
Bertahun-tahun lalu, ponsel merk Nokia membuat satu iklan yang menggambarkan bahwa dalam diri para pemimpin dunia sekalipun masih ada bagian anak-anak, seperti memainkan games. Mereka mempromosikan games pertama yang tersedia dalam gadget besutan Finlandia itu. Iklan mereka itu benar, bahkan pada kenyataannya, sisi anak-anak tetap ada dalam diri orang dewasa.
Tuhan Yesus mengajarkan agar murid-muridNya belajar memiliki hati seorang anak. Hati anak-anak itu polos dan apa adanya. Untuk memasuki Kerajaan Allah, kamu memerlukan hati itu. Tetapi sayang seribu kalia sayang karena banyak orang dewasa bukannya memiliki hati anak-anak (childlike) tetapi justru memelihara sifat kekanak-kanakan (childish) masih kental.
Seperti dalam peristiwa para rasul berikut:
Maka timbullah pertengkaran di antara murid-murid Yesus tentang siapakah yang terbesar di antara mereka. Lukas 9:46
Ambisi dari para murid Yesus ini telah menonjolkan sifat kekanak-kanakan mereka. Mereka bertengkar atas hal-hal yang tidak seharusnya di dalam kelompok inti Yesus. Pertengkaran yang justru membuat mereka semakin tidak mirip Yesus. Namun demikianlah fakta dalam diri kita, terungkap atau terpendam, kita masih kerap tergoda untuk mendapat pengakuan sebagai yang terhebat.
1. Perlombaan kita di dalam komunitas Tuhan Yesus adalah menjadi semakin mirip denganNya dan menjadikan semua bangsa muridNya, bukan untuk menjadi yang terhebat atau siapa yang lebih banyak menjadikan murid.
2. Satu sama lain sama sekali bukan musuh kita, Iblis-lah musuh kita. Iblis kerap merasuki manusia untuk membenturkannya dengan sesamanya.
3. Menjadi dewasa itu berarti kita berpikir dan merasa seperti Yesus, seperti Bapa Sorgawi kita.
Bapa, semakin bertambah hari kiranya aku bertambah dewasa. Amen.
Bacaan: Lukas 9
togarsianturi
18 Oct 2018
Tidakkah kita akan merasa bangga bila memiliki kenalan seorang jenderal, pengusaha besar atau pejabat tinggi? Tidakkah kita menghargai hubungan dengan seorang tenar atau yang punya kuasa besar? Sewajarnya demikian. Tetapi bagaimana kalau yang kita kenal bukan hanya atasan orang-orang hebat itu, melainkan Pencipta mereka yang memberi semua yang ada pada mereka? Logikanya pasti kita akan …
togarsianturi
18 Oct 2018
Jangan salahkan masalah atas reaksi kita. Bukan masalah yang menciptakan reaksi kita, masalah hanya menyatakan siapa kita sebenarnya. Siapa kita sebenarnya sering terungkap ketika kita sedang berhadapan dengan persoalan. Demikian juga seorang pemimpin yang baik dapat kita bedakan dari yang tidak baik ketika mereka mengadapi masalah. Nehemia menjadi contohan yang luar biasa bagi kita tentang cara …
togarsianturi
17 Oct 2018
Seorang stand up comedian pernah berkelakar kira-kira begini, “Di Indonesia gampang koq, solusi kalau banjir melanda ya salahkan pemerintah saja!” Lelucon itu rasanya sangat dekat dengan kenyataan hidup kita berbangsa. Bahkan dalam unit kehidupan yang lebih kecil seperti dunia kerja atau bahkan keluarga. Bila berhadapan dengan suatu persoalan, sepertinya reaksi refleks adalah mencari siapa yang …
togarsianturi
16 Oct 2018
Salah satu ayat yang sangat familiar dengan orang-orang Kristen, menurut saya, adalah dari Yesaya 55:8 “Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu , dan jalanmu bukanlah jalan-Ku.” Kita Bisa Merancang, Tetapi Allah yang Menetapkan Kita paham bahwa cara Allah menjawab doa kita kerap tidak seperti cara yang kita harapkan. Kita merancang A dan B, tetapi Allah mau kita …
togarsianturi
15 Oct 2018
