Bacaan: Yohanes 1
Sang rasul memulai Injil Yohanes dengan “Pada mulanya..”, itu adalah dua kata pertama yang sama dalam kitab Kejadian. Yohanes membawa pembacanya kepada peristiwa penciptaan sebab ia hendak menjelaskan siapakah Yesus sebelum Dia datang menjadi manusia. Dalam kitab Kejadian, kita tahu Allah menjadikan segala ciptaanNya dengan berfirman. Dan firman itulah yang telah menjadi manusia dalam Yesus Kristus.
Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan. Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya. Yohanes 1:3,11
Karena itu Yesus-lah yang menjadikan segala sesuatu, Dia adalah Pencipta kita. Karena kita semua adalah ciptaanNya, berarti kita adalah milikNya. Apakah Anda menerima hal ini atau tidak, itu tidak mengubahkan kebenarannya. Jika Anda ada adalah milik seseorang, betapa akan sangat berbeda cara Anda menjalani hidup.
1. Kenali pencipta Anda, agar hidup Anda mencapai apa yang menjadi tujuanNya menciptakan Anda. Anda tidak kebetulan berada di dunia ini.
2. Kenali Pencipta Anda, agar Anda menyadari bahwa rancanganNya yang tersedia bagi Anda jauh lebih besar dari yang Anda dapat rencanakan bagi hidup Anda.
3. Kenali Pencipta Anda dan perdalamlah hubungan Anda denganNya.
Yesus, ku ingin lebih lagi mengenalMu. Amen.
togarsianturi
18 Oct 2018
Tidakkah kita akan merasa bangga bila memiliki kenalan seorang jenderal, pengusaha besar atau pejabat tinggi? Tidakkah kita menghargai hubungan dengan seorang tenar atau yang punya kuasa besar? Sewajarnya demikian. Tetapi bagaimana kalau yang kita kenal bukan hanya atasan orang-orang hebat itu, melainkan Pencipta mereka yang memberi semua yang ada pada mereka? Logikanya pasti kita akan …
togarsianturi
18 Oct 2018
Jangan salahkan masalah atas reaksi kita. Bukan masalah yang menciptakan reaksi kita, masalah hanya menyatakan siapa kita sebenarnya. Siapa kita sebenarnya sering terungkap ketika kita sedang berhadapan dengan persoalan. Demikian juga seorang pemimpin yang baik dapat kita bedakan dari yang tidak baik ketika mereka mengadapi masalah. Nehemia menjadi contohan yang luar biasa bagi kita tentang cara …
togarsianturi
17 Oct 2018
Seorang stand up comedian pernah berkelakar kira-kira begini, “Di Indonesia gampang koq, solusi kalau banjir melanda ya salahkan pemerintah saja!” Lelucon itu rasanya sangat dekat dengan kenyataan hidup kita berbangsa. Bahkan dalam unit kehidupan yang lebih kecil seperti dunia kerja atau bahkan keluarga. Bila berhadapan dengan suatu persoalan, sepertinya reaksi refleks adalah mencari siapa yang …
togarsianturi
16 Oct 2018
Salah satu ayat yang sangat familiar dengan orang-orang Kristen, menurut saya, adalah dari Yesaya 55:8 “Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu , dan jalanmu bukanlah jalan-Ku.” Kita Bisa Merancang, Tetapi Allah yang Menetapkan Kita paham bahwa cara Allah menjawab doa kita kerap tidak seperti cara yang kita harapkan. Kita merancang A dan B, tetapi Allah mau kita …
togarsianturi
15 Oct 2018
Sadarkah anda bahwa ada banyak hikmat dunia ini yang bertentangan prinsip Kerajaan Allah? Dari sekian banyak, yang lagi trend melanda Nusantara adalah istilah gaul Jakarta, yakni “kepo”. Kepo memiliki konotasi yang negatif, yakni menggambarkan orang-orang yang ingin tahu segala sesuatu, terutama yang dianggap bukan urusannya. Hati-hati Dengan Hikmat Duniawi Istilah itu merambah ke dalam dunia …
