Musa, “Siapakah Engkau?” Allah tidak memberi jawaban lebih kepada Musa, Dia hanya menegaskan, “I AM WHO I AM”, Dia adalah Dia, hanya Dia dan Dia berada kekal dengan sendirinya. Dan dalam Injil Yohanes, tujuh kali Tuhan Yesus menyatakan diri dengan “I AM…” Yesus jelas menghubungkan diriNya kepada satu-satunya Allah yang benar itu.
1. Allah Abaraham dipercayai oleh 3 agama monoteistik terbesar di dunia. Namun pertanyaan untuk direnungkan, hidup bagaimanakah yang berkenan bagi Allah?
2. Mengakui Dia Allah harus menyingkirkan semua ilah lain dari hidup Anda. Ilah yang populer sekarang bukan dewa, tetapi materi.
3. Dia adalah Allah yang cemburu, tidak terima jika diduakan.
Bapa, Engkaulah Allahku. Amen.
togarsianturi
18 Oct 2018
Tidakkah kita akan merasa bangga bila memiliki kenalan seorang jenderal, pengusaha besar atau pejabat tinggi? Tidakkah kita menghargai hubungan dengan seorang tenar atau yang punya kuasa besar? Sewajarnya demikian. Tetapi bagaimana kalau yang kita kenal bukan hanya atasan orang-orang hebat itu, melainkan Pencipta mereka yang memberi semua yang ada pada mereka? Logikanya pasti kita akan …
togarsianturi
18 Oct 2018
Jangan salahkan masalah atas reaksi kita. Bukan masalah yang menciptakan reaksi kita, masalah hanya menyatakan siapa kita sebenarnya. Siapa kita sebenarnya sering terungkap ketika kita sedang berhadapan dengan persoalan. Demikian juga seorang pemimpin yang baik dapat kita bedakan dari yang tidak baik ketika mereka mengadapi masalah. Nehemia menjadi contohan yang luar biasa bagi kita tentang cara …
togarsianturi
17 Oct 2018
Seorang stand up comedian pernah berkelakar kira-kira begini, “Di Indonesia gampang koq, solusi kalau banjir melanda ya salahkan pemerintah saja!” Lelucon itu rasanya sangat dekat dengan kenyataan hidup kita berbangsa. Bahkan dalam unit kehidupan yang lebih kecil seperti dunia kerja atau bahkan keluarga. Bila berhadapan dengan suatu persoalan, sepertinya reaksi refleks adalah mencari siapa yang …
togarsianturi
16 Oct 2018
Salah satu ayat yang sangat familiar dengan orang-orang Kristen, menurut saya, adalah dari Yesaya 55:8 “Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu , dan jalanmu bukanlah jalan-Ku.” Kita Bisa Merancang, Tetapi Allah yang Menetapkan Kita paham bahwa cara Allah menjawab doa kita kerap tidak seperti cara yang kita harapkan. Kita merancang A dan B, tetapi Allah mau kita …
togarsianturi
15 Oct 2018
Sadarkah anda bahwa ada banyak hikmat dunia ini yang bertentangan prinsip Kerajaan Allah? Dari sekian banyak, yang lagi trend melanda Nusantara adalah istilah gaul Jakarta, yakni “kepo”. Kepo memiliki konotasi yang negatif, yakni menggambarkan orang-orang yang ingin tahu segala sesuatu, terutama yang dianggap bukan urusannya. Hati-hati Dengan Hikmat Duniawi Istilah itu merambah ke dalam dunia …
togarsianturi
27 Sep 2018
Dua orang pekerja di pinggir jalan tampak melakukan hal yang agak ganjil. Orang pertama memakai pacul untuk menggali lubang, lalu tidak berapa lama orang kedua datang dari belakangnya, menutup kembali lubang itu. Karena seorang pelintas merasa aneh dengan kegiatan dua orang yang tampaknya sudah bekerja keras sepanjang hari itu, ia mendekati mereka. Pelintas itu kemudian …
09 May 2017 12 views
Bacaan: Lukas 14 Kita hidup dalam dunia yang sudah tercemar dengan sebuah kehidupan yang sudah korup juga. Segalanya menjadi rumit dan telah kehilangan kemuliaan Allah. Manusia sudah rusak dan itulah mengapa Allah membuat rencana penyelamatan yang luar biasa. Jadi karena manusia itu sudah berdosa maka tak mungkin bisa menyelamatkan dirinya sendiri lagi, penyelamatan itu hanya …
18 Apr 2017 13 views
Sekali lagi, orang kusta ini telah mengajari kita dan setiap generasi yang membaca kisah ini. Dia telah berhasil membuat Tuhan menjawab, “Aku mau…” terhadap permintaanNya. Jika saja kita belajar apa yang ada pada dirinya yang membuat Tuhan menjawab demikian dan segera menjamah serta menyembuhkan dia saat itu juga, maka kita akan mendapat juga apa yang …
24 Jun 2019 17 views
Orang bijak adalah hasil dari sikap belajar yang baik. Tidak ada orang bijak yang tidak suka belajar. Sikap belajar (learning attitude) mereka itu yang harus kita tiru jika kita ingin menjadi seperti mereka. Kitab Amsal adalah tentang didikan. Amsal membimbing dan menumbuhkan orang-orang muda yang masih kurang berpengalaman. Tapi selain itu, juga dimaksudkan untuk membuat …
23 Oct 2018 7 views
Setiap manusia memiliki tombol-tombol yang berbeda yang bisa membuat mereka sedih dan menangis. Ada orang yang akan sangat cemas bila uang di kantong menipis, ada yang menangis bila ia merasa ditolak, ada pula yang berduka ketika ia merasa tidak dipercaya. Berduka Karena Perkara Umat Allah Tetapi apakah yang paling sering mendukakan kita, perkara materi atau …
22 Feb 2019 8 views
Terlepas dari perdebatan apakah benar bahwa surat ini ditujukan kepada Jemaat Efesus atau bukan, namun isi surat ini sangat luar biasa membantu orang yang mempelajarinya untuk menjadi kokoh dalam keyakinan akan Tuhan yang benar serta hidup yang benar. Ketika kita membacanya, dengan mudah kita menemukan bahwa Paulus menulis surat ini dalam dua bagian utama. Bagian …
07 Jun 2017 13 views
Bertahun-tahun lalu, ponsel merk Nokia membuat satu iklan yang menggambarkan bahwa dalam diri para pemimpin dunia sekalipun masih ada bagian anak-anak, seperti memainkan games. Mereka mempromosikan games pertama yang tersedia dalam gadget besutan Finlandia itu. Iklan mereka itu benar, bahkan pada kenyataannya, sisi anak-anak tetap ada dalam diri orang dewasa. Tuhan Yesus mengajarkan agar murid-muridNya …
26 Nov 2018 10 views
Setiap manusia memiliki jumlah waktu yang sama setiap hari, 24 jam. Tidak ada yang lebih, tidak ada yang kurang. Sehingga tidak ada yang bisa mengatakan Tuhan tidak adil. Dia memberi waktu kepada semua orang secara merata. Tetapi apa yang manusia lakukan terhadap pemberian itulah yang membuat perbedaan-perbedaan dalam hidup manusia masing-masing. Maka agak kurang masuk …
Comments are not available at the moment.