Sadarkah anda bahwa ada banyak hikmat dunia ini yang bertentangan prinsip Kerajaan Allah? Dari sekian banyak, yang lagi trend melanda Nusantara adalah istilah gaul Jakarta, yakni “kepo”. Kepo memiliki konotasi yang negatif, yakni menggambarkan orang-orang yang ingin tahu segala sesuatu, terutama yang dianggap bukan urusannya. Hati-hati Dengan Hikmat Duniawi Istilah itu merambah ke dalam dunia …
togarsianturi
27 Sep 2018
Dua orang pekerja di pinggir jalan tampak melakukan hal yang agak ganjil. Orang pertama memakai pacul untuk menggali lubang, lalu tidak berapa lama orang kedua datang dari belakangnya, menutup kembali lubang itu. Karena seorang pelintas merasa aneh dengan kegiatan dua orang yang tampaknya sudah bekerja keras sepanjang hari itu, ia mendekati mereka. Pelintas itu kemudian …
13 May 2017 13 views
Bacaan: Lukas 9 Dalam study Bible pribadi dengan orang-orang, saya sering menemukan argumentasi, “Sorga kan bisa menunggu!” Mereka berpikir mengikut Tuhan itu tidak mendesak, nanti sajalah, tuntutan lain dalam hidup ini jauh lebih penting. Padahal tugas terpenting ciptaan adalah menemukan dan hidup sesuai rancangan sang Pencipta baginya. Mereka bekerja keras tanpa tujuan yang jelas. Tetapi …
02 Apr 2017 12 views
Bacaan: Yeremia 51 Ketidakpastian adalah salah satu sumber kegelisahan. Ketika ancaman menerpa dan keadaan yang tak dalam kendali kita terjadi, kita bisa menjadi gelisah. Padahal dalam hidup ini lebih banyak hal-hal yang tidak pasti daripada yang dapat kita kontrol. Falsafah hidup yang kuat sangat diperlukan untuk tetap bisa tenang menjalani hidup di dunia yang penuh …
18 Apr 2017 18 views
Allah selalu bekerja, tak perlu pause. Dia juga memperhitungkan iman yang membawa seseorang kepada Tuhan Yesus. Dia jelas berkuasa mengampuni dosa. Matius 9:1 Sesudah itu naiklah Yesus ke dalam perahu lalu menyeberang. Kemudian sampailah Ia ke kota-Nya sendiri. 2 Maka dibawa oranglah kepada-Nya seorang lumpuh yang terbaring di tempat tidurnya. Ketika Yesus melihat iman mereka, …
08 Apr 2017 13 views
Bacaan: Yeremia 51 Seorang saudara dalam Kristus, Dr. John Oakes, yang adalah Professor science di salah satu perguruan tinggi San Diego pernah berujar bahwa sangat sukar bagi seorang scientist untuk tidak percaya Allah. Penjelasannya adalah apabila mereka mempelajari alam semesta, mereka mesti tiba pada satu kesimpulan, betapa dahsyatnya kejeniusan pribadi yang mengatur semuanya itu. Tidak …
03 May 2017 13 views
Bacaan: Keluaran 3 Bila ada dua pihak berbeda dan sama-sama mengaku sebagai satu-satunya pihak yang benar, pastilah salah satunya salah. Meski banyak yang mengaku sebagai ilah, hanya satu Allah yang benar. Dia adalah sang Pencipta, Allah Abraham, Ishak dan Yakub, Allah Israel. Semua yang lain adalah ciptaan, hanya Dia saja yang Pencipta. Firman Allah kepada Musa: …
30 May 2017 16 views
Bacaan: Lukas 8 Kita bisa membedakan orang yang sepenuh hati dan yang tidak, pada akhirnya. Dari semua yang bertemu Yesus, juga ada perbedaan antara yang penuh iman atau tidak. Tuhan merasakan siapa diantara kita yang serius dan siapa yang tidak. Dan tingkat keseriusan kita menentukan apa yang dapat kita gapai dalam Yesus. Lalu kata Yesus: …
24 Mar 2019 16 views
“Kami selalu mengucap syukur kepada Allah, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, setiap kali kami berdoa untuk kamu, karena kami telah mendengar tentang imanmu dalam Kristus Yesus dan tentang kasihmu terhadap semua orang kudus, oleh karena pengharapan, yang disediakan bagi kamu di sorga. Kolose 1:3-5.” Demikianlah kita mestinya juga menilai diri kita sendiri, seperti seorang pemimpin, …
Comments are not available at the moment.