togarsianturi
27 Sep 2018
Dua orang pekerja di pinggir jalan tampak melakukan hal yang agak ganjil. Orang pertama memakai pacul untuk menggali lubang, lalu tidak berapa lama orang kedua datang dari belakangnya, menutup kembali lubang itu. Karena seorang pelintas merasa aneh dengan kegiatan dua orang yang tampaknya sudah bekerja keras sepanjang hari itu, ia mendekati mereka. Pelintas itu kemudian …
21 May 2017 11 views
Bacaan: Lukas 10 Tidak benar jika kita mengatakan bahwa kita tidak ada waktu untuk sesuatu, yang benar adalah apakah hal itu merupakan prioritas bagi kita atau tidak. Kita selalu memiliki waktu untuk apapun yang kita pentingkan dalam hidup kita. Kita menetapkan prioritas kita berdasarkan preferensi masing-masing. Tetapi ketahuilah, jika kita tidak menghidupi prioritas yang Allah …
03 Apr 2017 15 views
Bacaan: Yeremia 51 Masih ingat ilustrasi berjudul “Footprints”? Dari wowzone.com, saya menemukan ternyata Mary Stevenson membuatnya pada tahun 1936. Bagian akhir ilustrasi itu yang tak terlupakan; setelah Allah dipertanyakan mengapa jejak kaki yang tadinya selalu 2 pasang tinggal sepasang di tahun-tahun sukar? Mengapa justru Allah meninggalkanku di masa sulit? Tetapi Allah menjawab, “Anakku, Aku tidak pernah …
14 Aug 2019 14 views
Alkitab banyak sekali membahas perihal kata-kata, tentang bagiamana kita berbicara. Alkitab juga menjelaskan bahwa perkataan kita adalah salah satu yang akan dihakimi pada akhir zaman, selain perbuatan dan motivasi hati. Perkataan itu sangat berkuasa, dapat menumbuhkan, tetapi juga dapat meruntuhkan. Perkataan dapat menjadi jerat, seperti perkataan penulis Amsal berikut ini. Suatu jerat bagi manusia ialah …
02 Jul 2019 20 views
Amsal mempersonifikasikan hikmat dan kebodohan sebagai perempuan. Memang gender ini tak terlalu jelas di dalam Alkitab terjemahan bahasa Indonesia, tapi dalam bahasa asli dan bahasa Inggris sangat jelas. Kitab Amsal ini adalah kumpulan nasehat dari seorang ayah bijak kepada anak laki-lakinya yang masih muda agar ia mengenali karakter kedua perempuan itu, dengan desakan supaya ia …
19 Jul 2019 8 views
Amsal secara konsisten menentang orang miskin seraya menghubungkannya dengan kemalasan dan kebodohan. Dalam satu pasal yang sama saja, Amsal 19, penulis Amsal mengingatkan: Kekayaan menambah banyak sahabat, tetapi orang miskin ditinggalkan sahabatnya. (Amsal 19:4) Rasanya tidak salah mengatakan bahwa penulis Amsal ini pro terhadap orang kaya. Ia cenderung meninggikan orang kaya dan terus merendahkan orang …
25 Oct 2018 13 views
Meminta bukanlah suatu tindakan yang rendahan, seolah kita tidak mampu atau terlalu berharap kepada pihak lain. Meminta justru adalah apa yang Tuhan Yesus kerap ajarkan dan perintahkan kepada pengikutNya. Dia bersabda, “mintalah maka hal itu akan diberikan kepadaMu.” Permintaan dari orang-orang rohani tentu adalah permintaan yang rohani juga, bukan hal-hal yang berpusat pada diri sendiri …
14 May 2017 13 views
Bacaan: Lukas 9 Bukankah terdengar sangat menjanjikan apabila seseorang berkata kepada kita, “Aku akan mengikut Engkau, ke mana saja Engkau pergi.”? Apalagi ia adalah seorang ahli Taurat (bd. Matius8:19)? Meski kalimatnya mantap, kita perlu tahu motivasinya terlebih dahulu, bukan? Karena Tuhan Yesus mengetahui isi hati manusia, maka dari responNya kita dapat menduga motivasi orang ini, …
Comments are not available at the moment.